Lingkungan

Tanam Pohon Bersama TemanBumi untuk Kurangi Emisi Karbon

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Senin, 08 Mei 2023
Tanam Pohon Bersama TemanBumi untuk Kurangi Emisi Karbon

TemanBumi mengajak masyarakat menanam pohon. (Foto: Unsplash/Aiokr Chen)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

PENANAMAN pohon adalah salah satu cara paling sederhana dan efektif untuk mengatasi perubahan iklim akibat gas rumah kaca. Peningkatan emisi gas rumah kaca dapat meningkatkan suhu permukaan bumi dan Badan Meteorologi Dunia telah memberi peringatan bahwa 2022 menjadi tahun terpanas secara global.

Pertamina Foundation berkolaborasi bersama platform crowdfunding KitaBisa.com mengajak masyarakat untuk menjadi bagian dari program #TemanBumi agar dapat berkontribusi menyelamatkan bumi dari perubahan iklim nan tak menentu tersebut. Misi utama program tersebut ialah dengan menanam 1000 pohon dari rumah melalui donasi.

Baca Juga:

Memberdayakan Desa lewat Pohon Durian

Dengan donasi Rp 50 ribu di program #TemanBumi, kamu bisa menanam satu pohon di area prioritas sekaligus memastikan keberlangsungan hidup pohon tersebut selama satu tahun. Kamu juga akan mendapatkan sertifikat adopsi pohon yang juga berlaku selama satu tahun.

Selain menanam, masyarakat juga bisa mendapatkan sertifikat adopsi yang berlaku selama satu tahun. (Foto: Pertamina Foundation)

“Donasi akan digunakan untuk pengadaan bibit pohon dan pemeliharaan pohon selama satu tahun yang nantinya mampu memberdayakan masyarakat lokal dan jadi tempat penelitian terkait serapan karbon," ujar Presiden Direktur Pertamina Foundation Agus Mashud S. Asngari dalam siaran pers yang diterima merahputih.com.

Terdapat empat jenis pohon yang bisa ditanam lewat program #TemanBumi, antara lain trembesi, kepuh, malapari, dan mangrove. Trembesi menjadi pohon penyerap karbon terbesar karena satu batang dewasa mampu menyerap 28 ton CO2 per tahun. Selanjutnya adalah kepuh yang tidak hanya mampu menyerap karbon tetapi bijinya bisa menjadi bahan bakar biodiesel dan daunnya sebagai obat-obatan.

Baca Juga:

Pendaftaran Beasiswa Sobat Bumi 2023 Segera Dibuka

Sama seperti kepuh, malapari sebagai tanaman pesisir juga menghasilkan biodiesel lewat bijinya. Terakhir, pohon mangrove, tanaman pesisir yang kaya manfaat. Selain sebagai penahan abrasi, satu hektar mangrove dapat menyerap 200 ton CO2 per tahun dan dapat digunakan masyarakat untuk menjadi beragam produk olahan.

Terdapat empat jenis pohon yang bisa ditanam. (Foto: Pertamina Foundation)

“Senang sekali rasanya Kitabisa.com dapat menjadi bagian dari aksi baik #TemanBumi yang diinisiasi oleh Pertamina ini. Bayangkan jika satu pohon saja ditanam oleh setiap orang, pasti akan memberikan dampak baik bagi bumi dan generasi mendatang,” kata CEO & Co Founder Kitabisa.com Alfatih Timur.

Bagi kamu yang tertarik untuk menanam dan mengadopsi pohon, kamu bisa melakukannya lewat aplikasi atau website resminya untuk terlibat dalam program TemanBumi. (ikh)

Baca Juga:

