Pj Heru Sebut Penonaktifan NIK untuk Mengindari Masalah Perbankan


Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono. Foto: ANTARA/Siti Nurhaliza
MerahPutih.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta kini sedang gencar melakukan penonaktifan Nomor Induk Kependudukan (NIK) Kartu Tanda Penduduk (KTP) warga yang tidak lagi berdomisili di Jakarta.
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mengatakan, kebijakan penonaktifan NIK ini tujuannya untuk melindungi warga Jakarta.
"Kan sebenarnya untuk kepentingan masyarakat sendiri, contoh pernah kan kejadian ada kecelakaan, dia tinggal di Jakarta, begitu dikonfirmasi gatau ada di mana. Kan kesulitan," kata Pj Heru di Jakarta. Selasa (30/4).
Baca juga:
Terlebih lagi, kata Heru, tujuan lain dari aturan penonaktifan ini adalah menghindari permasalahan kriminal perbankan.
"Terus supaya lebih aman dari masalah masalah kriminalitas perbankan," urainya.
Menurutnya, banyak para pengusaha atau masyarakat yang memiliki usaha di bidang kontrakan mengharapkan tertib dalam administrasi.
Baca juga:
"Banyak keluhan keluhan yang kita respons dengan tertib administrasi masalah kependudukan," tuturnya.
PNS esolon 1 ini juga meminta agar warga yang sudah tak lagi berdomisili di Jakarta untuk segera mengalihkan NIK ke tempat mereka tinggal.
"Bagi yang sadar berpindah selama sekian tahun dan dia tertib administrasi mengalihkan niknya ke daerah yang memang dia tinggal," tutupnya. (Asp)
Baca juga:
Pj Heru: Kerja Sama Indonesia dan Jepang Wujudkan Konsep TOD di Jakarta
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Menkeu: Penyaluran Rp 200 T ke 5 Bank BUMN untuk Genjot Kredit Rakyat

Setnov Wajib Lapor Sebulan Sekali ke Penjara Sampai 2029, Bisa Dihukum Kembali jika Langgar Aturan

Belajar dari Pengalaman, Pengamat Ingatkan Payment ID Rentan Dibobol Hacker

Dampak Tarif Impor 32 Persen, Perekonomian dan Perbankan Indonesia Bisa Ikut Kena

Komunal Dorong Diversifikasi Cerdas lewat Deposito BPR

Layanan QRIS Bisa Digunakan di Jepang dan China Pada 17 Agustus 2025

3 Langkah Cara Aktivasi Ulang Rekening Bank yang Diblokir PPATK

Pamer QRIS Tembus Pasar Asia, Wapres Gibran: Bukan Hanya Jago Kandang

Bank DKI Tegaskan Layanan Transfer Antarbank Real Time Online Sudah Normal, Rahasia Nasabah Aman

Bank DKI Setor Rp 249,26 Miliar Kepada Pemprov Jakarta
