Bisakah Hewan Peliharaan Terinfeksi COVID-19

Muchammad YaniMuchammad Yani - Sabtu, 04 April 2020
Bisakah Hewan Peliharaan Terinfeksi COVID-19

Hewan peliharaan bisa tertular COVID-19 (Foto: Pixabay/YamaBSM)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

SEGERA setelah virus corona baru atau COVID-19 meneybar ke berbagai negara, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merilis informasi tentang mitos dan fakta tentang virus corona. Salah satunya yakni belum ada bukti binatang seperti anjing dan kucing dapat terinfeksi virus corona.

Namun, laporan terbaru yang sangat mengejutkan. Otoritas kesehatan Belgia mengatakan bahwa kucing peliharaan telah terinfeksi COVID-19 yang ditularkan oleh pemiliknya. Laporan sebelumnya dari otoritas itu juga menyebutkan tentang dua anjing yang telah dites virus corona hasilnya positif setelah pemiliknya terinfeksi virus.

Baca juga:

Cegah Penyebaran COVID-19, CDC Sarankan Pakai Masker Ini

Jika positif COVID-19 jangan dekat-dekat hewan peliharaan (Foto: Pixabay/
Jika positif COVID-19 jangan dekat-dekat hewan peliharaan (Foto: Pixabay/

Dilansir dari Boldsky, pada dasarnya virus corona adalah penyakit zoonasis di mana virus menyebar dari hewan ke manusia, seperti dari kelelawar atau burung ke manusia. Coronavirus biasanya terdiri dari empat jenis: Alpha, Beta, Gamma dan Delta.

Alpha dan beta coronavirus menginfeksi mamalia sedangkan gamma dan delta menginfeksi burung dan ikan. SARS-CoV dan MERS-CoV yang terjadi sebelum COVID-19 merupakan jenis beta coronavirus yang berasal dari kelelawar. Mereka diketahui menyebabkan gangguan pernapasan parah pada manusia.

Baca juga:

Dokter Tiongkok yang Pertama Kali Ungkap Virus Corona Menghilang

Hewan peliharaan ternyata bisa menularkan COVID-19 (Foto: Pixabay/Marcii)
Hewan peliharaan ternyata bisa menularkan COVID-19 (Foto: Pixabay/Marcii)

Li Lanjuan, seorang wakil dari Komisi Kesehatan Nasional Tiongkok mengatakan bahwa seseorang yang terinfeksi COVID-19 perlu menjaga kesehatan sendiri dan juga kesehatan anjing atau kucing mereka. Karena mereka bisa terinfeksi dari orang yang sudah positif COVID-19.

Sementara menurut American Veterinary Medical Association, virus bertahan paling baik pada permukaan yang halus. Karena kucing dan anjing memiliki bulu, mereka mampu menjebak patogen memasuki tubuh mereka. Cara terbaik untuk mencegah risiko adalah menjaga kebersihan, salah satunya mencuci tangan setiap kali kamu menyentuh hewan peliharaan. (Yni)

Baca juga:

Mengintip Bagaimana Berbagai Negara Menangani Virus Corona, Di Indonesia Seperti Apa?

#Virus Corona
Bagikan
Ditulis Oleh

Muchammad Yani

Lebih baik keliling Indonesia daripada keliling hati kamu

Berita Terkait

Dunia
Ilmuwan China Temukan Virus Corona Kelelawar Baru yang Sama dengan COVID-19, Disebut Dapat Menular ke Manusia Lewat
Virus baru ini berasal dari subgenus merbecovirus, yang juga termasuk virus penyebab Middle East Respiratory Syndrome (MERS).
Dwi Astarini - Jumat, 21 Februari 2025
 Ilmuwan China Temukan Virus Corona Kelelawar Baru yang Sama dengan COVID-19, Disebut Dapat Menular ke Manusia Lewat
Dunia
COVID-19 di Tiongkok Meninggi, 164 Orang Meninggal dalam Sebulan
Kasus positif COVID-19 di Tiongkok memuncak lagi.
Zulfikar Sy - Selasa, 13 Juni 2023
COVID-19 di Tiongkok Meninggi, 164 Orang Meninggal dalam Sebulan
Bagikan