Mengais Rejeki Lewat Kostum Jagoan

Yudi Anugrah NugrohoYudi Anugrah Nugroho - Minggu, 08 Agustus 2021
Mengais Rejeki Lewat Kostum Jagoan

Mengais rezeki dengan kostum jagoan. (Unsplash-Joseph Chan)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

LAMPU hijau berganti merah. Kendaraan menghentikan laju. Dua pengamen menghampiri pengendara satu per satu. Mereka menggenjreng gitar, memainkan lagu Tanpa Batas Waktu dipopulerkan Ade Govinda bersama Fadly Padi ost sinetron Ikatan Cinta, hingga urat di leher mencuat.

Tak lama berselang, sesosok robot berwarna silver dan merah, beraksi tepat di markah penyebrangan jalan. Rupanya persis Iron Man, salah satu karakter hero Marvel. Bahkan tampak benar-benar Iron Man dari ujung kaki hingga kepala. Ia terus berganti gaya, seolah sedang memamerkan keahlian mengeluarkan senjata dari dadanya.

Baca juga:

Cerita Bagirata Bantu Pekerja Terdampak Pandemi

Saat 'Iron Man' beraksi, satu orang berpakaian lusuh membawa kaleng palstik bekas cat berjalan menghampiri pengedara meminta apresiasi dari aksi tersebut. Baik pembawa kaleng palstik sampai pengamen tersebut tetap menggunakan masker. Tak tahu apakah manusia di balik 'Iron Man' juga bermasker?

Pandemi tak hanya berdampak pada pekerja kantoran sehingga sementara harus Work From Home (WFH). Para pengais rejeki di jalan seperti pengamen dan pemakai kostum jagoan, termasuk 'manusia silver' tak kalah dahsyat terkena dampak.

Saat pemberlakuan PPKM baik Darurat atau Level 4, pengendara di jalan raya bisa dihitung jari karena terjadi pengetatan mobilitas masyarakat dengan penyekatan di beberapa titik. Hanya pekerja di sektor esensial bisa tetap bekerja dari kantor. Sisanya, harus bekerja dari rumah.

Terlampau sedikit jumlah volume kendaraan di jalan raya termasuk lampu lalu lintas membuat para pengais rejeki jalanan tersebut semakin kesulitan. Mereka harus berkali-kali memutar otak agar bisa hidup.

Di balik kerasnya kehidupan jalanan, apalagi di masa pandemi, lampu lalu-lintas di sisi lain jadi ajang kreasi para pengamen. Beberapa di antaranya rela mencari kostum terbaik agar mirip karakter jagoan di film Hollywood.


Mereka punya kreativitas lebih dengan menampilkan diri menggunakan kostum superhero sebagai daya tarik baru. Cara ini terbilang unik karena selain bertujuan mengais rejeki, mereka juga menghibur para pengguna jalan dengan tarian dan atraksi singkat.

View this post on Instagram

A post shared by Ratna Oval (@oval_ratna)

Kostum superhero ini juga sanggup membuat para pengamen jalanan dan pengrajin kostum tetap bertahan di masa pandemi. Pasalnya, para pengrajin membuat kostum untuk para pengamen dan badut jalanan untuk mendapatkan uang.

Sementara, para pengamen dan badut jalanan menggunakan kostum tersebut untuk mencari uang. Mungkin hal tersebut sangat sederhana sehingga jarang terlintas di benak banyak pengendara. Apresiasi terhadap seniman jalanan di masa pandemi ternyata menghidupi banyak pihak.

Di Jakarta, kalian bisa menjumpai mereka di sekitaran Rawamangun dan Pasar Gembrong. Di bawah terik sinar matahari dan hujan mereka tetap menari untuk menghibur para pengguna jalan.

Kamu bisa menemukan beragam jenis kostum, mulai dari superhero sampai karakter Disney dan karakter dari kartun-kartun Indonesia. Para pengamen ini juga tidak hanya terdiri dari orang dewasa, beberapa dari mereka masih remaja bahkan anak-anak.

jagoan
Ilustrasi Batman sebagai salah satu karakter biasa digunakan untuk mengamen. (Unsplash-Julia Matvienko)

Di saat anak-anak lainnya mungkin sedang bersekolah di rumah atau bermain, kesulitan ekonomi membuat anak-anak tersebut harus berada di jalan menggunakan kostum berat dan panas untuk membantu kedua orang tuanya mengais rezeki.

Belum lagi keselamatan mereka di masa pandemi tidak terjamin karena saban hari berinteraksi dengan banyak orang. Tentu, kalau tidak berinteraksi dengan kostum mereka tak akan bisa beroleh rejeki. Tidak bisa makan.

Perjuangan para jagoan dalam mencari rejeki tidak sampai sana. Selama situasi pandemi, mulai diberlakukan PSBB, PPKM darurat hingga PPKM level 4, banyak dari mereka malah ditertibkan petugas dengan dalih menimbulkan kerumunan.

Baca juga:

Ojek Online Jagoan Negri Aing Kala Pandemi

Mereka sering dianggap mengganggu keselamatan dan kenyamanan para pengguna jalan. Jika mereka melakukan atraksinya di tempat-tempat menjual makanan, juga diusir karena mengganggu kenyamanan pelanggan saat sedang makan.

