Tangkap Buronan Thailand, Polri Minta 'Barter' dengan Fredy Pratama


Foto buronan asal Thailand, Chaowalit Thongduang saat konferensi pers di Bareskrim, Mabes Polri. (MP/Didik Setiawan)
MerahPutih.com - Polri berhasil menangkap buronan nomor satu Kepolisian Thailand yang bernama Chaowalit Thongduang alias Pang Na-Node di Badung, Bali.
Penangkapan ini disambut positif oleh pemerintah dan kepolisian Thailand.
Chaowalit Thongduan merupakan tahanan kasus percobaan pembunuhan terhadap seorang polisi dalam rangkaian percobaan penculikan pada 2019 di provinsi Phatthalung, Thailand.
Dengan penangkapan ini, Polri berharap Thailand membantu menangkap gembong narkoba Fredy Pratama yang bersembunyi di hutan Thailand.
Baca juga:
Bareskirm Polri Ungkap Penangkapan Buronan No 1 Thailand Chaowalit Thongduang
Fredy kini jadi Daftar Pencarian Orang (DPO) Polri. Dirtipidnarkoba Bareskrim Polri Brigjen Mukti Juharsa mengatakan pihaknya akan mengajukan barter Chaowalit dengan buronan kasus narkoba Fredy Pratama.
"Ada budi, ada balas. Kita minta Thailand juga menangkap Fredy," ujar Mukhti Juharsa kepada wartawan di Jakarta Selatan, Senin (3/6).
Baca juga:
Buronan Top Thailand Pilih Bersembunyi di Indonesia, Polisi: Punya Kesamaan Wajah
Menurut Mukti, Polri akan mengajukan Chaowalit sebagai barter dengan Fredy Pratama jika sudah tertangkap.
Artinya, Chaowalit akan dipulangkan ke Thailand dan Fredy akan diproses hukum di Indonesia.
"Dia kan gembong besar. Ya saling tuker aja. Barter. Itu yang kita inginkan," ucapnya
Baca juga:
Buronan Top Thailand Punya KTP Palsu hingga Rekening di Indonesia, Polri Lakukan Pendalaman
Sekedar informasi, Polri telah memburu jaringan Fredy Pratama sejak 2020 sampai 2023.
Selama periode tersebut, Polri mengamankan ratusan tersangka dan menyita barang bukti sebanyak 10,2 ton sabu dari tahun 2020-2023 yang dikendalikan Fredy Pratama. (*)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Komisi Khusus Bakal Dibentuk, Presiden Prabowo Segera Reformasi Total Institusi Kepolisian

Prabowo Dikabarkan Segera Bentuk Komisi Reformasi Polri dan Tim Investigasi Prahara Agustus

Sembunyi di Kebon Jeruk, Gembong Kriminal Sri Lanka Kehelbaddara Padme Diringkus di Apartemen

IPW Apresiasi Langkah Tegas TNI-Polri, Sebut Aspirasi Harus Dilakukan dengan Cara Damai

Beda Saat Tahun 1998, Pam Swakarsa Versi Terkini Dinilai Tidak Akan Mengandung Unsur Politis yang Merugikan Publik

Kapolri Izinkan Aparat TNI/Polri Bubarkan Pendemo jika Terjadi Kekacauan yang Ganggu Perekonomian Nasional

YLBHI Sebut Tindakan Aparat dalam Penanganan Demo Mengarah Teror terhadap Rakyat

Pengamat Tuntut Cara Polri Tangani Demo Harus Diubah, Jangan Sampai Makan Korban Jiwa Lagi

Prabowo Ungkap Kondisi Korban Aksi Ricuh di RS Polri, Ada yang Terbakar Leher, Paha, hingga Alat Vital

Minta Semua Polisi yang Terluka Akibat Rusuh Demo Dapat Kenaikan Pangkat Luar Biasa, Prabowo: Mereka Membela Negara dan Rakyat
