Tembus Rp 3,8 Triliun di Q1 2024, Pembiayaan Segmen Mikro Dongkrak Kredit UMKM

Frengky AruanFrengky Aruan - Selasa, 30 April 2024
Tembus Rp 3,8 Triliun di Q1 2024, Pembiayaan Segmen Mikro Dongkrak Kredit UMKM

Nasabah sedang bertransaksi di layanan Bank DKI. (Dok. Humas Bank DKI).

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Kredit dan pembiayaan UMKM Bank DKI pada Q1 2024 meningkat 39,18 persen dari Rp 3,8 triliun per Maret 2023 menjadi Rp 5,2 triliun per Maret 2024. Direktur Keuangan dan Strategi Bank DKI, Romy Wijayanto mengatakan, peningkatan tersebut dipicu dari tumbuhnya kredit dan pembiayaan segmen mikro sebesar 39,77 persen dari Rp 2,7 triliun per Maret 2023 menjadi Rp 3,8 triliun per Maret 2024.

Baca juga:

Jokowi Izinkan Sertifikat Elektronik Jadi Agunan Bank

Kemudian disusul pertumbuhan kredit dan pembiayaan segmen ritel sebesar 37,70 persen dari Rp 1,1 triliun per Maret 2023 menjadi Rp 1,5 triliun per Maret 2024.

Tidak hanya itu, lanjut dia, porsi kredit dan pembiayaan UMKM secara kumulatif dibanding total kredit dan pembiayaan turut meningkat dari 7,77 persen per Maret 2023 menjadi 10,36 persen per Maret 2024 dari total kredit dan pembiayaan Bank DKI per Maret 2024 sebesar Rp 50,5 triliun sebagaimana tercatat pada Publikasi Laporan Keuangan Bank DKI periode Maret 2024.

"Pada segmen lain, kredit dan pembiayaan segmen konsumer Bank DKI juga mengalami pertumbuhan sebesar 9,96% dari Rp20,5 triliun per Maret 2023 menjadi Rp22,6 triliun Per Maret 2024," ujar Romy dalam keterangan tertulisnya, Selasa (30/4).

Sedangkan kredit dan pembiayaan segmen menengah, komersial dan sindikasi mengalami penurunan sebesar 5,67 persen dari Rp 24,1 triliun per Maret 2023 menjadi Rp 22,7 triliun Per Maret 2024. Penurunan tersebut merupakan bagian dari strategi bank untuk shifting fokus tingkatkan kredit pada segmen UMKM.

Baca juga:

Pj Heru Sebut Penonaktifan NIK untuk Mengindari Masalah Perbankan

Romy Wijayanto juga menyebutkan, Dana Pihak Ketiga (DPK) Bank DKI mencapai sebesar Rp 62,1 triliun per Maret 2024 ditengah masih berlangsungnya periode suku bunga yang tinggi (higher for longer). Bank DKI juga terus memperbaiki struktur DPK yang dimiliki yang tercermin pada rasio CASA yang mengalami peningkatan dari 34,35 persen per Maret 2023 menjadi 41,45 persen per Maret 2024.

Adapun dana murah yang dihimpun Bank mencapai sebesar Rp 25,8 triliun terdiri dari Giro sebesar Rp 15,9 triliun per Maret 2024, tumbuh 16,41 persen dari Rp 13,6 triliun per Maret 2023 dan Tabungan sebesar Rp 9,9 triliun per Maret 2024 yang tumbuh 4,86 persen dari Rp 9,4 triliun per Maret 2023.

Bank juga mengurangi porsi dana mahal yang dimiliki, tercermin dari Deposito yang menurun 17,44 persen dari Rp 44,1 triliun per Maret 2023 menjadi Rp 36,4 triliun per Maret 2024.

Romy menyampaikan bahwa langkah ini merupakan strategi yang dipilih Bank dalam menjaga likuiditas perseroan dengan posisi Loan to Deposit Ratio (LDR) meningkat dari 72,06 persen per Maret 2023 menjadi 81,31 persen per Maret 2024.

Baca juga:

Rupiah Terdepresiasi, Suku Bunga Bank Indonesia Diminta Bertahan di 6 Persen

Lebih lanjut, Romy dengan berbagai kondisi tersebut, Bank DKI tetap mampu menjaga perolehan laba bersih sebesar Rp 187 miliar per Maret 2024, yang didorong oleh pendapatan bunga bersih sebesar Rp650 Miliar dan Fee based Income sebesar Rp 134 Miliar per Maret 2024.

