Headline

Teheran-Tel Aviv Kembali Memanas, Iran Tuduh Rezim Zionis Dalangi Perpecahan Dunia Islam

Eddy FloEddy Flo - Selasa, 27 November 2018
Teheran-Tel Aviv Kembali Memanas, Iran Tuduh Rezim Zionis Dalangi Perpecahan Dunia Islam

Kepala Dewan Strategi Iran Urusan Hubungan Luar Negeri Kamal Kharrazi (Foto: iranproject.com)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.Com - Hubungan Israel dan Iran kembali memanas setelah seorang pejabat tinggi Teheran menuding rezim Zionis sebagai dalang utama perpecahan di kalangan dunia Islam terutama negara-negara di Timur Tengah dan Arab.

Kepala Dewan Strategi Iran Urusan Hubungan Luar Negeri Kamal Kharrazi mengungkapkan hal itu dalam pertemuannya dengan mantan perdana menteri Yordania Taher Al-Masri di Teheran.

Menimpal Kharrazi, Al-Masri yang berada di Teheran untuk menghadiri Konferensi Persatuan Islam menyatakan, rezim Zionis 'menggoreng' situasi yang sedang di negara Arab dengan berusaha menyebarkan 'Iranfobia' sebuah kondisi dimana Iran dicap sebagai negara yang penuh kekerasan dan antidemokrasi.

Padahal, dibalik upaya pecah belah tersebut masalah Palestina terabaikan.

Sementara itu Al-Masri, yang sedang mengunjungi Teheran untuk menghadiri Konferensi Persatuan Islam, mengatakan musuh "menggoreng" situasi saat ini di negara Arab tertentu dan berusaha menyebarkan "Iranofobia".

Mantan Perdana Menteri Yordania Taher Al-Masri
Mantan perdana menteri Yordania Taher Al-Masri (kiri) (Foto: ndc.ac.ae)

"Hari ini, masalah Palestina menjadi kepentingan utama dan negara Islam mesti memberi perhatian pada masalah itu," kata Al-Masri sebagaimana dilansir Kantor Berita IRNA, Selasa (27/11).

Saat menekankan kepentingan Iran dalam mendorong persatuan di kalangan negara Islam, ia mengatakan, "Rezim Zionis adalah faktor utama di belakang perpecahan di kalangan dunia Islam, negara regional khususnya." Konferensi Persatuan Islam Internasional Ke-32 diselenggarakan di Teheran pada 23-25 November.

Peserta konferensi tersebut meliputi cendekiawan Muslim, menteri dari negara Islam, mufti dan kaum elite serta pengajar universitas.

Dalam kesempatan lain, Penasehat Senior Pemimpin Spiritual Revolusi Iran Ali Akbar Velayati sebagaimana dilansir Antara, mendesak tokoh politik dan agama yang hadir dalam pertemuan Dewan Tertinggi Kebangkitan Islam-- menyeru negara Islam agar meningkatkan persatuan mereka.

Ia menegaskan musuh yang didalangi rezim Zionis Israel berusaha membuat lemah negara Islam.

"Tak ada cara lain kecuali memelihara persatuan Umat Muslim," tandas Ali Akbar Velayati.(*)

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Ada Aksi Tandingan di Istiqlal, GNPF Ulama Akan Bawa Massa Lebih Besar

