Pendidikan

Tembus Perguruan Tinggi di Korea Selatan walau Belajar Santai

Iftinavia PradinantiaIftinavia Pradinantia - Sabtu, 26 Februari 2022
Tembus Perguruan Tinggi di Korea Selatan walau Belajar Santai

Kuliah di Korea ala Xaviera. (Foto: Gushcloud)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

JELANG kelulusan SMA, banyak pelajar Indonesia yang mempersiapkan strategi belajar agar dapat melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi terbaik. Beberapa di antaranya berharap bisa mengenyam pendidikan di luar negeri. Salah satu negara yang paling banyak diminati oleh siswa Indonesia adalah Korea Selatan.

Selain sistem pendidikan yang bagus, infrastruktur kota yang ada juga berharap bisa ketemu idola Korea. Xaviera Putri, content creator yang berbasis di Korea Selatan, berbagi tips belajar yang efektif. Saat ini, Xaviera sedang berkuliah di Korea Advanced Institute of Science and Technology (KAIST) dengan dukungan beasiswa dari pemerintah Korea Selatan.

Baca Juga:

Ketangguhan Jerome Polin Mengejar Pendidikan di Luar Negeri

Selain melanjutkan studi, ia juga rutin menceritakan aktivitasnya sebagai pelajar di Korea melalui channel Youtube Xaviera Putri. Dirinya pernah berbagi tips 7 strategi belajar yang biasa ia lakukan untuk mendapatkan hasil yang bagus dan menjaga konsentrasi. Berikut langkah sukses tembus kampus ternama berdasarkan pengalaman Xaviera:

1. Teknik Pomodoro

studi
Mengatur waktu belajar dan istirahat. (Foto: Pexels/Pixabay)

Ini berkaitan dengan mengatur waktu untuk belajar dan istirahat. Misalnya, mengatur 1 jam untuk belajar dan 15 menit untuk istirahat. Hal ini bisa dilakukan dengan menggunakan timer dan secara berulang sebanyak dua hingga tiga kali.

2. Journaling

journal
Journaling. (Foto: Pexels/Pew Nguyen)

Journaling dapat dilakukan secara digital dengan menggunakan aplikasi terkait journaling. Di jurnal digital, Xaviera mencatat jadwal aktivitas yang akan dilakukan setiap hari. Dengan tertata rapi seluruh agenda harian, maka kamu akan lebih mudah untuk mempelajari banyak hal.

3. Short but frequent rewards

short
Memberi jeda istirahat. (Foto: Pexels/Andrea Piacquadio)

Strategi ini masih berkaitan dengan poin pertama. Xaviera rutin memberikan short rewards untuk diri sendiri. Contohnya, ia lebih suka memberikan reward berupa istirahat sejenak di sela-sela belajar. Ia melihat itu lebih efektif dibandingkan belajar dengan waktu yang lama dan menunggu hingga akhir hari kemudian beristirahat.

4. Mencicil

mencicil
Belajar dicicil. (Foto: Pexels/Andrea Piacquadio)

Biasanya Xaviera akan mencicil belajar dan mempersiapkan diri dua minggu sebelum ujian dimulai. Ketika mendekati tanggal ujian, ia akan melakukan review dan latihan soal.

Baca Juga:

5 Tips Ampuh untuk Mudah Mempelajari Bahasa Asing

5. Ganti suasana belajar

Berpindah tempat menyegarkan otak. (Foto: Unsplash/Avel Chuklanov)

Kebiasaan Xaviera saat belajar adalah memanfaatkan 15 menit waktu istirahat untuk meregangkan badan atau berpindah tempat. Dengan mengganti suasana, itu memengaruhi otaknya.

6. Hari kreatif

kreatif
Bebaskan waktu untuk berkreasi. (Foto: Pexels/Anthony Shkraba)

Xaviera suka mempersiapkan satu hari khusus untuk berkreasi. Misalnya, setiap hari Jumat ia mengisi waktu untuk shooting konten, edit video, dan lainnya. Menurutnya, produktivitas tidak hanya berkaitan dengan belajar, tetapi bisa berupa kegiatan kreatif lainnya.

7. Menjauhkan smartphone

belajar
Menjauhkan ponsel selama belajar. (Foto: Pexels/Tirachard Kumtanom)

Kebiasaan kecil yang membantu untuk fokus. Selama belajar, ada saja gangguan yang datang, misalnya notifikasi di smartphone. Karena itu, Xaviera meletakkan smartphone di luar pandangannya agar tidak mudah terganggu.

