Tempat Observasi Penyakit Menular di Pulau Galang Butuh Dana Rp400 Miliar

Zulfikar SyZulfikar Sy - Selasa, 10 Maret 2020
Tempat Observasi Penyakit Menular di Pulau Galang Butuh Dana Rp400 Miliar

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono meninjau bekas Kamp Vietnam Pulau Galang, Batam, Senin. (ANTARA/Naim)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyatakan bahwa biaya pembangunan seluruh fasilitas observasi dan isolasi pasien penyakit menular di Pulau Galang, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, diperkirakan mencapai Rp400 miliar.

"Saya hitung-hitungannya Rp400 miliar," katanya di sela-sela kunjungannya ke bekas Kamp Vietnam Kota Batam tersebut, Senin (9/3), dikutip Antara.

Baca Juga:

Empat Orang yang Diduga Kontak dengan Pasien Positif Corona Diobservasi

Menurut dia, meski biayanya mencapai Rp400 miliar, itu masih lebih baik ketimbang menyiapkan fasilitas di lebih dari 100 rumah sakit di penjuru tanah air.

Ia menjelaskan bahwa fasilitas observasi dan isolasi itu akan didirikan di kompleks bekas Kamp Vietnam.

Kamp Vietnam sendiri berdiri di atas lahan seluas 80 hektare dan difungsikan sejak 1980 hingga 1994. Di sana terdapat sejumlah fasilitas, di antaranya pos keamanan, barak, dan rumah sakit.

Pembangunan dan rehabilitasi akan dilakukan BUMN Wika dan Waskita.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mencoba ketahanan bangunan rumah sakit di bekas Kamp Vietnam di Pulau Galang, Kota Batam, Kepri, Senin (9/3/2020). (FOTO ANTARA/Yuniati Jannatun Naim)
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mencoba ketahanan bangunan rumah sakit di bekas Kamp Vietnam di Pulau Galang, Kota Batam, Kepri, Senin (9/3/2020). (FOTO ANTARA/Yuniati Jannatun Naim)

Rencananya, pemerintah akan merehabilitasi bangunan yang pernah menjadi rumah sakit.

Menurut Menteri, struktur bangunan di sana masih relatif bagus.

"Saya kira masih bisa kita dimanfaatkan, struktur masih bagus, struktur baja, dinding 'double cover' asbes masih kuat, plafon kayu. Kusen kayu sudah lapuk kita akan ganti," katanya.

Dalam kunjungannya, Menteri PUPR mengetes ketahanan bangunan dengan menendang dan memukul menggunakan tangan. Bangunan tetap bertahan.

Rencananya, bangunan tua itu akan digunakan untuk fasilitas pendukung seperti ruang administrasi, ruang dokter dan tenaga medis, dapur dan binatu.

Baca Juga:

Warga Tapanuli Utara Jalani Observasi Terkait Dugaan Virus Corona

Selain itu, Kementerian PUPR juga akan membuat bangunan baru di atas lahan kosong, masih di sekitar kompleks Kamp Vietnam.

Pembangunan gedung baru itu menggunakan sistem modular, agar bisa lekas selesai.

"Ada dua bangunan. Masing-masing 230 tempat tidur, observasi ada 460 tempat tidur totalnya, pada tahap pertama," katanya.

Sedangkan untuk ruang isolasi akan dibangun 50 kamar. Sebanyak 30 kamar isolasi non-ICU dan 20 kamar isolasi ICU.

Kamar ICU dilengkapi dengan kamar mandi di dalam.

