Buruh Kepung Gedung MPR/DPR Hari ini (22/9), Tolak Upah Murah dan Minta Sistem Outsourcing Dihapus
Arsip - Aksi Demo Buruh. Foto: MP/Didik
MerahPutih.com - Ribuan buruh dari berbagai konfederasi serikat pekerja menggelar unjuk rasa besar-besaran di depan gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Senin (22/9).
Aksi yang dimulai pukul 10.00 WIB itu diperkirakan melibatkan sekitar 5 ribu pekerja dari Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) dan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI).
Menurut informasi yang dihimpun, sejumlah tokoh buruh akan memimpin langsung jalannya aksi, di antaranya adalah Fredy Sembiring, Ferri Nuzarli, Nu’man Fauzi, Rohman, dan Eddy Kuncoro.
Baca juga:
Ini Berbagai Program Buat Cegah PHK dan Ringankan Buruh, Subsidi Upah Dilanjutkan
Para koordinator aksi menyatakan, bahwa massa akan membawa sejumlah tuntutan strategis yang dinilai menyangkut kepentingan pekerja secara luas.
Adapun, poin utama tuntutan yang akan disuarakan adalah mendukung langkah Kepolisian RI dalam menegakkan hukum, mendorong percepatan pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) Ketenagakerjaan, menolak kebijakan upah murah, serta mendesak penghapusan sistem outsourcing.
Selain itu, buruh juga menekankan perlunya penegakan supremasi sipil di berbagai lini kehidupan berbangsa.
Baca juga:
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro menyebutkan, ratusan personel diturunkan untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan maupun kemacetan lalu lintas.
Sejumlah titik akses menuju Gedung MPR/DPR RI mulai dijaga ketat aparat gabungan. Kendaraan taktis juga disiagakan untuk mendukung pengamanan apabila terjadi eskalasi massa. (knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Gubernur Pramono Instruksikan Pemberian 3 Insentif untuk Buruh
UMP 2026 Terancam Anjlok, Legislator PDIP Tagih Janji Hidup Layak Sesuai Konstitusi
Bank Dunia Sebut Upah Riil Buruh di Indonesia Cenderung Turun
Begini Progres Revisi UU Ketenagakerjaan, Bakal Jadi Inisiatif DPR
Simulasi Baru Polri Dinilai Jadi Langkah Positif Transformasi Penanganan Unjuk Rasa
Polisi Cari Pola dan Model Pengamanan Unjuk Rasa Yang Paling Humanis
Ratu Belanda Maxima Cek Kualitas Hidup Buruh Pabrik Tekstil
KSPI Batalkan Aksi Buruh 24 November, Tunggu Keputusan Upah Minimum 2026
Antisipasi Demo Buruh, Polisi Siapkan Pengalihan Arus Lalu Lintas di Jakarta
Aksi Buruh Siap Geruduk Istana dan DPR, Kenaikan Upah Rp 90 Ribu Dinilai Terlalu Rendah