"Secara keseluruhan, total aset Bank DKI per Maret 2024 mencapai sebesar Rp78,2 triliun," ujarnya. (Asp)

#Bank DKI #UMKM
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Berita Foto
Menilik Aksi Kampung Tiktokers Kampanyekan Jersey Produk Lokal Buatan UMKM
Aksi tiktokers live streaming menjual produk Jersey buatan UMKM Sinergi Adv Nusantara, Kampung Tiktokers, Sukabumi, Jawa Barat.
Didik Setiawan - Kamis, 30 Oktober 2025
Menilik Aksi Kampung Tiktokers Kampanyekan Jersey Produk Lokal Buatan UMKM
Fashion
Kisah Nenek Moyang Maluku dalam Kain Batik Tulis Maluku Tengah di Trade Expo Indonesia
Kain indah memesona tersebut menjadi representasi batik tulis asal Maluku Tengah nan berkarakter dan memikat.
Dwi Astarini - Minggu, 26 Oktober 2025
Kisah Nenek Moyang Maluku dalam Kain Batik Tulis Maluku Tengah di Trade Expo Indonesia
Indonesia
Jangan Cuma Tulis 'Renyah dan Gurih', Literasi Jadi Kunci UMKM Kaya Mendadak
Hal serupa terjadi pada desa dan kampung wisata yang memiliki potensi besar
Angga Yudha Pratama - Minggu, 19 Oktober 2025
Jangan Cuma Tulis 'Renyah dan Gurih', Literasi Jadi Kunci UMKM Kaya Mendadak
Berita Foto
Aktivitas UMKM Budidaya Ikan Mas Koki Beromzet Ratusan Juta
Pekerja memisahkan ikan mas koki (Carassius auratus) di Pembudidaya Ikan Hias Mas Koki, CCB Goldfish Farm, Tangerang Selatan, Banten, Senin (13/10/2025).
Didik Setiawan - Senin, 13 Oktober 2025
Aktivitas UMKM Budidaya Ikan Mas Koki Beromzet Ratusan Juta
Indonesia
Pramono Targetkan Tahun Ini Fasilitasi 5.000 Sertifikasi Halal
Pemerintah DKI secara konsisten terus menjalankan program sertifikasi halal mulai 2015 hingga kini.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
Pramono Targetkan Tahun Ini Fasilitasi 5.000 Sertifikasi Halal
Berita Foto
Pemerintah Akan Perpanjang Jangka Waktu PPh Final UMKM 0,5 Persen hingga 2029
Pekerja melipat kaos saat proses produksi UMKM Konveksi Rumahan di Kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Selasa (7/10/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 07 Oktober 2025
Pemerintah Akan Perpanjang Jangka Waktu PPh Final UMKM 0,5 Persen hingga 2029
Indonesia
Komdigi Bekukan Izin Live TikTok, DPR Khawatirkan Nasib UMKM
TikTok telah menjadi ekosistem penting bagi UMKM yang membuka ases pasar lebih luas.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 04 Oktober 2025
Komdigi Bekukan Izin Live TikTok, DPR Khawatirkan Nasib UMKM
Indonesia
Bank Jakarta dan Indogrosir Resmikan Toko Mandiri Difabel, Bantu Bangun Ekosistem UMKM
TMI Difabel jadi wadah pemberdayaan bagi penyandang disabilitas, khususnya tuna grahita, dalam mengelola usaha ritel modern.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 02 Oktober 2025
Bank Jakarta dan Indogrosir Resmikan Toko Mandiri Difabel, Bantu Bangun Ekosistem UMKM
Indonesia
Gubernur Pramono Jamin Raperda Kawasan Tanpa Rokok Tak Akan Matikan Bisnis UMKM
Pengunjung tempat hiburan tetap dapat merokok, namun hanya di ruangan khusus yang telah disediakan.
Wisnu Cipto - Selasa, 30 September 2025
Gubernur Pramono Jamin Raperda Kawasan Tanpa Rokok Tak Akan Matikan Bisnis UMKM
Indonesia
Menkeu Tunda Penunjukan E-Commerce Untuk Memungut Pajak Penghasilan 22 dari Pedagang
Besaran PPh 22 yang dipungut yaitu sebesar 0,5 persen dari omzet bruto yang diterima pedagang dalam setahun. Pungutan itu di luar Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPn BM).
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 27 September 2025
Menkeu Tunda Penunjukan E-Commerce Untuk Memungut Pajak Penghasilan 22 dari Pedagang
Bagikan