Permintaan Tinggi, Jerry Hermawan Lo Ungkap Desiccated Coconut Indonesia Tembus Pasar Global

Soffi AmiraSoffi Amira - Jumat, 17 Oktober 2025
Permintaan Tinggi, Jerry Hermawan Lo Ungkap Desiccated Coconut Indonesia Tembus Pasar Global

Owner PT Royal Agro Industri, Jerry Hermawan Lo (ketiga dari kiri), di Trade Expo Indonesia 2025, Jumat (17/10). Foto: MerahPutih.com/Tika Ayu

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com – Desiccated coconut kini menjadi salah satu komoditas ekspor dengan permintaan tinggi di pasar internasional.

Hal itu diungkapkan Owner PT Royal Agro Industri (RAI), Jerry Hermawan Lo, saat menghadiri Trade Expo Indonesia (TEI) 2025 di ICE BSD, Kabupaten Tangerang, Jumat (17/10).

Ia mengatakan, bahwa desiccated coconut kini sudah dikenal luas. Pemakaiannya bahkan lebih banyak ditemukan di rumah tangga.

“Desiccated coconut kalau sudah dikenal, tentunya dikenal luas. Banyak dipakai di rumah tangga,” ujar Jerry saat hadir di booth RAI Trade Expo Indonesia (TEI) 2025, Jumat (17/10).

Baca juga:

Ribuan Beasiswa Kelapa ala Jerry Hermawan Lo untuk Mendukung Program Ketahanan Pangan Prabowo

Desiccated coconut merupakan kelapa parut kering, yakni daging buah kelapa tua yang sudah dikupas. Lalu, dicacah atau diparut, kemudian dikeringkan secara higienis hingga tidak mengandung banyak air.

Produk ini memiliki aroma dan rasa gurih khas kelapa, serta kaya akan nutrisi, seperti serat, lemak sehat, dan protein.

Desiccated Coconut Bisa Jadi Alternatif Bahan Makanan Tradisional

Desiccated coconut bisa jadi alternatif bahan makanan tradisional
Desiccated coconut bisa jadi alternatif bahan makanan tradisional. Foto: MerahPutih.com/Tika Ayu

Jerry menyebutkan, desiccated coconut sangat berguna untuk menunjang kehidupan sehari-hari, terutama kuliner.

Menurutnya, di Indonesia banyak makanan tradisional yang menggunakan kelapa parut, seperti klepon dan ketan. Jadi, desiccated coconut bisa menjadi alternatif praktis dan efisien untuk menunjang bahan tersebut.

“Dia akan menjadi kelapa parut yang empuk. Jadi buat bikin klepon dan ketan, ini masih bisa,” jelasnya.

Selain praktis, Jerry menilai, bahwa dari segi ketahanan, desiccated coconut juga lebih unggul dibanding kelapa parut biasa.

“(Kelapa parut) itu bisa basi dan harganya mahal. Penyebab harganya mahal karena dikenakan biaya transport,” ujarnya.

Baca juga:

Puji Inovasi Energi Terbarukan Dewacoco, Gubernur Malut Tegaskan Komitmen Kolaborasi Pemprov

Desiccated Coconut Sudah Diekspor ke 20 Negara

Owner PT Royal Agro Industri, Jerry Hermawan Lo, saat di Trade Expo Indonesia (TEI) 2025
Owner PT Royal Agro Industri, Jerry Hermawan Lo, saat di Trade Expo Indonesia (TEI) 2025. Foto: MerahPutih.com/Tika Ayu

Keunggulan yang dimiliki desiccated coconut membuatnya laku keras di pasar global. Jerry mengungkapkan, bahwa banyak kliennya yang berasal dari luar negeri, mulai dari Asia hingga Eropa.

“Saat ini, kita sudah lebih dari 20 negara yang ambil dessicated coconut. Mulai dari Polandia, negara Timur Tengah, New Zealand, Australia, China, Eropa Barat, dan Eropa Timur,” tambah Jerry.

Permintaan besar tersebut mampu dipenuhi oleh PT Royal Agro Industri (RAI). Dalam sehari, kata Jerry, pihaknya bisa mengolah hingga 700 ribu butir kelapa, dengan berat hampir 1 kilogram per kelapa.