Konservasi Penyu untuk Pemberdayaan Masyarakat Desa

#Peduli Lingkungan
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

ShowBiz
Dari Pengelolaan Sampah hingga Penanaman Mangrove, Synchronize Fest Tegaskan Komitmen Hijau
Synchronize Fest konsisten menjalankan berbagai inisiatif ramah lingkungan untuk mengurangi dampak negatif aktivitas urban.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 19 Oktober 2025
Dari Pengelolaan Sampah hingga Penanaman Mangrove, Synchronize Fest Tegaskan Komitmen Hijau
Lifestyle
Eco Paws, Kampanye Kreatif untuk Masa Depan Lebih Baik
Jakarta Premium Outlets menyerukan kampanye masa depan berkelanjutan lewat aksi nyata Eco Paws.
Dwi Astarini - Rabu, 08 Oktober 2025
Eco Paws, Kampanye Kreatif untuk Masa Depan Lebih Baik
Indonesia
Pagi ini, Kualitas Udara di Jakarta Terburuk Kedua di Dunia
Kualitas udara di Jakarta terburuk kedua di dunia, Sabtu (23/8) pagi. Jakarta berada di angka 177 atau masuk kategori tidak sehat.
Soffi Amira - Sabtu, 23 Agustus 2025
Pagi ini, Kualitas Udara di Jakarta Terburuk Kedua di Dunia
Indonesia
Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025, Pemerintah Anugerahkan Kalpataru Lestari untuk Pejuang Hijau
Di Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025, Kementerian Lingkungan Hidup memberikan penghargaan Kalpataru Lestari kepada 12 pejuang lingkungan dari berbagai daerah.
Hendaru Tri Hanggoro - Kamis, 05 Juni 2025
Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025, Pemerintah Anugerahkan Kalpataru Lestari untuk Pejuang Hijau
Indonesia
Budidaya Larva Black Soldier Fly Antarkan Nasabah PNM Mekaar ke Penghargaan Mata Lokal Award 2025
Ema Suranta raih penghargaan Local Ace in Organic Waste Transformation dalam ajang Mata Lokal Award 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 09 Mei 2025
Budidaya Larva Black Soldier Fly Antarkan Nasabah PNM Mekaar ke Penghargaan Mata Lokal Award 2025
Lifestyle
Kisah Chaim Joel Fetter Sediakan Pusat Kesejahteraan Anak di Sumbawa, Menunggu Uluran Bantuan Tempat Tidur
Pada 2006, ia bersama istri dan beberapa teman dekat mendirikan Yayasan Peduli Anak.
Dwi Astarini - Kamis, 24 April 2025
Kisah Chaim Joel Fetter Sediakan Pusat Kesejahteraan Anak di Sumbawa, Menunggu Uluran Bantuan Tempat Tidur
Indonesia
Khatib Salat Jumat Hari ini Diminta Sampaikan Pesan Pelestarian Lingkungan, Jemaah juga Ikut Tanam Pohon
Khatib salat Jumat hari ini diminta untuk menyampaikan pesan pelestarian lingkungan. Jemaah juga diminta untuk menanam pohon.
Soffi Amira - Jumat, 18 April 2025
Khatib Salat Jumat Hari ini Diminta Sampaikan Pesan Pelestarian Lingkungan, Jemaah juga Ikut Tanam Pohon
Indonesia
Udara Jakarta tidak Sehat Buat Kelompok Sensitif, Pemprov Mau Tiru Cara Paris dan Bangkok
Jakarta peringkat 12 kota dengan kualitas udara buruk dunia.
Wisnu Cipto - Selasa, 15 April 2025
Udara Jakarta tidak Sehat Buat Kelompok Sensitif, Pemprov Mau Tiru Cara Paris dan Bangkok
Fun
Kampanye #pilahdariSekarang ajak Masyarakat Kelola Sampah Demi Kelestarian Lingkungan
Kampanye #pilahdariSekarang mengajak masyarakat memahami pentingnya pengelolaan sampah.
Ikhsan Aryo Digdo - Selasa, 26 November 2024
Kampanye #pilahdariSekarang ajak Masyarakat Kelola Sampah Demi Kelestarian Lingkungan
ShowBiz
Libatkan 15 Musisi dalam Negeri Album Kompilasi 'sonic/panic Vol. 2' Resmi Mengudara
IKLIM Kembali Hadirkan Album 'sonic/panic', Libatkan 15 Musisi Tanah Air dari Berbagai Genre
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 15 November 2024
Libatkan 15 Musisi dalam Negeri Album Kompilasi 'sonic/panic Vol. 2' Resmi Mengudara
Bagikan