Temui PKS, Nasdem Bantah Surya Paloh Sakit Hati dengan Bergabungnya Prabowo
 Eddy Flo - Sabtu, 02 November 2019
Eddy Flo - Sabtu, 02 November 2019 
                Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya (MP/Kanu)
MerahPutih.Com - Ketua DPP Partai Nasdem, Willy Aditya membantah bahwa Surya Paloh kecewa dengan koalisi Joko Widodo sehingga mengadakan pertemuan dengan Partai Keadilan Sejahtera.
Willy mengatakan, Surya Paloh juga tak kecewa Gerindra masuk ke kabinet hingga membuat jatah menteri mereka berkurang.
Baca Juga:
Polisi Segera Periksa Ade Armando Terkait Penyebaran Meme 'Joker' Anies
"Bahkan sebelum pengumuman kabinet sendiri, silaturahmi pak Prabowo ke rumah pak Surya sudah mencairkan suasana. Itu sebagai sebuah bukti tak ada kecil hati dan rasa kecewa,," kata Willy di kawasan Jakarta Pusat, Sabtu (2/11).
 
Menurut Willy, ada dialog antara Prabowo dengan Surya Paloh yang intinya mengutamakan kepentingan bangsa.
"Kita butuh rekonsiliasi dan sepakat. Kita ingat awalnya akomodasi dari posisi wakil ketua MPR itu merupakan bentuk rekonsiliasi," jelas dia.
Willy menambahkan, pertemuan Surya dengan Presiden PKS Sohibul Iman brawal secara spontan.
Willy menuturkan, pada awalnya kedua pimpinan parpol tersebut duduk berdampingan saat pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2019-2024 di Kompleks Parlemen, Senayan, pada 20 Oktober lalu.
Keduanya sempat berbincang terlebih dulu karena jadwal pelantikan dimundurkan dari yang awalnya siang ke sore hari.
"Rencana awal pelantikan pukul 14.30 WIB, kami berangkat dari Gondangdia sekitar pukul 11.00 WIB, ternyata jalanan tidak macet. Kemudian saat itu (setelah tiba di lokasi pelantikan) Pak Surya duduk berdampingan dengan Pak Sohibul. Itu yang mengatur protokol MPR," ujar Willy.
Kemudian, sambil menanti waktu pelantikan pukul 16.00 WIB, Willy mengajak Surya Paloh untuk beristirahat di ruang Fraksi Partai Nasdem. Ketika rehat itulah obrolan Surya Paloh dan Sohibul Iman menjadi lebih intens.
Menurut Willy, keduanya memang pernah bertemu dalam agenda makan siang bersama. Namun, saat itu yang dibahas adalah soal Pilkada Sumatera Selatan.
Baca Juga:
Ucapan Menag Fachrul Razi Soal Cadar Berpotensi Memecah Belah Bangsa
"Obrolan mereka (pada 20 Oktober) sangat akrab dan hangat. Sampai Pak Surya sempat berujar ingin berkunjung ke Kantor DPP PKS. 'Abang mau main ke Kantor PKS', " ungkap Willy.
Menanggapi perkataan itu, Sohibul Iman menyanggupi dan meminta Nasdem mengatur jadwalnya. Namun, Surya Paloh menegaskan kunjungan itu bisa segera direalisasikan.
"Pak Surya bilang tidak lama kok, nanti habis ini kami kabari kapan bisa berkunjung," pungkas Willy Aditya.(Knu)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Legislator NasDem Rajiv Mangkir dari Panggilan KPK, Pemeriksaan Bakal Dijadwalkan Ulang
 
                      Politisi NasDem Dipanggil KPK Setelah Rekan Separtainya Jadi Tersangka Korupsi Rp 28 Miliar, Siapa Lagi yang Kecipratan Dana PSBI OJK?
 
                      Obat Kuat Politik: Surya Paloh Klaim Dapat 'Vitamin' Penambah Optimisme dari Menhan
 
                      Profil Rusdi Masse, Mantan Sopir Truk dan Bupati yang Geser Ahmad Sahroni dari Jabatan Pimpinan Komisi III DPR
 
                      Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach Dinonaktifkan, NasDem Beri Sinyal PAW di DPR
 
                      Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach Bikin Blunder Fatal, NasDem Janji Bakal Berbenah
 
                      Pimpinan DPR Pastikan Ahmad Sahroni Belum Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota Legislatif
 
                      NasDem Minta Gaji hingga Tunjangan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach Dihentikan
 
                      Akun X ‘Sahroni Berdikari’ Palsu, Partai NasDem Siap Ambil Langkah Hukum
 
                      NasDem Geser Ahmad Sahroni, Pindah dari Wakil Ketua Komisi III ke Anggota Komisi I DPR
 
                      