"ICU 20 kamar semua dengan 'building' terpisah," kata dia. (*)

Baca Juga:

Panglima Kogasgabpad Interaksi dengan 188 ABK yang Diobservasi di Pulau Sebaru

#Virus Corona #Batam
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Berita Foto
Pemerintah dan Operator Siapkan Diskon Tiket Pesawat Libur Akhir Tahun
Suasana pesawat Garuda Indonesia saat menaikkan penumpang di Bandara Internasional Hang Nadim, Batam, Jum'at (26/9/2025).
Didik Setiawan - Jumat, 26 September 2025
Pemerintah dan Operator Siapkan Diskon Tiket Pesawat Libur Akhir Tahun
Indonesia
Langgar Izin PKKPRL, Proyek Reklamasi 2 Pulau di Batam Disegel KKP
Pulau Kapal Besar memiliki luas kurang lebih 0,088 Km persegi atau 8,8 hektare, sedangkan Pulau Kapal Kecil seluas 0,018 Km persegi atau 1,8 hektare.
Wisnu Cipto - Minggu, 20 Juli 2025
Langgar Izin PKKPRL, Proyek Reklamasi 2 Pulau di Batam Disegel KKP
Indonesia
55 Bisnis dalam Hutan Disegel, Termasuk di Batam dengan Kerugian Negara Rp 23 Miliar
Penyegelan dalam rangka penyelamatan daerah aliran sungai (DAS).
Wisnu Cipto - Selasa, 06 Mei 2025
55 Bisnis dalam Hutan Disegel, Termasuk di Batam dengan Kerugian Negara Rp 23 Miliar
Indonesia
DPR Kawal Hak Masyarakat dalam Proyek Strategis Nasional di Rempang Eco City dan Sengketa Tanah Gobah
Sebagai langkah lanjutan, Komisi VI akan memanggil PT Perkebunan Nusantara (PTPN) V
Angga Yudha Pratama - Senin, 28 April 2025
DPR Kawal Hak Masyarakat dalam Proyek Strategis Nasional di Rempang Eco City dan Sengketa Tanah Gobah
Indonesia
Kantor BP Batam Digeledah Terkait Dugaan Korupsi Pelabuhan Batu Ampar
Penggeledahan dilakukan di ruang arsip Kantor BP Batam.
Wisnu Cipto - Rabu, 19 Maret 2025
Kantor BP Batam Digeledah Terkait Dugaan Korupsi Pelabuhan Batu Ampar
Dunia
Ilmuwan China Temukan Virus Corona Kelelawar Baru yang Sama dengan COVID-19, Disebut Dapat Menular ke Manusia Lewat
Virus baru ini berasal dari subgenus merbecovirus, yang juga termasuk virus penyebab Middle East Respiratory Syndrome (MERS).
Dwi Astarini - Jumat, 21 Februari 2025
 Ilmuwan China Temukan Virus Corona Kelelawar Baru yang Sama dengan COVID-19, Disebut Dapat Menular ke Manusia Lewat
Indonesia
DPR Dorong Komnas HAM Kawal Kasus Bentrok di Rempang
Akibat bentrokan itu, delapan orang warga mengalami luka-luka, satu di antaranya kritis.
Dwi Astarini - Sabtu, 21 Desember 2024
DPR Dorong Komnas HAM Kawal Kasus Bentrok di Rempang
Indonesia
2 WNA China Diselundupkan Pakai Boat Pancung dari Malaysia ke Batam
Aksi penyelundupan WNA tersebut menggunakan boat pancung jenis slodang mesin tempel merek Yamaha 40 PK di Perairan Selat Riau (Karang Galang), Kabupaten Bintan, Senin (28/10).
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 29 Oktober 2024
2 WNA China Diselundupkan Pakai Boat Pancung dari Malaysia ke Batam
Indonesia
BMKG Pastikan Kabar Tsunami di Batam dan Tanjungpinang Hoaks
Tsunami dilaporkan sebelumnya akibat aktivitas seismik pada Selasa (17/9) di Kota Batam dan Tanjungpinang.
Frengky Aruan - Rabu, 18 September 2024
BMKG Pastikan Kabar Tsunami di Batam dan Tanjungpinang Hoaks
Indonesia
Indonesia Berharap Jadi Pemain Utama Semikonduktor
Indonesia menjadi satu negara di antara tujuh yang menjadi prioritas sebagai manufaktur semikonduktor.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 26 Agustus 2024
Indonesia Berharap Jadi Pemain Utama Semikonduktor
Bagikan