Selain tujuh strategi belajar yang sudah disebutkan, Xaviera juga memberikan tips untuk menerapkan beberapa metode belajar. Di antaranya adalah pemahaman konsep menggunakan framework atau diagram, problem solving dengan rutin mengerjakan latihan soal, dan hafalan konsep dengan membaca buku sambil menandai bagian yang penting. (avia)

Baca Juga:

Tips Menjaga Kesehatan Mata untuk Kamu yang Belajar dan Bekerja dari Rumah

#Pendidikan #Kuliah #Kuliah Online
Bagikan
Ditulis Oleh

Iftinavia Pradinantia

I am the master of my fate and the captain of my soul

Berita Terkait

Indonesia
Hari Santri Momentum Menyalakan Jihad Ilmu dan Pengabdian Sosial
Hari Santri mengingatkan kita bahwa kemerdekaan ini juga lahir dari perjuangan tulus kaum santri yang berjuang tanpa pamrih.
Dwi Astarini - Kamis, 23 Oktober 2025
Hari Santri Momentum Menyalakan Jihad Ilmu dan Pengabdian Sosial
Indonesia
Gubernur DKI Jakarta Pramono Bikin KJP Try Out, Bantu Pelajar Percaya Diri Masuk Perguruan Tinggi
Merupakan bagian dari Program Kerja Wali Kota Jakarta Timur Bidang Pendidikan bagi siswa penerima Kartu Jakarta Pintar (KJP).
Dwi Astarini - Selasa, 21 Oktober 2025
Gubernur DKI Jakarta Pramono Bikin KJP Try Out, Bantu Pelajar Percaya Diri Masuk Perguruan Tinggi
Indonesia
Presiden Tegaskan Pendidikan Anak sebagai Investasi Utama, Siapkan SMA Garuda dan Sekolah Terintegrasi
Presiden meminta Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah meninjau kemungkinan pembagian buku tulis gratis untuk siswa sehingga beban orangtua bisa berkurang.
Dwi Astarini - Selasa, 21 Oktober 2025
Presiden Tegaskan Pendidikan Anak sebagai Investasi Utama, Siapkan SMA Garuda dan Sekolah Terintegrasi
Indonesia
Satu Tahun Pemerintahan Prabowo, Komisi X DPR Sebut Pendidikan Indonesia semakin Maju
Presiden Prabowo juga menggencarkan rogram revitalisasi gedung sekolah, serta peningkatan kesejahteraan guru, baik kenaikan gaji maupun tunjangan guru. ?
Dwi Astarini - Senin, 20 Oktober 2025
Satu Tahun Pemerintahan Prabowo, Komisi X DPR Sebut Pendidikan Indonesia semakin Maju
Indonesia
Ini Alasan Gubernur Pramono Mau Pindahkan Kampus IKJ dari TIM ke Kota Tua
Kehadiran mahasiswa IKJ akan menjadi penggerak utama dalam menghidupkan Kota Tua.
Wisnu Cipto - Senin, 20 Oktober 2025
Ini Alasan Gubernur Pramono Mau Pindahkan Kampus IKJ dari TIM ke Kota Tua
Indonesia
Tragedi Al-Khoziny, Legislator PKB Dukung Penataan Infrastruktur Pesantren
Negara harus hadir memastikan keamanan dan kenyamanan para santri yang tinggal dalam jangka waktu lama di lingkungan pesantren.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Tragedi Al-Khoziny, Legislator PKB Dukung Penataan Infrastruktur Pesantren
Indonesia
Sekolah Garuda Hadir, Anak Tukang Tambal Ban Yakin Bisa Kuliah di Cambridge
Anak-anak berprestasi dengan kecerdasan di atas rata-rata dapat meraih mimpi mereka, termasuk yang berasal dari keluarga kurang mampu.
Dwi Astarini - Kamis, 09 Oktober 2025
Sekolah Garuda Hadir, Anak Tukang Tambal Ban Yakin Bisa Kuliah di Cambridge
Indonesia
SMA Pradita Dirgantara Jadi Sekolah Garuda, AHY Sebut Tingkatkan Kualitas SDM
SMA Pradita Dirgantara merupakan salah satu dari 12 sekolah di Indonesia yang menjadi sekolah transformasi Sekolah Garuda.
Dwi Astarini - Kamis, 09 Oktober 2025
SMA Pradita Dirgantara Jadi Sekolah Garuda, AHY Sebut Tingkatkan Kualitas SDM
Indonesia
Sekolah Garuda Resmi Diperkenalkan, Murid Berprestasi Yakin Bisa Raih Mimpi Kuliah di Luar Negeri
Sekolah Garuda resmi diperkenalkan. Murid berprestasi pun yakin bisa meraih mimpi untuk kuliah di luar negeri.
Soffi Amira - Kamis, 09 Oktober 2025
Sekolah Garuda Resmi Diperkenalkan, Murid Berprestasi Yakin Bisa Raih Mimpi Kuliah di Luar Negeri
Indonesia
Belajar dari Tragedi Al-khoziny, Pimpinan Komisi V DPR Sebut Komitmen Infrastruktur Negara ke Pesantren masih Lemah
Faktanya, kontribusi pesantren ini tidak sepenuhnya didukung negara dalam segi penyediaan regulasi, anggaran, maupun pendampingan.
Dwi Astarini - Jumat, 03 Oktober 2025
Belajar dari Tragedi Al-khoziny, Pimpinan Komisi V DPR Sebut Komitmen Infrastruktur Negara ke Pesantren masih Lemah
Bagikan