Tarik Ketua HIPMI dan KADIN, Jokowi Panik?

Andika PratamaAndika Pratama - Rabu, 17 Oktober 2018
Tarik Ketua HIPMI dan KADIN, Jokowi Panik?

Pidato Presiden Jokowi. Foto: Setkab

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Ketua Bidang Organisasi HIPMI di era Bahlil Lahadalia Anggawira angkat bicara terkait jejaring KADIN dan HIPMI yang akan digunakan sebagai pemenangan Jokowi. Ia menilai Jokowi telah membaca tren pergerakan Sandi, sehingga, pengaruh Sandi terutama di HIPMI ditarik oleh sang petahana.

"Mungkin (Jokowi) sudah takut dengan tren positif dari bang Sandi terutama kan, jadi kaki kakinya bang Sandi disikat semua sama beliau," kata Anggawira kepada media, Rabu (17/10)

Ketua Bidang Organisasi HIPMI di era Bahlil Lahadalia Anggawira

Meski demikian, Anggawira tak khawatir dengan bergabungnya Bahlil Lahadalia di timses Jokowi-Ma'ruf Amin. Sebab, menurut Angga, jaringan pemilih di HIMPI adalah pemilih rasional.

"Bagi kita enggak ada masalah ya, yang penting silahkan-silahkan saja dan saya rasa pemilih di HIPMI atau jaringan di HIPMI juga kan pemilih-pemilih rasional," jelas Angga.

"Sudah bisa melihat posisi Indonesia saat ini secara ekonomi secara tren bagaimana janji-janji pemerintah yang tidak ada yang ditepati. Jauh panggang dari api," sambung juru bicara Sandiaga Uno ini.

Menurut Angga, pemerintahan Jokowi saat ini tidak mampu mengelola perekonomian negara. Angga menuturkan, data terpapar jelas bahwa di era Jokowi harga-harga kebutuhan pokok naik, impor yang harusnya ditahan malah dilonggarkan.

"Jadi ya tidak sesuai strategi yang ada dengan janji-janji kampanye Pak Jokowi, apakah ini mau diteruskan lagi?," ungkap Angga.

Calon Presiden dan Wakil Presiden, Jokowi-Ma'ruf Amin. Foto: ANTARA

Angga tak menampik, meraih dukungan HIPMI sangat penting karena perubahan sosial diawali oleh masyarakat kelas menengah. Pemilih di HIPMI menurut Angga tentu bisa menggerakkan masyarakat di level bawah. Namun ia menekankan bahwa pemilih HIPMI adalah jejaring rasional.

"Saya rasa sangat penting. Tapi sekali lagi jejaring HIPMI juga jejaring rasional. Tidak bisa ikatannya primordial, karena ketumnya di sini tiba-tiba pindah, enggak bisa, harus ada rasionalitas. Kondisi perekonomian berat, tentu pengusaha juga ingin perubahan kepemimpinan," pungkasnya.

Sebagaimana diketahui, Ketua Umum KADIN Rosan Roeslani merupakan Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf semantara Ketua Umum HIPMI Bahlil Lahadalia menjabat direktur penggalangan TKN Jokowi-Ma'ruf. (*)

#Jokowi #Kadin #Ketua Umum Kadin Roslan P. Roeslani #Hipmi
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Ingin Dicap sebagai Pahlawan, Jokowi Datangi Lokasi Bencana di Sumatra
Beredar video yang menampilkan Presiden ke-7 RI Joko Widodo tengah mengunjungi lokasi bencana alam Sumatra. Cek fakta lengkapnya.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 05 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Ingin Dicap sebagai Pahlawan, Jokowi Datangi Lokasi Bencana di Sumatra
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Larang Jokowi Pergi ke Luar Negeri karena Kasus Dugaan Ijazah Palsu
Larangan itu disebut terkait dengan kasus dugaan ijazah palsu yang menimpa Jokowi.
Dwi Astarini - Senin, 01 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Larang Jokowi Pergi ke Luar Negeri karena Kasus Dugaan Ijazah Palsu
Indonesia
Disebut Resmikan Bandara IMIP Morowali, Jokowi: Semua yang Tidak Baik Dikaitkan dengan Saya
Jokowi disebut pernah meresmikan bandara ilegal. Namun, ia menegaskan tidak pernah meresmikan bandara tersebut.
Soffi Amira - Jumat, 28 November 2025
Disebut Resmikan Bandara IMIP Morowali, Jokowi: Semua yang Tidak Baik Dikaitkan dengan Saya
Indonesia
Polda Metro Terima Aduan Roy Suryo, Gelar Perkara Khusus atas Kasus Hoax Ijazah Jokowi
Polda Metro menerima aduan Roy Suryo. Polisi pun segera menggelar perkara khusus dalam kasus hoaks ijazah Jokowi.
Soffi Amira - Jumat, 28 November 2025
Polda Metro Terima Aduan Roy Suryo, Gelar Perkara Khusus atas Kasus Hoax Ijazah Jokowi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marahi Menkeu Purbaya karena Menolak Membayar Utang Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Beredar video yang menyebut Presiden ke-7 RI Joko Widodo marah kepada Menkeu Purbaya karena menolak bayar utang Whoosh menggunakan APBN.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 25 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marahi Menkeu Purbaya karena Menolak Membayar Utang Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Indonesia
ANRI Pastikan tak Terima Salinan Ijazah Jokowi
ANRI menegaskan tidak berwenang untuk meminta dokumen yang bakal diarsipkan. ?
Dwi Astarini - Senin, 24 November 2025
ANRI Pastikan tak Terima Salinan Ijazah Jokowi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Bobby Nasution Sebut Hanya Iblis yang Tak Bisa Dipanggil Penegak Hukum
Bobby Nasution viral di medsos karena pernyataan menyinggung ke aparat. Cek kebenaran infonya!
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 24 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Bobby Nasution Sebut Hanya Iblis yang Tak Bisa Dipanggil Penegak Hukum
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Roy Suryo Akhirnya Akui Keaslian Ijazah dan Meminta Maaf kepada Jokowi
Akun TikTok 'Voxa File Media' menyebut Roy Suryo mengaku keliru soal ucapannya menuding ijazah Jokowi palsu dan meminta meminta maaf.
Dwi Astarini - Minggu, 23 November 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Roy Suryo Akhirnya Akui Keaslian Ijazah dan Meminta Maaf kepada Jokowi
Indonesia
Jokowi Pidato Forum Bloomberg New Economy Forum 2025, Paparkan Revolusi Ekonomi Cerdas
Jokowi merefleksi satu dekade pembangunan Indonesia sekaligus peta jalan menuju intelligence economy, ekonomi berbasis kecerdasan, babak baru persaingan global.
Dwi Astarini - Minggu, 23 November 2025
Jokowi Pidato Forum Bloomberg New Economy Forum 2025, Paparkan Revolusi Ekonomi Cerdas
Indonesia
Kader PDIP Sebut Serangan Ahmad Ali ke Jokowi Adalah Order Busuk Agar Aman dari KPK
Ariyadi menegaskan bahwa menyeret-nyeret PDIP dalam narasi yang tidak berdasar hanya menunjukkan upaya memutarbalikkan fakta
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 22 November 2025
Kader PDIP Sebut Serangan Ahmad Ali ke Jokowi Adalah Order Busuk Agar Aman dari KPK
Bagikan