Parenting

Tekstur MPASI di Usia 8 Bulan Lebih Padat ya Bun

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Jumat, 08 Maret 2024
Tekstur MPASI di Usia 8 Bulan Lebih Padat ya Bun

Perpadat tekstur MPASI di usia 8 bulan. (Foto: Unsplash/Ryland Dean)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Tekstur MPASI tidak selamanya harus lembek atau bubur lumat (puree). Tekstur MPASI seperti ini hanya diberikan saat usia awal pemberian MPASI saja. Seiring bertambahnya usia, si kecil mulai bisa menerima asupan MPASI dengan tekstur lebih padat.

Setelah berusia delapan bulan misalnya, ini waktu yang tepat untuk bunda memperpadat tekstur MPASI. Di usia tersebut, tekstur MPASI yang disarankan ialah lebih kental, padat, dan halus. Contoh mudahnya ialah seperti tekstur kentang atau ubi kukus yang ditumbuk.

Baca juga:

MPASI Fortifikasi Bantu Cegah ADB

Dilansir Alodokter, di usia 8 bulan, kemampuan mengunyah si kecil juga sudah lebih baik, ditambah lagi sebagian giginya mulai tumbuh, sehingga mampu menerima MPASI yang teksturnya semakin padat.

Nah, berapa kali sebaiknya si kecil diberikan MPASI di usia 8 bulan? Bunda bisa memberikannya tiga kali sehari, dengan masing-masing takaran per porsinya ialah 3 sendok makan. Jumlah ini setara dengan setengah mangkuk ukuran 250 ml.

Baca juga:

Chef Devina Hermawan Berbagi Menu MPASI bersama Promina

Selain MPASI, tidak ada salahnya bunda memberikan si kecil dua kali camilan sebelum makanan utama agar berat badannya bertambah. Camilan sehat yang disarankan ialah kentang rebus, telur rebus, pancake, roti, puding susu, serta irisan sayur atau buah. (ikh)

Baca juga:

Cara Tepat Berikan MPASI saat Mudik

#Kesehatan #Parenting
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Lifestyle
Bunda, Coba deh Lavender & Chamomile untuk Tenangkan Bayi Rewel secara Alami
Lavender dan chamomile kerap menjadi pilihan utama dalam praktik mindful parenting.
Dwi Astarini - Minggu, 07 September 2025
Bunda, Coba deh Lavender & Chamomile untuk Tenangkan Bayi Rewel secara Alami
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Bagikan