TEI Hari Kedua Catatkan Nilai Kontrak Dagang Rp 9,3 Triliun
Salah satu MoU antara eksportir Indonesia dengan buyer yang diselenggarakan bersamaan dengan Trade Expo Indonesia (TEI) 2023 di ICE BSD, Tangerang, Banten, Rabu (18/10). ANTARA/HO-Kemendag
MerahPutih.com - Kementerian Perdagangan (Kemendag) berhasil mencatatkan nilai kontrak dagang sebesar 625 juta dolar AS atau sekitar Rp 9,3 triliun pada hari kedua pelaksanaan pameran Trade Expo Indonesia (TEI), di ICE BSD, Tangerang, Banten, Kamis (19/10).
Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Didi Sumedi menjelaskan, nilai tersebut diperoleh dari 60 penandatanganan nota kesepahaman (MoU) eksportir Indonesia dengan para pembeli internasional.
Baca Juga
"Kami optimistis TEI tahun ini akan mencapai target dan laris manis. Masih akan ada penandatanganan kontrak-kontrak dagang berikutnya hingga akhir pameran fisik TEI ke-38 pada Minggu (22/10)," ujar Didi di Jakarta, Jumat (20/10).
Penandatanganan kontrak dagang hari kedua melibatkan eksportir Indonesia dengan 15 negara mitra yaitu Kanada, Hongaria, Ghana, Nigeria, Vietnam, Australia, Meksiko, Jerman, Jepang, Mesir, Uni Emirates Arab (UEA), Thailand, Prancis, Amerika Serikat, dan Inggris.
Baca Juga
86,1 Persen Responden Puas atas Pemberantasan Perdagangan Orang
Dari penandatanganan kontrak dagang tersebut, nilai terbesar berasal dari pembeli PEA sebesar USD 295,6 juta. Nilai kontrak dari UEA ini bahkan didominasi produk perhiasan sebesar USD 280 juta.
Nilai kontrak terbesar selanjutnya pada hari kedua tersebut adalah Mesir dengan USD 193,5 juta, diikuti Inggris USD 50 juta, Meksiko USD 21 juta, dan Ghana USD 12,5 juta.
"Produk-produk Indonesia yang termasuk dalam kontrak dagang hari kedua meliputi antara lain perhiasan, makanan dan minuman, karpet, dekorasi rumah, peralatan kaca, teh, bulu mata palsu, peralatan dapur, biji kopi, obat batuk, pupuk organik, produk kertas, modest fashion, dan bubuk kakao," tutupnya. (Asp)
Baca Juga
Jokowi Ingin Kerja Sama Perdagangan RI-Bangladesh Dioptimalkan
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Tampil di Pameran Dagang Alkes di Jerman, Sarung Tangan Medis Indonesia Catat Potensi Transaksi Rp 200 Miliar
Kemendag Musnahkan Pakaian Impor Bekas Senilai Rp 112 Miliar, Jatuhkan Sanksi Administrasif hingga Penutupan Usaha untuk Importir
Kemendag bakal Bela Eksportir Indonesia yang Hadapi Penyelidikan Trade Remedies
Kemenag Tetapkan Harga Referensi CPO dan Biji Kakao Periode November 2025
Sukses Royal Agro Industri Teken Penjualan Ekspor di Trade Expo Indonesia 2025
Ekspor Kelapa Bulat Meningkat, Jerry Hermawan Lo Ingatkan Pentingnya Hilirisasi Dalam Negeri
Permintaan Tinggi, Jerry Hermawan Lo Ungkap Desiccated Coconut Indonesia Tembus Pasar Global
Transaksi Trade Expo Indonesia 2025 Sudah Capai Rp 286 triliun, Cuma 2 Hari Pameran
Transaksi UMKM Dalam Negeri Periode Januari - Agustus 2025 Tembus Rp 1,49 Triliun
Pemerintah Amankan Pakaian Bekas Balpres Senilai Rp 112 Miliar