Tarif Rapid Test Antigen Turun, Wagub DKI: Terima Kasih Pemerintah Pusat


Rapid test antigen. (ANTARA/Rahmat Fajri)
MerahPutih.com - Pemprov DKI Jakarta menyambut baik keputusan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang menurunkan kembali tarif tertinggi pemeriksaan rapid test antigen.
"Terima kasih pemerintah pusat sudah menurunkan," kata Wakil Gubernur (Wagub) Ahmad Riza Patria di Jakarta.
Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta ini menilai, penurunan harga rapid test antigen bisa memperbanyak warga Jakarta yang melakukan tes COVID-19, sehingga bisa mempercepat identifikasi masalah atau penyebaran virus corona di ibu kota.
Baca Juga:
BPK Temukan Pemborosan Pengadaan Alat Rapid Test oleh Pemprov DKI Senilai Rp 1,19 Miliar
"Kita bisa melakukan testing lebih banyak, tracing dan treatment," ungkapnya.
Sebelumnya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memutuskan menurunkan kembali tarif tertinggi pemeriksaan rapid test antigen.
Catatan Kemenkes, untuk Pulau Jawa dan Bali, harga tes antigen tertinggi menjadi Rp 99 ribu, dan untuk luar Jawa-Bali Rp 109 ribu.

Ketentuan ini tertuang dalam Surat Edaran No HK.02.02/I/4611/2021.
"Penetapan biaya rapid test antigen ini melalui pembahasan bersama antara Kementerian Kesehatan dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), berdasarkan hasil evaluasi perhitungan biaya pengambilan dan pemeriksaan rapid test antigen," kata Dirjen Pelayanan Kesehatan Abdul Kadir dalam konferensi pers pada Rabu (1/9). (Asp)
Baca Juga:
Erick Pecat Direksi Kimia Farma Diagnostika Terkait Kasus Alat Rapid Test Bekas
Bagikan
Berita Terkait
Usai Insiden Affan Kurniawan Dilindas Rantis Polisi, Prabowo Disebut Ingin Demokrasi Dibangun di Atas Aspirasi yang Sehat

Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025

KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19

KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI

COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin

COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
