Konservasi Penyu untuk Pemberdayaan Masyarakat Desa

SEBUAH program strategis digelar Pertamina Foundation bekerja sama dengan BenihBaik.com untuk mendukung pemberdayaan masyarakat desa. Misi pemberdayaan itu akan bermuara pada laju roda perekonomian berkelanjutan dan terpadu.

Kali ini, lewat kolaborasi itu, digelar program yang menyasar para perempuan di wilayah Desa Jogosimo, Kecamatan Klirong, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.

BACA JUGA:

IdeaFest 2021 Jadi Wadah Tukar Pikiran Insan Kreatif

Secara spesifik, program kolaborasi strategis dengan mengedepankan misi pelestarian ekosistem dan penguatan kesejahteraan masyarakat sekitar desa ini meliputi pendampingan dan pelatihan khusus terkait dengan budi daya dan konservasi tukik, pemberdayaan perempuan desa pendukung ekonomi di sekitar wilayah konservasi, serta pembangunan infrastruktur desa.

Bupati Kebumen H Arif Sugiyanto, SH, menyambut baik upaya konservasi tukik di daerahnya. Di masa mendatang, suatu ekosistem desa terpadu dan berkelanjutan dapat tercipta di masa mendatang. Konservasi itu juga sekaligus untuk membentuk cagar ekowisata budi daya dan konservasi tukik.

"Saya luncurkan kegiatan konservasi tukik di Kebumen atas prakarsa Pertamina Foundation dan BenihBaik.com," kata Arif pada seremoni peluncuran konservasi tukik di Kantor Dinas Bupati, Jalan Mayjend Soetoyo, Kebumen, Selasa (16/11).

Program CSR dari Pertamina ini diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat desa melalui pengembangan potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia yang dimiliki.

"Kita tidak akan pernah bisa dilepaskan dari kolaborasi terkait dengan program konservasi tukik. Program ini terkait dengan biodiversitas dan efeknya berantai,” kata Presiden Direktur Pertamina Foundation Agus Mashud S Asngari.

Agus mengatakan untuk langkah pertama, pihaknya membangun infrastruktur. Setelah itu, akan dilakukan pemberdayaan kelompok masyakarat yang peduli tukik. Diharapkan, dengan pengembangan kapasitas yang diberikan sebagai bekal, masyarakat desa akan punya kemandirian secara finansial. “Kami berharap program konservasi tukik ini menjadi sustainable," imbuhnya.

Para perempuan di desa itu akan mendapatkan binaan serta bimbingan usaha sebagai bentuk upaya pemerataan dan penyeimbang tingkat perekonomian warga desa yang sebagian besar berfokus pada pengembangan dan konservasi tukik (anak penyu).

Founder & CEO BenihBaik.com Andy F Noya mengatakan energi anak-anak muda untuk membangun daerah mereka lebih tinggi secara umum. Menurutnya, ada dua pendekatan perkembangan daerah, yakni bisa dimulai pemimpin daerah yang kreatif dan enerjik hingga luar wilayah dan oleh anak mudanya.

“Kemampuan membuat terobosan menjangkau luar negeri jangan pelit membaginya untuk daerah lain, jangan pelit atas ilmu dan kisah inspirasi. Kita harus bagikan. Semoga kerja sama ini mampu memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat sehingga terjadi peningkatan kesejahteraan antara BenihBaik.com, Pertamina Foundation, dan difasilitasi oleh Pemerintah Daerah Kebumen," kata Andy.

Selain konservasi tukik, digelar juga berbagai kegiatan pemberdayaan. Kegiatan itu di antaranya pelatihan dan pembuatan baju untuk unit Kelompok Rafika, pembentukan rumah produksi, sarana dan prasarana batik tulis untuk Kelompok Batik Kalibuntu, pelatihan pengolahan hasil laut, dan pengadaan sarana prasarana yang dibutuhkan untuk Kelompok Revalina, dan pembuatan pembalut ramah lingkungan dan ternak unggas untuk Kelompok Bumi Birawa.(Dwi)