#Tentara Zionis #Iran #Palestina #Pemimpin Yordania
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Dunia
Kapal Misi Kemanusiaan ke Gaza Diduga Diserang Drone di Tunisia, Aktivis Selamat
Greta Thunberg dan rombongan Global Sumud Flotilla (GSF) yang membawa bantuan kemanusiaan ke Gaza mengalami insiden kebakaran yang diduga akibat serangan drone
ImanK - Rabu, 10 September 2025
Kapal Misi Kemanusiaan ke Gaza Diduga Diserang Drone di Tunisia, Aktivis Selamat
Indonesia
Israel Terus Gempur Gedung Tempat Pengungsian, Dalam Sehari 70 Warga Gaza Tewas
Pada 25 Agustus, pemerintah Gaza memperingatkan bahwa krisis tempat tinggal bagi para pengungsi mencapai lebih dari 96 persen.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 06 September 2025
Israel Terus Gempur Gedung Tempat Pengungsian, Dalam Sehari 70 Warga Gaza Tewas
Indonesia
Tokoh Palestina Kecam PBNU Undang Pendukung Israel, Sikapnya tak Bisa Dibenarkan
Ketua Partai Nasional Inisiatif Palestina, Mustafa Barghouti, mengecam sikap PBNU yang mengundang tokoh akademisi Israel, Peter Berkowitz. Hal itu tak bisa dibenarkan.
Soffi Amira - Kamis, 04 September 2025
Tokoh Palestina Kecam PBNU Undang Pendukung Israel, Sikapnya tak Bisa Dibenarkan
Dunia
Sidang Majelis Umum PBB Diusulkan Pindah ke Jenewa Setelah AS Bakal Tolak Visa Bagi Palestina
Menteri Luar Negeri Luksemburg Xavier Bettel mengusulkan supaya diadakan sidang khusus Majelis Umum PBB di Jenewa, Swiss.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 01 September 2025
Sidang Majelis Umum PBB Diusulkan Pindah ke Jenewa Setelah AS Bakal Tolak Visa Bagi Palestina
Indonesia
Indonesia Siapkan Isu Palestina sebagai Prioritas Pidato Presiden Prabowo di Sidang Majelis Umum PBB
Ini akan menjadikan Prabowo sebagai presiden pertama Indonesia yang hadir secara langsung dalam acara tersebut setelah satu dekade
Angga Yudha Pratama - Rabu, 27 Agustus 2025
Indonesia Siapkan Isu Palestina sebagai Prioritas Pidato Presiden Prabowo di Sidang Majelis Umum PBB
Dunia
Israel Ancam Ratakan Gaza City jika Hamas tak Setujui Syarat yang Diajukan
Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, menegaskan Hamas diminta melucuti senjata dan membebaskan semua sandera.
Dwi Astarini - Jumat, 22 Agustus 2025
Israel Ancam Ratakan Gaza City jika Hamas tak Setujui Syarat yang Diajukan
Dunia
Israel Nyatakan Serangan Darat Dimulai, Warga Palestina Mengungsi Tinggalkan Gaza City
Israel ingin menunjukkan bahwa pihaknya tetap melanjutkan rencana merebut seluruh Gaza City meskipun mendapat kritik internasional.
Dwi Astarini - Kamis, 21 Agustus 2025
Israel Nyatakan Serangan Darat Dimulai, Warga Palestina Mengungsi Tinggalkan Gaza City
Olahraga
Cuma Bawa 4 Pemain, Iran tak Gentar Bersaing di Asian Cup Woodball Championship 2025
Iran tak gentar bersaing di Asian Cup Woodball Championship 2025. Mereka datang ke Indonesia hanya mengandalkan empat pemain saja. Iran yakin bisa memberi kejutan di kejuaraan tersebut.
Soffi Amira - Kamis, 21 Agustus 2025
Cuma Bawa 4 Pemain, Iran tak Gentar Bersaing di Asian Cup Woodball Championship 2025
Dunia
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu Meradang, Tuduh PM Australia Berkhianat
Benjamin Netanyahu mengatakan sejarah akan mengingat PM Australia Anthony Albanese sebagai seorang politisi lemah.
Dwi Astarini - Rabu, 20 Agustus 2025
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu Meradang, Tuduh PM Australia Berkhianat
Indonesia
Indonesia Lanjutkan Airdrop Bantuan Kemanusian di Jalur Gaza, Tahap 2 Ada 800 Ton Bantuan
Pada tahap pertama sebanyak 80 ton logistik diterjunkan dengan metode yang sama, dimana TNI mengerahkan dua pesawat C-130J Super Hercules untuk membawa logistik berupa makanan, obat-obatan hingga pakaian.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 19 Agustus 2025
Indonesia Lanjutkan Airdrop Bantuan Kemanusian di Jalur Gaza, Tahap 2 Ada 800 Ton Bantuan
Bagikan