Tanam 11.000 Pohon, Sharp Gaungkan Kampanye #baktiuntuknegeri

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Jumat, 16 September 2022
Tanam 11.000 Pohon, Sharp Gaungkan Kampanye #baktiuntuknegeri

Sharp Corporation memperingati hari jadinya yang ke-110 dengan menanam 11.000 pohon. (Foto: dok. Sharp)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

TAHUN ini Sharp menapaki hari jadinya yang ke-110. Mereka melakukan peringatan yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Seiring mencuatnya persoalan kerusakan lingkungan, Sharp melakukan sebuah kampanye konservasi lingkungan sebagai simbolisasi kontribusi Sharp untuk masa depan.

Sharp melakukan program penanaman 11.000 pohon di lahan seluas 30 KM sepanjang aliran sungai Citarum desa Wadas, Sungai Cibeet desa Parungsari, Sungai Citarum Desa Adiarsa dan lokasi pegunungan Loji kecamatan Tegal Waru.

Penanaman 11.000 pohon terdiri dari 3 jenis pohon. Masing-masing adalah Mahoni sebanyak 4.000 pohon, Sengon sebanyak 3.000 pohon, dan Akasia sebanyak 4.000 pohon. Secara simbolik penanaman pohon ini dilakukan di daerah aliran sungai Citarum Karaba, Desa Wadas, Kecamatan Teluk Jambe Timur, Karawang.

Baca Juga:

Royal Enfield Lestarikan Lingkungan dengan Penanaman Pohon

Sharp melakukan program penanaman 11.000 pohon (Foto: dok. Sharp)

Penanaman dihadiri langsung oleh presiden direktur Sharp Indonesia, Shinji Teraoka; Presiden Human Initiative, Tomy Hendrajati; Kepala Dinas Sosial Kabupaten karawang, Drs. Ridwan Salam; Sekertaris Dinas BPBD, H. Dadang Taufiq; dan KASDIM Komando Distrik Militer 0604 Karawang Mayor Infanteri, Jaja Jamaludin.

Aksi tersebut merupakan sebuah aksi nyata dalam melindungi wilayah aliran sungai dari bahaya longsor dan banjir. Kegiatan itu juga merupakan bagian dari kampanye #baktiuntuknegeri.

Untuk melakukan penanaman 11.000 pohon itu, Sharp Indonesia menggandeng Human Initiative dan berkolaborasi bersama komunitas dan masyarakat Karawang.

Setiap satu pohon yang tumbuh besar diharapkan mampu memproduksi oksigen sekira 130 kilogram per tahun. Apabila dikonversikan secara total, pohon-pohon tersebut akan menghasilkan oksigen sebanyak 1.430.000 kilogram atau setara 1.430 ton.

Penanaman pohon ini sejalan dengan isu yang diangkat dalam agenda Presidensi G20, yakni merealisasikan aksi nyata pengendalian perubahan iklim. Program penanaman tersebut pun menjadi kontribusi Sharp dalam menyukseskan program pemerintah Indonesia yang menargetkan penurunan emisi Gas Rumah Kaca sebesar 60 persen di tahun 2035.

Selain mengontrol keluaran emisi dari produktivitas bisnisnya, Sharp juga secara
aktif melakukan kegiatan lingkungan guna mendukung target penurunan karbonnya.

Baca Juga:

Papelwrap, Alternatif Bubble Wrap yang Lebih Ramah Lingkungan

Untuk melakukan penanaman 11.000 pohon itu, Sharp Indonesia menggandeng Human Initiative dan berkolaborasi bersama komunitas dan masyarakat Karawang (Foto: dok. Sharp)

Selain kegiatan penanaman pohon, Sharp bersama Human Initiative dan sejumlah komunitas lingkungan memantau perkembangan pohon-pohon tersebut. Saat pohon ini berusia dewasa, diperkirakan mereka mampu menyerap karbon sebanyak 264.338 Ton.

Selain berfungsi menyerap karbondioksida dan menyuplai oksigen, pohon–pohon ini akan berfungsi sebagai pengikat tanah guna menghindari bencana banjir dan longsor.

