Tekan Angka Pengangguran, Pemkot Surabaya Luncurkan Aplikasi Pencari Kerja

Andika PratamaAndika Pratama - Kamis, 30 September 2021
Tekan Angka Pengangguran, Pemkot Surabaya Luncurkan Aplikasi Pencari Kerja

Kepala Diskominfo Kota Surabaya, M Fikser. Foto: Humas Pemkot Surabaya

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengembangkan aplikasi khusus pencari kerja (Pencaker) bidang formal maupun informal. Hal ini bertujuan untuj menekan angka pengangguran akibat COVID-19.

Aplikasi ini hadir dari hasil kerja sama antara Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) dan stakeholder lainnya.

Baca Juga

Besok, APBS Kerahkan Ribuan Buruh Demo di Empat Lokasi Surabaya

Kepala Diskominfo Pemkot Surabaya, M Fikser mengatakan, aplikasi Pencaker ini sebagai juga bagian upaya pemulihan ekonomi saat pandemi COVID-19.

"Intinya aplikasi ini untuk mempermudah, lebih terbuka pencari kerja di Surabaya dari keahlian secara formal maupun informal," tutur Fikser, Rabu (29/9).

Ia menambahkan, data para pencaker ini diambil dari warga Surabaya yang pernah menyampaikan surat atau lamaran kerja ke Pemerintah Kota Surabaya. Selain itu, juga dihimpun dari hasil survei pemutakhiran data di lapangan.

"Warga yang penghasilannya di bawah Rp 7 juta dalam satu anggota keluarga itu yang akan kami koneksikan dengan perusahaan-perusahaan," tandas Fikser.

Kepala Diskominfo Kota Surabaya, M Fikser. Foto: Humas Pemkot Surabaya

Menurutnya, aplikasi ini diprioritaskan bagi warga Kota Surabaya yang penghasilannya masih di bawah Rp 7 juta dalam satu keluarga. Jika nanti perusahaan yang ada di Surabaya membutuhkan tenaga kerja, warga Surabaya bisa mengakses aplikasi tersebut.

"Dalam aplikasi Pencaker juga menampilkan daftar para pencari kerja beserta lulusan maupun keahlian dari masing-masing pencari kerja itu," terangnya.

Fikser mencontohkan, perusahaan A membutuhkan tenaga security atau petugas keamanan. Maka, perusahaan A langsung bisa memilih daftar pencari kerja dalam aplikasi itu sesuai dengan bidang keahlian yang dibutuhkan.

"Jadi perusahaan bisa memilih bahwa dia butuhnya apa," ujar pria kelahiran Serui, Papua ini.

Di samping itu, Disnaker juga berperan penting untuk meningkatkan skill para pencari pekerja tersebut. Setidaknya jika ada perusahaan yang membutuhkan pekerja dengan keahlian khusus, maka pencari kerja itu bisa diterima.

"Ya kalau ada perusahaan yang membutuhkan pekerja tapi skillnya kurang, itu bisa dididik dan wewenang Disnaker untuk peningkatan skill para pekerja tersebut," imbuh Fikser.

Aplikasi ini tak sekedar disiapkan untuk menghubungkan pencari kerja dengan perusahaan yang perlu keahlian khusus. Begitupun bidang pekerjaan lain yang tak membutuhkan keahlian khusus juga ada di aplikasi tersebut.

"Misalnya, cleaning service atau office boy dan lainnya, itu kan nggak perlu skill khusus. Tapi ada juga yang butuh skill khusus, kita juga sudah mengakomidirnya," tegas Fikser.

Bagi Fikser, aplikasi ini nantinya akan segera dilaunching jika sudah rampung. Ia menargetkan, aplikasi ini rampung dalam waktu seminggu ke depan.

"Kita sedang kerjakan saat ini. Yah sekitar seminggu lagi akan selesai. Kalau sudah selesai, pasti nanti kita kasih nama aplikasi itu tentunya," pungkas Fikser. (Andika Eldon/Jawa Timur)

