Tempat Pemakaman Korban Corona Dikabarkan Penuh, Ini Penjelasan Anies


Petugas pemakaman jenazah pasien COVID-19 menurunkan peti jenazah ke dalam pusara di TPU Pondok Ranggon, Jakarta, Jumat (10/7/2020). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/wsj.
MerahPutih.com - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan meminta semua pihak untuk tidak berspekulasi terkait penuhnya tempat liang lahat untuk pemakaman korban meninggal dunia kasus COVID-19.
Orang nomor satu di Jakarta itu mengatakan pihaknya bakal memantau setiap perkembangan dan berharap tidak akan terjadi kekurangan tempat pemakaman.
Baca Juga
"Jangan spekulasi dulu seakan-akan tidak ada tempat lagi," kata Anies seusai rapat paripurna bersama DPRD DKI, di gedung DPRD, Jakarta Pusat, Senin (7/9).
Meski begitu, Anies mengaku Pemprov DKI telah menyiapkan alternatif tempat pemakaman lain selain TPU Pondok Rangon Jakarta Timur dan Tegal Alur Jakarta Barat.
"Semua lokasi dan lainnya sudah disiapkan sejak Bulan Maret. Bahkan, Maret sudah disiapkan alternatif tempat," ungkapnya.

Seperti diketahui, kapasitas liang lahat untuk jenazah COVID-19 di TPU Pondok Ranggon, Jakarta Timur dikabarkan hampir penuh. Tempat pemakaman itu diperkirakan penuh pada Oktober 2020.
Komandan Regu PJLP TPU Pondok Ranggon, Nadi mengatakan, pihaknya telah menyiapkan 1.100 lubang pemakaman untuk jenazah virus coronq sejak akhir Agustus 2020.
Baca Juga
"Kita sudah menyiapkan 1.100 untuk unit Islam 850 dan Kristen 250. Kalau kita di sini hanya menyiapkan petaknya dan pemakaman," kata Nadi. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025

KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19

KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI

COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin

COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif

Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
