Parenting

Tenang Bunda, ini Teknik Hadapi Anak Mudah Tantrum di Tempat Umum

Dwi AstariniDwi Astarini - Selasa, 23 April 2024
Tenang Bunda, ini Teknik Hadapi Anak Mudah Tantrum di Tempat Umum

Hadapi anak tantrum di tempat umum dengan ketenangan.(foto: pexels-baphi)

Ukuran:
14
Audio:

MERAHPUTIH.COM – TANTRUM merupakan salah satu cara anak mengekspresikan diri dalam mengelola perasaan dan memahami atau mengubah apa yang terjadi di sekitar mereka. Biasanya, anak mengalami tantrum saat memasuki usia 1-4 tahun.

Anak akan menunjukkan sikap marah, menangis, berteriak, histeris, memukul, menendang, memecahkan barang hingga melukai diri sendiri atau orang lain. Lantas bagaimana cara mengatasinya jika anak mengalami tantrum terlebih di tempat umum?

Baca juga:

Durasi Penggunaan Gadget Bisa Picu Tantrum pada Anak

Anggota Unit Kerja Koordinasi Tumbuh Kembang Pediatri Sosial IDAI, DR dr I Gusti Ayu Trisna Windiani, Sp.A(K) menjelaskan cara pertama yang dapat dilakukan yaitu mengajak anak berpindah ke tempat lebih aman atau jauh dari keramaian.

“Tarik dulu deh ke tempat yang aman. Jangan di tengah-tengah keramaian sehingga menjadi tontonan banyak orang, jadi amankan dia. Amankan dari apa? Dari orang lain, kemudian amankan bagi dirinya,” kata Trisna dalam diskusi virtual media bersama Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Selasa (23/4).

Saat kondisi terasa sudah lebih aman dan terhindar dari keramaian, cara kedua ialah memberikan anak waktu untuk mengekspresikan kemarahannya. Setelah emosinya mereda, mulailah ajak anak berdiskusi tentang apa yang diinginkan secara perlahan.

“Kalau sudah aman, kita cukup dari jauh diam saja perlu kesabaran, jadi orang tuh enggak usah malu. Kasih dia waktu. Setelah itu, pelan-pelan dia akan menurunkan tantrumnya baru kita berikan time out seperti ‘Adik itu tidak boleh, tidak cocok untuk adik atau kita cari yang lain aja yuk’. Jadi berikan dia pilihan,” jelas Trisna.

Anak yang diberikan pilihan akan mencoba berpikir tentang apa yang baik untuknya. Berbeda lagi jika orangtua menuruti kemauan anak dengan mudah saat sedang tantrum, anak cenderung akan berpikir bahwa setiap kali ia tidak bisa mendapatkan sesuatu, cara terbaik untuk dilakukan ialah menunjukkan sikap tantrum.

Oleh karena itu, sebagai orangtua, penting mengenali kondisi tantrum pada anak. Tujuannya agar orangtua lebih mudah mengatasi anak tantrum terlebih saat di tempat keramaian.(chn)

Baca juga:

Tantrum pada Anak saat Perjalanan Mudik, Hadapi dengan Cara Ini

#Kesehatan #Parenting #Temper Tantrum
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Lifestyle
Bunda, Coba deh Lavender & Chamomile untuk Tenangkan Bayi Rewel secara Alami
Lavender dan chamomile kerap menjadi pilihan utama dalam praktik mindful parenting.
Dwi Astarini - Minggu, 07 September 2025
Bunda, Coba deh Lavender & Chamomile untuk Tenangkan Bayi Rewel secara Alami
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Bagikan