Pj Heru Sebut Penonaktifan NIK untuk Mengindari Masalah Perbankan

Soffi AmiraSoffi Amira - Selasa, 30 April 2024
Pj Heru Sebut Penonaktifan NIK untuk Mengindari Masalah Perbankan

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono. Foto: ANTARA/Siti Nurhaliza

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta kini sedang gencar melakukan penonaktifan Nomor Induk Kependudukan (NIK) Kartu Tanda Penduduk (KTP) warga yang tidak lagi berdomisili di Jakarta.

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mengatakan, kebijakan penonaktifan NIK ini tujuannya untuk melindungi warga Jakarta.

"Kan sebenarnya untuk kepentingan masyarakat sendiri, contoh pernah kan kejadian ada kecelakaan, dia tinggal di Jakarta, begitu dikonfirmasi gatau ada di mana. Kan kesulitan," kata Pj Heru di Jakarta. Selasa (30/4).

Baca juga:

UU DKJ Sudah Sah, Pj Heru Tunggu Jokowi Terbitkan Perpres

Terlebih lagi, kata Heru, tujuan lain dari aturan penonaktifan ini adalah menghindari permasalahan kriminal perbankan.

"Terus supaya lebih aman dari masalah masalah kriminalitas perbankan," urainya.

Menurutnya, banyak para pengusaha atau masyarakat yang memiliki usaha di bidang kontrakan mengharapkan tertib dalam administrasi.

Baca juga:

Jakarta Bakal Jadi DKJ, KTP Lama Masih Tetap Berlaku

"Banyak keluhan keluhan yang kita respons dengan tertib administrasi masalah kependudukan," tuturnya.

PNS esolon 1 ini juga meminta agar warga yang sudah tak lagi berdomisili di Jakarta untuk segera mengalihkan NIK ke tempat mereka tinggal.

"Bagi yang sadar berpindah selama sekian tahun dan dia tertib administrasi mengalihkan niknya ke daerah yang memang dia tinggal," tutupnya. (Asp)

Baca juga:

Pj Heru: Kerja Sama Indonesia dan Jepang Wujudkan Konsep TOD di Jakarta

#Heru Budi Hartono #E-KTP #Perbankan
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Menkeu: Penyaluran Rp 200 T ke 5 Bank BUMN untuk Genjot Kredit Rakyat
Uang negara tersebut wajib digunakan untuk mendukung pertumbuhan sektor riil, khususnya untuk menggenjot kredit rakyat.
Wisnu Cipto - Sabtu, 13 September 2025
Menkeu: Penyaluran Rp 200 T ke 5 Bank BUMN untuk Genjot Kredit Rakyat
Indonesia
Setnov Wajib Lapor Sebulan Sekali ke Penjara Sampai 2029, Bisa Dihukum Kembali jika Langgar Aturan
Novanto diwajibkan untuk melapor ke Balai Pemasyarakatan terdekat
Angga Yudha Pratama - Minggu, 17 Agustus 2025
Setnov Wajib Lapor Sebulan Sekali ke Penjara Sampai 2029, Bisa Dihukum Kembali jika Langgar Aturan
Indonesia
Belajar dari Pengalaman, Pengamat Ingatkan Payment ID Rentan Dibobol Hacker
Banyak perangkat keuangan di Indonesia yang rentan dibobol hacker.
Wisnu Cipto - Selasa, 12 Agustus 2025
Belajar dari Pengalaman, Pengamat Ingatkan Payment ID Rentan Dibobol Hacker
Indonesia
Dampak Tarif Impor 32 Persen, Perekonomian dan Perbankan Indonesia Bisa Ikut Kena
Dampak tarif impor 32 persen dari Donald Trump, diprediksi membuat perekonomian dan perbankan Indonesia ikut kena.
Soffi Amira - Selasa, 08 Juli 2025
Dampak Tarif Impor 32 Persen, Perekonomian dan Perbankan Indonesia Bisa Ikut Kena
Lifestyle
Komunal Dorong Diversifikasi Cerdas lewat Deposito BPR
Ini merupakan solusi investasi yang lebih aman, dijamin LPS, dan tetap memberikan imbal hasil menarik hingga 6,75 persen.
Dwi Astarini - Senin, 02 Juni 2025
Komunal Dorong Diversifikasi Cerdas lewat Deposito BPR
Indonesia
Layanan QRIS Bisa Digunakan di Jepang dan China Pada 17 Agustus 2025
Sementara itu, untuk kerja sama QRIS lintas negara dengan India, Filianingsih menyampaikan bahwa saat ini masih dalam tahap pembahasan teknis antara ASPI dan NPCI International India.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 21 Mei 2025
Layanan QRIS Bisa Digunakan di Jepang dan China Pada 17 Agustus 2025
Indonesia
3 Langkah Cara Aktivasi Ulang Rekening Bank yang Diblokir PPATK
Adanya puluhan ribu rekening bank warga yang diblokir PPATK
Wisnu Cipto - Senin, 19 Mei 2025
3 Langkah Cara Aktivasi Ulang Rekening Bank yang Diblokir PPATK
Indonesia
Pamer QRIS Tembus Pasar Asia, Wapres Gibran: Bukan Hanya Jago Kandang
QRIS merupakan alat transaksi digital yang dikembangkan Bank Indonesia
Wisnu Cipto - Senin, 19 Mei 2025
Pamer QRIS Tembus Pasar Asia, Wapres Gibran: Bukan Hanya Jago Kandang
Indonesia
Bank DKI Tegaskan Layanan Transfer Antarbank Real Time Online Sudah Normal, Rahasia Nasabah Aman
Saat ini, Bank DKI mengoperasikan lebih dari 750 unit ATM yang tersebar di berbagai titik strategis di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 06 Mei 2025
Bank DKI Tegaskan Layanan Transfer Antarbank Real Time Online Sudah Normal, Rahasia Nasabah Aman
Indonesia
Bank DKI Setor Rp 249,26 Miliar Kepada Pemprov Jakarta
Dengan penambahan Modal Ditempatkan/Disetor tersebut, maka Modal Ditempatkan/ Disetor Perseroan akan berubah dari semula sebesar Rp 6.58 triliun menjadi Rp 6.58 triliun,
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 01 Mei 2025
Bank DKI Setor Rp 249,26 Miliar Kepada Pemprov Jakarta
Bagikan