Sebagai informasi, Sharp secara aktif telah melakukan penanaman pohon di seluruh Indonesia sejak tahun 2010 silam melibatkan yayasan nirlaba, karyawan, pelajar, dan masyarakat setempat. Sharp telah menanam lebih dari ratusan ribu pohon guna membantu penyerapan air ke dalam tanah dan mengurangi laju perubahan iklim. (Ryn)

Baca Juga:

Kiat Memilih Lantai yang Aman dan Ramah Lingkungan

#Pelestarian Lingkungan
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Indonesia
Dinas LH DKI Ingatkan Pelaku Usaha Wajib Kantongi Persetujuan Lingkungan
Bentuk komitmen nyata setiap usaha untuk menjaga kualitas lingkungan hidup dan kebersihan.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Dinas LH DKI Ingatkan Pelaku Usaha Wajib Kantongi Persetujuan Lingkungan
Indonesia
Khatib Salat Jumat Hari ini Diminta Sampaikan Pesan Pelestarian Lingkungan, Jemaah juga Ikut Tanam Pohon
Khatib salat Jumat hari ini diminta untuk menyampaikan pesan pelestarian lingkungan. Jemaah juga diminta untuk menanam pohon.
Soffi Amira - Jumat, 18 April 2025
Khatib Salat Jumat Hari ini Diminta Sampaikan Pesan Pelestarian Lingkungan, Jemaah juga Ikut Tanam Pohon
Fun
Belajar dari Kearifan Lokal, Merawat Bumi Lewat Cara yang Sudah Lama Kita Punya
Kearifan lokal berdampak pada pelestarian lingkungan.
Ikhsan Aryo Digdo - Senin, 24 Maret 2025
Belajar dari Kearifan Lokal, Merawat Bumi Lewat Cara yang Sudah Lama Kita Punya
Indonesia
Tampil Perdana Sebagai Utusan Sekjen PBB, Retno: Kolaborasi Adalah Kunci
Pemangku kepentingan tingkat global penting bekerja semakin keras menangani permasalahan air.
Wisnu Cipto - Kamis, 07 November 2024
Tampil Perdana Sebagai Utusan Sekjen PBB, Retno: Kolaborasi Adalah Kunci
Fun
Pentingnya Reboisasi untuk Dampak Kehidupan Manusia
Memulihkan ekosistem hutan yang hilang jadi tujuan utama reboisasi.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 19 Oktober 2024
Pentingnya Reboisasi untuk Dampak Kehidupan Manusia
Indonesia
Festival LIKE 2 Beri Edukasi Tentang Pentingnya Kelestarian Lingkungan
LIKE 2 resmi digelar hingga 11 Agustus 2024.
Ikhsan Aryo Digdo - Jumat, 09 Agustus 2024
Festival LIKE 2 Beri Edukasi Tentang Pentingnya Kelestarian Lingkungan
Indonesia
Jokowi Kunjungi Festival LIKE 2, Serahkan SK Hutan Sosial dan TORA
Ada 15 SK TORA yang diberikan Jokowi ke kelompok masyarakat.
Ikhsan Aryo Digdo - Jumat, 09 Agustus 2024
Jokowi Kunjungi Festival LIKE 2, Serahkan SK Hutan Sosial dan TORA
Lifestyle
Masyarakat Adat Penting dalam Menjaga Keanekaragaman Hayati
Sayangnya, masyarakat adat sering tak dianggap keberadaannya.
Dwi Astarini - Jumat, 09 Agustus 2024
Masyarakat Adat Penting dalam Menjaga Keanekaragaman Hayati
Berita
Pj Heru Resmikan TPS 3R, Bisa Kelola 50 Ton Sampah per Hari
Pj Heru meresmikan TPS 3R, yang nantinya bisa mengelola 50 ton sampah per hari.
Soffi Amira - Jumat, 16 Februari 2024
Pj Heru Resmikan TPS 3R, Bisa Kelola 50 Ton Sampah per Hari
Indonesiaku
Ekosistem Laut Indonesia Terancam Rusak, Unpad Bentuk Komunitas Ocean Young Guards
Ekosistem laut Indonesia sedang terancam degradasi dan krisis iklim.
P Suryo R - Selasa, 24 Oktober 2023
Ekosistem Laut Indonesia Terancam Rusak, Unpad Bentuk Komunitas Ocean Young Guards
Bagikan