“700 ribuan butir kelapa dalam satu hari, dengan berat hampir 1 kilogram per kelapa,” tutupnya. (Tka)

#Jerry Hermawan Lo #Kelapa #Ekspor #Trade Expo Indonesia (TEI)
Bagikan
Ditulis Oleh

Tika Ayu

Berita Terkait

Indonesia
Perdagangan Luar Negeri Indonesia Masih Untung
Tercatat, ekspor Indonesia Januari–Oktober 2025 mencapai USD 234,04 miliar atau naik 6,96 persen dibanding periode yang sama tahun 2024.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 01 Desember 2025
Perdagangan Luar Negeri Indonesia Masih Untung
Berita
Ekspor Perdana Fronx dan Satria, Suzuki Tegaskan Indonesia sebagai Basis Produksi Global
Suzuki Indonesia resmi memulai ekspor perdana Fronx dan Satria dari Plant Cikarang. Menargetkan 180 ribu unit hingga 2027 untuk pasar Asia Tenggara.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 18 November 2025
Ekspor Perdana Fronx dan Satria, Suzuki Tegaskan Indonesia sebagai Basis Produksi Global
Indonesia
Pembahasan Tarif Ekspor ke AS Belum Rampung, Airlangga Ingin Beberapa Komoditas Nol Persen
Sejumlah komoditas Indonesia yang tidak diproduksi di AS dipastikan akan mendapatkan pembebasan tarif masuk seperti minyak kelapa sawit mentah
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 17 November 2025
Pembahasan Tarif Ekspor ke AS Belum Rampung, Airlangga Ingin Beberapa Komoditas Nol Persen
Indonesia
Satgasus OPN Bongkar Modus Baru Penghindaran Ekspor Produk Turunan Sawit, Potensi Kerugian Negara Mencapai Rp 140 Miliar
Satgasus OPN Polri bersama DJBC dan DJP Kemenkeu mengungkap modus baru penghindaran kewajiban ekspor produk turunan sawit oleh PT MMS. Potensi kerugian negara mencapai Rp 140 miliar.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 06 November 2025
Satgasus OPN Bongkar Modus Baru Penghindaran Ekspor Produk Turunan Sawit, Potensi Kerugian Negara Mencapai Rp 140 Miliar
Indonesia
AS Kembali Percaya Ekspor Udang Indonesia Setelah Diterpa Isu Radioaktif Cs-137
Ekspor dilakukan secara bertahap dengan total tujuh kontainer berisi 106 ton udang senilai Rp 20,4 miliar.
Wisnu Cipto - Kamis, 06 November 2025
AS Kembali Percaya Ekspor Udang Indonesia Setelah Diterpa Isu Radioaktif Cs-137
Indonesia
Beasiswa Seribu Sarjana Pertanian Indonesia Ala JHL Bisa Dorong Industri Kreatif Bidang Kuliner Kopi
Kemenkraf Apresiasi Program Beasiswa Seribu Sarjana Pertanian Indonesia yang dilakukan JHL Merah Putih Kasih, yang menyasar di bidang pertanian.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Beasiswa Seribu Sarjana Pertanian Indonesia Ala JHL Bisa Dorong Industri Kreatif Bidang Kuliner Kopi
Merah Putih Kasih
Serahkan Beasiswa Kelapa ke Mahasiswa Unhas, Jerry Hermawan Lo Sebut Pertanian adalah Senjata Rahasia Indonesia
JHL Foundation mengalokasikan beasiswa pendidikan untuk 100 mahasiswa/mahasiswi Fakultas Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian dan Fakultas Vokasi Unhas.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 29 Oktober 2025
Serahkan Beasiswa Kelapa ke Mahasiswa Unhas, Jerry Hermawan Lo Sebut Pertanian adalah Senjata Rahasia Indonesia
Indonesia
Kantor Bea Cukai Digeledah, Kejagung Belum Tetapkan Tersangka Kasus Korupsi Ekspor Limbah Minyak Sawit
Kejagung belum menetapkan tersangka kasus dugaan korupsi ekspor limbah minyak sawit. Sebelumnya, Kejagung telah menggeledah kantor Bea Cukai.
Soffi Amira - Jumat, 24 Oktober 2025
Kantor Bea Cukai Digeledah, Kejagung Belum Tetapkan Tersangka Kasus Korupsi Ekspor Limbah Minyak Sawit
Indonesia
Kejagung Geledah Kantor Bea Cukai, Selidiki Dugaan Korupsi Ekspor Limbah Minyak Sawit
Kejaksaan Agung menggeledah kantor Bea Cukai, Rabu (22/10) lalu. Penggeledahan ini masih terkait dugaan korupsi ekspor limbah minyak sawit.
Soffi Amira - Jumat, 24 Oktober 2025
Kejagung Geledah Kantor Bea Cukai, Selidiki Dugaan Korupsi Ekspor Limbah Minyak Sawit
Indonesia
Sukses Royal Agro Industri Teken Penjualan Ekspor di Trade Expo Indonesia 2025
Owner PT Royal Agro Industri (RAI) Jerry Hermawan Lo mengatakan, jika boothnya didatangi buyer dari berbagai manca negara.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 19 Oktober 2025
Sukses Royal Agro Industri Teken Penjualan Ekspor di Trade Expo Indonesia 2025
Bagikan