Tanaman yang Berbahaya untuk Hewan Peliharaan Kamu

Muchammad YaniMuchammad Yani - Kamis, 26 Agustus 2021
Tanaman yang Berbahaya untuk Hewan Peliharaan Kamu

Tanaman ini buruk bagi kesehatan hewan peliharaan. (Foto: unsplash/Camilla Bundgaard)

Ukuran:
14
Audio:

TANAMAN merupakan pilihan yang tepat sebagai barang dekorasi untuk memberikan sentuhan warna di dalam ruangan. Selain untuk memberikan keindahan, tanaman juga memiliki manfaat untuk menjaga kualitas udara di rumah. Tetapi, itu tidak berarti semua tanaman hijau diciptakan sama.

Melansir dari Bestlife, terdapat beberapa tanaman rumah yang bisa menjadi racun bagi hewan peliharaan kamu. Jika kamu memiliki hewan peliharaan, pastikan kamu tidak membeli atau memiliki tanaman ini di pekarangan rumah atau dalam rumah kamu.

Baca juga:

10 Alasan Mengapa Kucing Adalah Hewan Peliharaan Terbaik

1. Lidah Buaya

Aloe Vera salah satu tanaman yang berbahaya untuk hewan peliharaan. (Foto: unsplash/Ergita Sela)
Aloe Vera salah satu tanaman yang berbahaya untuk hewan peliharaan. (Foto: unsplash/Ergita Sela)

Ahli perkebunan di Atkins Garden Centre, Leslie Vincent memberi peringatan bahwa tanaman lidah buaya berbahaya untuk kesehatan hewan peliharaan. “Senyawa kimia (Saponin) yang ada di dalam tanaman ini, dapat menyebabkan tremor, kerusakan saraf pusat, muntah, dan diare pada hewan peliharaan,” ujarnya. Menurut Pet Poison Helpline, lidah buaya dapat menyebabkan depresi, anoreksia, dan merubah warna kencing.

2. English Ivy

Tanaman ini dapat memicu kelumpuhan bagi hewan pelaharaan kamu. (Foto: unpslash/Jerry Wang)
Tanaman ini dapat memicu kelumpuhan bagi hewan pelaharaan kamu. (Foto: unpslash/Jerry Wang)

Sebagai manusia, kita tahu bahwa ketika menyentuh tanaman beracun ini akan menimbulkan rasa tidak nyaman dan gatal yang berlebihan. Kemungkinan hewan peliharaan kamu akan merasakan hal serupa jika tidak begitu buruk. Vincent mengatakan jika hewan peliharaan kamu memakan tanaman ini, akan memicu masalah pernafasan dan kelumpuhan. Menurut ASPCA, dampak lain dari tanaman ini yakni muntah maupun gangguan pencernaan.

Baca juga:

Bisakah Hewan Peliharaan Terinfeksi COVID-19

3. Philodendron

Meski terlihat indah, tanaman ini menjadi racun untuk hewan peliharaan jika dikonsumsi. (Foto: unsplash/Olena Shmahalo)
Meski terlihat indah, tanaman ini menjadi racun untuk hewan peliharaan jika dikonsumsi. (Foto: unsplash/Olena Shmahalo)

Seperti yang kita ketahui, tanaman ini cukup populer sebagai hiasan dalam rumah, karena tanaman ini tidak memerlukan banyak cahaya matahari. Vincent mengatakan bahwa, tanaman mengandung bentuk yang spesifik dari kristal kalsium oksalat yang dapat mengiritasi mulut anjing. Gejala yang timbul setelah anabul kamu berkontak dengan tanaman ini seperti meneteskan air liur, mengais mulutnya, nafsu makan berkurang, dan muntah.

4. Kuping Gajah

Ketika anjing kamu mengkonsumsi tanaman ini, efeknya dapat mengiritasi mulut anjing dan muntah. (Foto: unsplash/Tim Mossholder)
Ketika anjing kamu mengkonsumsi tanaman ini, efeknya dapat mengiritasi mulut anjing dan muntah. (Foto: unsplash/Tim Mossholder)

Tanaman ini paling diinginkan karena ukurannya, dan daunnya yang indah. Namun, ketika hewan peliharaan kamu berkontak dengan tanaman ini, efek yang akan timbul sama seperti tanaman Philodendron, seperti iritasi di bagian mulut, muntah, dan hilang nafsu makan. Sehingga, bagi kamu yang memiliki anjing dirumah, pikirkan kembali jika ingin membeli tanaman ini.

