Kesehatan

Telemedicine, Jagoan Pasien Isoman di Negeri Aing

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Jumat, 13 Agustus 2021
Telemedicine, Jagoan Pasien Isoman di Negeri Aing

Telemedicine amat membantu. (Foto: Unsplash/NordWood Themes)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

AMBIL ponsel. Buka Playstore kalau kamu pengguna android. Yang pengguna iphone langsung ketuk App Store. Lalu di kolom pencarian ketik telemedicine. Akan muncul banyak pilihan aplikasi telemedicine untuk kamu unduh.

Setelah mengunduhnya, kamu bebas untuk berkonsultasi dengan dokter. Ya, tanpa perlu ke luar rumah. Cukup melalui gawai, kamu bisa menanyakan banyak hal seputar kesehatan kepada dokter yang kompeten. Cocok banget apabila kamu lagi menjalani isolasi mandiri alias isoman di rumah.

Baca juga:

Bantu UMKM Bangkit Lewat Kolaborasi Side.id

Di masa pandemi, Kementerian kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia bekerja sama dengan aplikasi telemedicine untuk ikut membantu menangani pasien COVID-19 yang sedang isoman (Isolasi Mandiri). Aplikasi kesehatan siap memberikan saran medis profesional seputar prosedur perlu dilakukan pasien saat menjalani isoman.

Seperti yang dilakukan Septa, salah satu pasien COVID-19 yang isoman di rumahnya. Sebelum mengetahui kemudahan yang ditawarkan aplikasi telemedicine, ia tetap berkonsultasi dengan dokter puskesmas meskipun situasinya sangat ramai.

Telemedicine Sangat efektif untuk melayani pasien covid yang isoman. (Foto: pexels/Tima Moroshniche)

Septa terpaksa nekat ke Puskesmas karena ia sudah lima hari mengalami demam. Badannya juga pegal-pegal dan membuatnya susah tidur. Ditambah lagi, ia mengalami gejala umum COVID-19, yakni lidah mati rasa.

"Awalnya saya panik, terus datang puskesmas dekat rumah, karena saya butuh banget jadi saya tetap maksa ke puskesmas buat dapat obat walau ramai banget," kata Septa.

Namun, kondisi puskesmas yang ramai membuat Septa semakin takut bertemu langsung dengan dokter. Akhirnya, Septa menggunakan fasilitas telemedicine setelah dinyatakan positif COVID-19 melalui tes antigen. Septa puas dengan layanan yang dihadirkan telemedicine. Selain mendapatkan saran medis yang tepat, ia juga diberikan resep oleh dokter.

Baca juga:

Mengais Rejeki Lewat Kostum Jagoan

Mengutip sehatnegeriku.kemkes.go.id, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa pasien positif COVID-19 yang sedang isolasi mandiri butuh konsultasi, ketenangan, diperhatikan, dan tahu bahwa mereka menerima pengobatan yang benar.

Oleh karena itu, Kemenkes bekerjasama dengan sejumlah aplikasi telemedicine Indonesia, misalnya:

1. Alodokter

2. GetWell

3. Good Doctor

4. Halodoc

5. KlikDokter

6. KlinikGo

7. Link Sehat

8. Milvik Dokter

9. ProSehat

10. SehatQ

11. YesDok

Selain itu, pemerintah Indonesia juga memiliki layanan telemedicine yang bisa diakses secara daring bernama Telemedicine Indonesia (Temenin). Layanan ini user friendly, pasien bisa mendapatkan rujukan dengan cepat, dan sangat akurat.

Meski begitu, layanan telemedicine tetap memiliki kekurangan. Tidak seperti isoman, kondisi kesehatan tertentu tetap membutuhkan pemeriksaan pasien secara langsung.

Kondisi kesehatan tertentu tetap membutuhkan pemeriksaan langsung. (Foto: Pexels/Rodnae)

"Nah... kalau via telemedicine, kekurangan terbesarnya adalah pemeriksaan fisik dan pemeriksaan lab/radiologi kurang optimal. Jadi, pasien juga sulit untuk diperiksa secara lengkap. Ya ini memang keterbatasan dari telemedicine saat ini sih," ungkap dr. Stanislaus Ivanovich Krishnanda, MRes kepada merahputih.com.

Stanislaus mengatakan ketika melayani pasien, dokter harus memeriksa pasien dengan teliti seperti melakukan wawancara medis, melakukan pemeriksaan fisik, dan kalau diperlukan melakukan pemeriksaan lab/radiologi untuk menentukan diagnosisnya.

Bukan hanya diagnosis, tapi dokter harus juga bisa memprediksi kondisi pasien akan jadi seperti apa ke depannya, apakah kondisinya menjadi lebih baik atau buruk. "Ini namanya menentukan prognosis. Kalau bisa melakukan ini dengan baik, maka dokter baru bisa menentukan pengobatan yang paling tepat," ujarnya.

Namun, tidak ada salahnya untuk mengandalkan telemedicine ketika kamu mengalami gangguan kesehatan ringan. Begitu pula saat menjalani isoman karena terpapar gejala COVID-19 ringan. (jhn)

Baca juga:

Anjing Kesayanganku Jagoan Hidupku

#Kesehatan #Agustus Jagoan Negeri Aing
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
ShowBiz
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Konsumsi suplemen zat besi sejak dini penting bagi perempuan.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Bagikan