Baca Juga

Pasien COVID-19 Rawat Inap di Surabaya Terus Menurun

#Surabaya
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Situasi Surabaya dan Jawa Timur secara Umum Relatif Kondusif dan Terkendali Pasca-Demonstrasi yang Memanas, Sebut Polda
Sejak Minggu (31/8) malam, Polri dan TNI melakukan patroli skala besar untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Frengky Aruan - Senin, 01 September 2025
Situasi Surabaya dan Jawa Timur secara Umum Relatif Kondusif dan Terkendali Pasca-Demonstrasi yang Memanas, Sebut Polda
Indonesia
Sisi Barat Gedung Grahadi Dibakar Tidak Lama Setelah Khofifah Indar Parawansa Temui Massa
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menemui massa demonstran di depan Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jawa Timur, sekitar pukul 21.00 WIB.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 30 Agustus 2025
Sisi Barat Gedung Grahadi Dibakar Tidak Lama Setelah Khofifah Indar Parawansa Temui Massa
Lifestyle
Lirik Lagu Patriotik 'Surabaya' yang Pernah Dipopulerkan Oleh Dara Puspita
Tak heran, warga Surabaya segala usia pasti tak asing dengan lagu ini
Angga Yudha Pratama - Minggu, 05 Januari 2025
Lirik Lagu Patriotik 'Surabaya' yang Pernah Dipopulerkan Oleh Dara Puspita
Indonesia
Pemaksa Murid SMAK Gloria 2 Surabaya ‘Menggonggong’ Terancam Hukuman 3 Tahun Penjara
IS langsung ditetapkan tersangka dalam perkara ini.
Dwi Astarini - Jumat, 15 November 2024
Pemaksa Murid SMAK Gloria 2 Surabaya ‘Menggonggong’ Terancam Hukuman 3 Tahun Penjara
Indonesia
Dicokok di Bandara Juanda, Pengusaha Suruh Siswa SMK Gloria 2 Gonggong Jadi Tersangka
"Dari 11 saksi tersebut Polrestabes melakukan gelar perkara. Dari hasil gelar itu, saudara I sudah dinyatakan sebagai tersangka dan tadi ditangkap di Bandara Juanda,"
Wisnu Cipto - Kamis, 14 November 2024
Dicokok di Bandara Juanda, Pengusaha Suruh Siswa SMK Gloria 2 Gonggong Jadi Tersangka
Indonesia
Pakai Toa, Jokowi Pamit Purnatugas ke Publik di Pasar Surabaya
Hari ini saat meninjau Pasar Soponyono, Surabaya, Jokowi melakukan aksi spontanitas berpamitan jelang purnatugas ke warga melalui megafon atau toa.
Wisnu Cipto - Jumat, 06 September 2024
Pakai Toa, Jokowi Pamit Purnatugas ke Publik di Pasar Surabaya
Indonesia
KAI Kecam Pelemparan Batu ke KA Pasundan, Pelaku Terancam Hukuman Seumur Hidup
Terjadi aksi pelemparan batu terhadap kereta api (KA) Pasundan yang melintas di JPL 5, KM 3+7/8, antara Stasiun Surabaya Gubeng-Stasiun Surabaya Kota di Jalan Ambengan, Kota Surabaya
Frengky Aruan - Jumat, 31 Mei 2024
KAI Kecam Pelemparan Batu ke KA Pasundan, Pelaku Terancam Hukuman Seumur Hidup
Indonesia
Peringatan May Day Terkonsentrasi di 3 Titik di Surabaya, 3.174 Personel Gabungan Siaga
Tiga titik konsentrasi massa buruh dalam May Day, yakni Gedung Negara Grahadi, Kantor Gubernur Jawa Timur, dan Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Timur
Frengky Aruan - Selasa, 30 April 2024
Peringatan May Day Terkonsentrasi di 3 Titik di Surabaya, 3.174 Personel Gabungan Siaga
Olahraga
Surabaya Jadi Tuan Rumah Men's Asian Volleyball U-20 Championship
Surabaya menjadi tuan rumah Men's Asian Volleyball U-20 Championship. Ajang ini berlangsung pada 23-30 Juli 2023 mendatang.
Soffi Amira - Sabtu, 20 Januari 2024
Surabaya Jadi Tuan Rumah Men's Asian Volleyball U-20 Championship
Indonesia
Cegah PAD bocor, Dishub Surabaya Optimalkan Bayar Parkir via QRIS dan Voucher
Pemkot Surabaya melalui Dishub terus mengoptimalkan retribusi parkir Tepi Jalan Umum (TJU) dengan menerapkan pembayaran QRIS.
Ikhsan Aryo Digdo - Rabu, 10 Januari 2024
Cegah PAD bocor, Dishub Surabaya Optimalkan Bayar Parkir via QRIS dan Voucher
Bagikan