5. Tanaman Hias Lili

Tanaman hias Lili, memiliki dampak yang buruk bagi kucing jika dikonsumsi. (Foto: unsplash/Earl Wilcox)
Tanaman hias Lili, memiliki dampak yang buruk bagi kucing jika dikonsumsi. (Foto: unsplash/Earl Wilcox)

Tanaman hias ini terlihat indah untuk dipandang, namun tahukah kamu bahwa tanaman ini buruk untuk hewan peliharaan, khususnya kucing. Dokter hewan, Linda Simon mengatakan kondisi kucing akan menjadi kurang sehat, ketika makan tanaman ini atau minum air dari vas tanaman ini. Selain itu, efek lain dari tanaman ini pada kucing yakni terus-terusan haus, buang air kecil berlebihan, dan muntah. Gejala yang muncul ini terjadi karena kucing mengalami gagal ginjal. (Cil)

Baca juga:

Bayi dan Hewan Peliharaan, Amankah?

#Tanaman Hias #Hewan Peliharaan
Bagikan
Ditulis Oleh

Muchammad Yani

Lebih baik keliling Indonesia daripada keliling hati kamu

Berita Terkait

Berita Foto
Warga Jakarta Berburu Tanaman Hias dalam Pameran Flona 2025 di Lapangan Banteng
Pengunjung memilih tanaman hias dalam pameran Flora dan Fauna (Flona) Jakarta Tahun 2025 di Taman Lapangan Banteng, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Senin (18/8/2025).
Didik Setiawan - Senin, 18 Agustus 2025
Warga Jakarta Berburu Tanaman Hias dalam Pameran Flona 2025 di Lapangan Banteng
Indonesia
Jangan Biarkan Hewan Peliharaan Tanpa Sistem Imun, Sudah Ada Pakan Premium Jadi Pilihan
Keberadaan hewan peliharaan bukan sekadar tren gaya hidup, melainkan bagian dari keseimbangan emosional pemiliknya.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 26 Juli 2025
Jangan Biarkan Hewan Peliharaan Tanpa Sistem Imun, Sudah Ada Pakan Premium Jadi Pilihan
Fun
PETFEST 2025 Suguhkan Berbagai Aktivitas Menarik Bagi Penyuka Hewan
Diselenggarakan oleh ICE Creative Events bersama USS, PETFEST 2025 hadir dengan skala yang lebih besar, lebih meriah, dan penuh inspirasi.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 03 Mei 2025
PETFEST 2025 Suguhkan Berbagai Aktivitas Menarik Bagi Penyuka Hewan
Dunia
Anjing Milik Mantan Presiden Yoon Suk-yeol Menjadi Beban Finansial buat Seoul Grand Park
Taman tersebut harus menanggung biaya perawatan tahunan yang mencapai hampir 6,7 juta won (sekitar Rp 77 juta).
Dwi Astarini - Selasa, 29 April 2025
Anjing Milik Mantan Presiden Yoon Suk-yeol Menjadi Beban Finansial buat Seoul Grand Park
Indonesia
Komunitas Pecinta Hewan Dirangkul Jadi Tim Penangkap, Targetnya 2.000 Kucing Liar
Sterilisasi kucing nantinya akan dilakukan di setiap kecamatan dengan lokasi ditentukan PDHI dengan klinik swasta setempat.
Wisnu Cipto - Senin, 28 April 2025
Komunitas Pecinta Hewan Dirangkul Jadi Tim Penangkap, Targetnya 2.000 Kucing Liar
Indonesia
5 Hal Yang Harus Diperhatikan Saat Titip Hewan Peliharaan Kesayangan
Saat mudik, hewan perliharaan sangat tidak mungkin untuk dibawa ke kampung halaman. Selain karena terbatasnya kemampuan daya tampung transportasi, biaya, bisa juga karena situasi perjalanan panjang.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 29 Maret 2025
5 Hal Yang Harus Diperhatikan Saat Titip Hewan Peliharaan Kesayangan
Dunia
Kelompok Penyelamat Hewan Berpacu dengan Api, Evakuasi Peliharaan yang Terjebak dalam Kebakaran Hutan
Sebagian besar hewan peliharaan yang diselamatkan ditemukan dalam keadaan terikat.
Dwi Astarini - Jumat, 28 Maret 2025
Kelompok Penyelamat Hewan Berpacu dengan Api, Evakuasi Peliharaan yang Terjebak dalam Kebakaran Hutan
Fun
Apakah Teknik Okulasi Baik untuk Tanaman?
Teknik okulasi bertujuan untuk menggabungkan sifat-sifat unggul tanaman.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 23 Oktober 2024
Apakah Teknik Okulasi Baik untuk Tanaman?
Fun
Mengapa Daun Berwarna Hijau? Ini Jawaban Lengkapnya
Klorofil adalah pigmen hijau yang ditemukan di dalam sel-sel tanaman, alga, dan beberapa bakteri.
Mula Akmal - Minggu, 06 Oktober 2024
Mengapa Daun Berwarna Hijau? Ini Jawaban Lengkapnya
Fun
Hari Anti Rabies Sedunia, Kenali Gejalanya pada Manusia dan Anabul
Tanggal 28 September diperingati sebagai hari anti rabies sedunia.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 28 September 2024
Hari Anti Rabies Sedunia, Kenali Gejalanya pada Manusia dan Anabul
Bagikan