Pasien COVID-19 Rawat Inap di Surabaya Terus Menurun


Ruang perawatan. (Foto: Andika Eldon)
MerahPutih.com - Kasus COVID-19 di Kota Surabaya terus mengalami penurunan secara signifikan. Penurunan ini menurunkan juga level PPKM yang diberlakukan di Ibu Kota Jawa Timur ini.
Tercatat Bed Occupancy Rate (BOR) di beberapa rumah sakit rujukan menurun hingga 10 persen. Misalnya, di RS PHC Surabaya, tingkat BOR pasien kini turun hingga 21,9 persen. Dan kini PHC hanya merawat sembilan pasien COVID-19. Namun, pasien non COVID-19 menunjukkan tren kenaikan.
Baca Juga:
Gibran akan Tiru Kesuksesan Anies Tangani COVID-19 dan Bangun Jakarta
"Turunnya angka BOR ini secara bertahap. BOR Juni 68,6 persen, BOR Juli 72,2 persen, BOR Agustus 62,2 persen dan saat ini mencapai 21,9 persen," ujar Humas RS PHC Surabaya, Irfan Prayogo saat dikonfirmasi, Rabu, (15/9).
Begitu juga di RS Islam (RSI) Jemursari, rumah sakit tersebut hanya merawat tiga pasien COVID-19.
"Saat ini pasien COVID-19 di RSIS Jemursari, alhamdulillah turun sangat signifikan, dan saat ini pun hanya merawat tiga pasien saja dari sebelumnya kita merawat 138 pasien," tuturnya.

Hal yang sama terjadi di RS Husada Utama (RSHU) Surabaya, BOR kini terisi 4 persen. Dan ada hanya tujuh orang pasien COVID-19 dengan kondisi pasien ringan dan sedang.
"Penurunan angka BOR tersebut diharapkan tidak membuat warga Surabaya meremehkan bahwa virus COVID-19 sudah musnah. Justru dengan kondisi saat ini masyarakat harus tetap menerapkan prokes ketat. Mengingat varian baru COVID-19 masih ada," ujar Dirut RSHU Didi Dewanto. (Andika Eldon/Jawa Timur)
Baca Juga:
Penambahan Kasus Aktif COVID-19 di Bawah 4 Ribu
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025

KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19

KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI

COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin

COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif

Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
