Pemilu 2019

Temui Massa Depan Bawaslu, Neno Warisman: Para Malaikat Bisa Lihat Isi Hatimu yang Bersih

Eddy FloEddy Flo - Rabu, 22 Mei 2019
 Temui Massa Depan Bawaslu, Neno Warisman: Para Malaikat Bisa Lihat Isi Hatimu yang Bersih

Neno Warisman menyampaikan orasi depan Gedung Bawaslu, Jakarta Pusat (Foto: Ist)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.Com - Aktivis dan anggota timses BPN Prabowo-Sandi, Neno Warisman menemui massa yang berunjuk rasa di depan Gedung Bawaslu, Jakarta Pusat.

Kepada massa yang masih menuntut pengusutan kecurangan Pemilu 2019 itu, Neno memberikan dukungan sekaligus pesan.

"Kedua kali kita bertemu dengan jumlah yang sangat besar kali ini, pasti Insya Allah para malaikat bisa melihat isi hatimu yang bersih," kata Neno, di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (22/5).

Neno Warisman datang ke lokasi sekitar pukul 19.35 WIB dan disambut takbir serta tepuk tangan oleh massa sekaligus teriakan menyemangati.

Suasana pengamanan depan Gedung Bawaslu
Polisi melokalisir massa demo Tolak Hasil Pemilu di depan Bawaslu, Selasa (21/5) kemarin. (MP/Kanugrahan)

Sebagaimana dilansir Antara, Neno mengatakan apa yang ia lihat saat ini secara langsung sangat berbeda dengan berbagai kabar yang memberitakan terkait massa itu.

"Sangat berbeda dengan yang dikabarkan, saudara-saudaraku di sini hanya menginginkan keadilan," ujar mantan artis tahun 80-an itu.

Neno berharap kehadiran massa yang berasal dari berbagai daerah yang jauh bisa didengarkan pendapatnya oleh pihak Bawaslu.

"Karena itu, kita jauh-jauh datang untuk mau mengisi Ramadhan ini dengan munajat kepada Allah," tandas Neno Warisman.

Massa aksi yang berada di Jalan MH Thamrin dari arah Bundaran HI, Jakarta sepakat membubarkan diri dan pulang ke rumah masing-masing, Rabu, pukul 20.15 WIB selepas menunaikan Shalat Tarawih.

Sesaat setelah kesepakatan itu, massa dari arah Djakarta Theater justru melemparkan petasan ke arah petugas polisi dan TNI.

Situasi di Jalan MH Thamrin, Jakarta, kembali mendadak ricuh.(*)

#Bawaslu #Neno Warisman #Aksi Unjuk Rasa #Pemilu 2019
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Stasiun TV Dilarang Tayangkan Aksi Unjuk Rasa karena Mengandung Unsur Kekerasan
Stasiun TV dilarang menayangkan aksi unjuk rasa, karena mengandung unsur kekerasan. Lalu, apakah informasi tersebut benar?
Soffi Amira - Minggu, 07 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Stasiun TV Dilarang Tayangkan Aksi Unjuk Rasa karena Mengandung Unsur Kekerasan
Indonesia
DPRD DKI Awasi Perbaikan Fasilitas Rusak Akibat Kericuhan, Pastikan Tak Melenceng dari Tenggat Waktu
Perbaikan fasilitas umum yang terdampak kericuhan ditargetkan rampung pada 8 September 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 04 September 2025
DPRD DKI Awasi Perbaikan Fasilitas Rusak Akibat Kericuhan, Pastikan Tak Melenceng dari Tenggat Waktu
Indonesia
Gedung DPRD DKI Jakarta Digeruduk Demonstran, Tuntut Transparansi hingga Akuntabilitas Pengelolaan Anggaran Publik
Aksi ini menuntut soal tunjangan dan gaji DPRD DKI Jakarta yang menjadi sorotan publik.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 04 September 2025
Gedung DPRD DKI Jakarta Digeruduk Demonstran, Tuntut Transparansi hingga Akuntabilitas Pengelolaan Anggaran Publik
Indonesia
Pelaku Aksi Anarkis Terbukti Pakai Narkoba sebelum Merusuh saat Demonstrasi, Polisi: Untuk Tambah Motivasi dan Hilangkan Rasa Takut
Polisi melakukan tes urine terhadap 337 orang yang diamankan saat demonstrasi di depan Gedung MPR/DPR.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 03 September 2025
Pelaku Aksi Anarkis Terbukti Pakai Narkoba sebelum Merusuh saat Demonstrasi, Polisi: Untuk Tambah Motivasi dan Hilangkan Rasa Takut
Indonesia
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Kebebasan menyampaikan pendapat melalui unjuk rasa dijamin oleh konstitusi
Angga Yudha Pratama - Selasa, 02 September 2025
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Indonesia
Polisi Tembaki Kampus Unpas - Unisba dengan Gas Air Mata, Ketua Komisi X DPR: Kami Sangat Menyesalkan Terjadinya Aksi Kekerasan
Ketua Komisi X DPR RI meminta aparat keamanan untuk hadir secara profesional dan proporsional dalam mengawal dinamika di kampus.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 02 September 2025
Polisi Tembaki Kampus Unpas - Unisba dengan Gas Air Mata, Ketua Komisi X DPR: Kami Sangat Menyesalkan Terjadinya Aksi Kekerasan
Indonesia
Bukti Kerusuhan Dilakukan ‘Penumpang Gelap’ saat Demo Buruh dan Mahasiswa, Polda Metro: Datang dan Langsung Menyerang Polisi
'Penumpang Gelap' demo langsung merusak, melempari petugas, kemudian merusak beberapa kendaraan.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 02 September 2025
Bukti Kerusuhan Dilakukan ‘Penumpang Gelap’ saat Demo Buruh dan Mahasiswa, Polda Metro: Datang dan Langsung Menyerang Polisi
Indonesia
Jadikan Direktur Lokataru Foundation sebagai Tersangka, Polisi: Sudah Sesuai SOP
Polda Metro Jaya belum membeberkan bentuk hasutan yang diduga dilakukan Delpedro di media sosial.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 02 September 2025
Jadikan Direktur Lokataru Foundation sebagai Tersangka, Polisi: Sudah Sesuai SOP
Indonesia
Dari Jilbab Merah Muda hingga Jaket Hijau: Warna Simbol Perlawanan di Jalanan dan Media Sosial
Warganet kini ramai-ramai mengadopsi nuansa pink dan hijau dalam unggahan visual mereka.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 02 September 2025
Dari Jilbab Merah Muda hingga Jaket Hijau: Warna Simbol Perlawanan di Jalanan dan Media Sosial
Indonesia
Direktur Lokataru Dikenakan Pasal Berlapis, Polisi: Tindakannya Memicu Kerusuhan dan Keresahan
Kabid Humas Polda Metro Jaya menyebut penyelidikan Delpedro sudah dilakukan sejak 25 Agustus 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 02 September 2025
Direktur Lokataru Dikenakan Pasal Berlapis, Polisi: Tindakannya Memicu Kerusuhan dan Keresahan
Bagikan