Kostum jagoan dan kostum berkarakter hewan serta kartun tentunya terlihat lucu dan tangguh di luar. Bahkan beberapa kostum memiliki senyum lebar. Namun, tidak akan pernah bisa membayangkan wajah di balik kostum mereka.

Sering ditemui badut jalanan berjalan hingga berkilo-kilo jauhnya sampai terpincang-pincang hanya demi mengais uang receh. (Tel)

Baca juga:

Jagoan Negeri Aing Berjuang Mencari Rumah Sakit Non-COVID

#Fashion #Agustus Jagoan Negeri Aing #Film
Bagikan

Berita Terkait

Lifestyle
The Diplomat Season 4: Intrik Keri Russell dan Rufus Sewell Semakin Rumit Setelah Kematian Sang Presiden
Musim ini juga akan mendalami dampak kematian presiden lama
Angga Yudha Pratama - Senin, 27 Oktober 2025
The Diplomat Season 4: Intrik Keri Russell dan Rufus Sewell Semakin Rumit Setelah Kematian Sang Presiden
Fashion
Kisah Nenek Moyang Maluku dalam Kain Batik Tulis Maluku Tengah di Trade Expo Indonesia
Kain indah memesona tersebut menjadi representasi batik tulis asal Maluku Tengah nan berkarakter dan memikat.
Dwi Astarini - Minggu, 26 Oktober 2025
Kisah Nenek Moyang Maluku dalam Kain Batik Tulis Maluku Tengah di Trade Expo Indonesia
Lifestyle
10 Film Komedi Tayang November-Desember 2025, Wajib Nonton!
Deretan film komedi seru tayang November-Desember 2025! Mulai dari The Running Man, Zootopia 2, hingga Anaconda dengan Jack Black. Jangan sampai terlewat!
ImanK - Sabtu, 25 Oktober 2025
10 Film Komedi Tayang November-Desember 2025, Wajib Nonton!
Fun
Samsara Karya Garin Nugroho Raih 3 Nominasi Asia Pasific Screen Award 2025, Intip Sinopsisnya
Cerita film Samsara mengangkat kisah kelam tentang ambisi, nafsu, dan keserakahan manusia.
Wisnu Cipto - Sabtu, 25 Oktober 2025
Samsara Karya Garin Nugroho Raih 3 Nominasi Asia Pasific Screen Award 2025, Intip Sinopsisnya
ShowBiz
Diangkat dari Kisah Nyata, Film 'Ozora: Penganiayaan Brutal Penguasa Jaksel' Siap Tayang Desember 2025
Film Ozora: Penganiayaan Brutal Penguasa Jaksel menyampaikan pesan kuat tentang ketimpangan relasi kekuasaan yang masih nyata terjadi di masyarakat.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 24 Oktober 2025
Diangkat dari Kisah Nyata, Film 'Ozora: Penganiayaan Brutal Penguasa Jaksel' Siap Tayang Desember 2025
Fashion
Semangat Segar di Tahun Baru, Converse Sambut Komunitas Converse All Star Class of ’26 dan Katalis Musim ini, Harra.
Converse All Star adalah platform komunitas global yang didedikasikan untuk mendukung dan memberdayakan para kreator muda yang sedang berkembang.
Dwi Astarini - Jumat, 24 Oktober 2025
 Semangat Segar di Tahun Baru, Converse Sambut Komunitas Converse All Star Class of ’26 dan Katalis Musim ini, Harra.
ShowBiz
Film Horor 'Dusun Mayit' Siap Meneror di Penghujung 2025, Dibintangi Amanda Manopo hingga Randy Martin
Digarap oleh sutradara Rizal Mantovani, film Dusun Mayit Dijadwalkan tayang 31 Desember 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 23 Oktober 2025
Film Horor 'Dusun Mayit' Siap Meneror di Penghujung 2025, Dibintangi Amanda Manopo hingga Randy Martin
Fashion
Converse Sambut Musim Liburan Akhir Tahun dengan Koleksi Terbaru, Gaya Maksimal di Segala Perayaan
Converse mengundang setiap orang untuk mendefinisikan musim liburan mereka sendiri, didukung gaya alas kaki yang serbaguna.
Dwi Astarini - Kamis, 23 Oktober 2025
Converse Sambut Musim Liburan Akhir Tahun dengan Koleksi Terbaru, Gaya Maksimal di Segala Perayaan
ShowBiz
Dimas Anggara Ceritakan Lelahnya Jadi Zombie di Film 'Abadi Nan Jaya'
Berperan sebagai zombie ternyata sangat menguras fisiknya.
Dwi Astarini - Kamis, 23 Oktober 2025
Dimas Anggara Ceritakan Lelahnya Jadi Zombie di Film 'Abadi Nan Jaya'
ShowBiz
Ketika Jamu Jadi Sumber Wabah Zombi, Film 'Abadi Nan Jaya' Siap Tayang di Netflix 23 Oktober 2025
Abadi Nan Jaya menjadi film zombie pertama yang diproduksi di Indonesia.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 22 Oktober 2025
Ketika Jamu Jadi Sumber Wabah Zombi, Film 'Abadi Nan Jaya' Siap Tayang di Netflix 23 Oktober 2025
Bagikan