Temui BJ Habibie, Setya Novanto Curhat Jadi Tersangka e-KTP


Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar BJ Habibie (kanan) berjabat tangan dengan Ketua Umum Golkar Setya Novanto di Jakarta, Senin (24/7). (ANTARA/Hafidz Mubarak A)
MerahPutih.com - Sejumlah pimpinan Partai Golkar menemui Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar BJ Habibie di kediamannya. Ada beberapa isu yang dibahas, di antaranya soal perkembangan partai dan kasus dugaan korupsi yang menjerat Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto.
Novanto, yang mengenakan kemeja putih, jas hitam, dan dasi warna ungu memasuki rumah di Jalan Patra Kuningan XIII, Jakarta Selatan ditemani Akbar Tanjung, Nurdin Halid, Nurul Arifin, dan Priyo Budi Santoso.
Wakil Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar, Akbar Tandjung mengatakan pertemuan itu untuk melaporkan perkembangan situasi partai. Di samping itu, sambung Akbar, juga melaporkan perkembangan kasus hukum yang menjerat Novanto, yang menjadi tersangka kasus korupsi e-KTP.
"Melaporkan perkembangan yang sedang dihadapi Golkar, termasuk kasus yang dihadapi beliau (Setya Novanto)," ujar Akbar di Jakarta, Senin (24/7).
Akbar mengungkapkan, Presiden RI ketiga itu memberikan dukungan kepada Novanto dalam kaitan kasus hukum yang sedang dihadapi. Habibie juga meminta semua pihak menghormati proses hukum.
"Pertama beliau menghormati proses hukum yang berjalan. Dan tentu mendukung Pak Setya Novanto dalam kasus hukum yang tengah dihadapinya," jelas Akbar.
Sebelumnya, KPK menetapkan Ketua DPR Setya Novanto sebagai tersangka dalam kasus korupsi e-KTP. Jaksa KPK menyebut Novanto menerima aliran dana korupsi e-KTP sebesar Rp574 miliar.
Novanto disangkakan melanggar Pasal 3 atau Pasal 2 ayat 1 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dalam UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP. Novanto sudah mengeluarkan bantahan terkait tudingan tersebut. (*)
Bagikan
Berita Terkait
Golkar Nilai Prabowo Berhasil Redam Eskalasi Demonstrasi dengan Pendekatan Tegas Sekaligus Adil

Mercy BJ Habibie Disita KPK, Ridwan Kamil Beli Dicicil Belum Lunas Masih Kurang Rp 1,3 Miliar

Jadi Perdebatan Publik, Golkar Tegaskan Anggota DPR Nonaktif tak Terima Gaji dan Tunjangan

Muhammad Sarmuji Minta Kader DPRD Golkar Utamakan Kebijakan Pro Rakyat

Golkar Ingatkan Kritik Terhadap DPR Wajar Tapi Jangan Sampai Berubah Menjadi Kebencian yang Bisa Perlebar Jurang Perpecahan Bangsa

Mercy BJ Habibie Jadi Pintu Masuk KPK Periksa Ridwan Kamil

KPK Dalami Penjualan Mercy Klasik BJ Habibie yang Dibeli Ridwan Kamil

Kaesang Ziarah ke Makam Presiden ke-3 BJ Habibie, PSI Ingin Anak Muda Berkiprah di Bidang Iptek

Setya Novanto Bebas Lebih Cepat, Sebut Kader Setia yang Telah Selesai Jalani Hukuman

Golkar Siapkan Posisi Jika Setnov Mau Aktif Lagi di Kepengurusan Partai
