Tampil di Cover 'Playboy', Menteri Prancis Picu Kontroversi


Menteri Sosial Ekonomi dan Asosiasi Prancis Marlene Schiappa picu kontroversi setelah jadi cover 'Playboy'. (Instagram/@marleneschiappa)
SEJAK Maret 2023, Prancis terus dibayangi demonstrasi besar-besaran setelah penerbitan RUU yang dikeluarkan Presiden Emmanuel Macron terkait dengan peningkatan usia pensiun yang awalnya dari 62 tahun menjadi 64 tahun.
Hal itu memicu banyak pekerja di negara tersebut, yang angkanya mencapai hingga ratusan ribu, turun ke jalanan Kota Paris untuk melawan rancangan kebijakan tersebut. Mereka tak ingin tunjangan pensiun yang selama ini sudah dinikmati di negara itu berubah.
BACA JUGA:
Dengan situasi panas di Prancis, tak mengherankan bila masyarakatnya sangat memperhatikan gerak-gerik dari kabinet pemerintahan Macron dan targetnya kali ini ialah Menteri Sosial Ekonomi dan Asosiasi Marlene Schiappa.

Politikus yang juga terkenal sebagai penulis serta seorang bloger ini bergabung ke kabinet Emmanuel Macron di 2017. Ia kerap dipandang sebagai sosok feminis progresif.
Namun, keputusannya baru-baru ini tampaknya memicu emosi warganet, pihak oposisi, hingga pejabat pemerintahan Prancis lain. Pasalnya, ia menjadi model untuk cover di majalah Playboy Perancis edisi terbaru.
Walau berpose menggunakan gaun anggun dan menjadi narasumber terkait dengan hak-hak perempuan serta LGBT di Perancis, ia tetap membuat marah publik. Pasalnya ini dipandang tak pantas di kondisi Perancis yang sedang panas akibat demonstrasi serta pemogokan besar-besaran yang terjadi sejak Maret 2023 lalu. Bahkan ada yang menyangka ini awalnya sebagai candaan April Mop, apalagi Marlene Schiappa berpose dengan gaun anggun yang terlihat mahal padahal kaum pekerja di Perancis sedang memperjuangkan hak mereka.
BACA JUGA:
“Di mana rasa hormat terhadap orang Perancis? Orang-orang harus bekerja selama dua tahun lagi, mereka yang berdemonstrasi, mereka yang kehingan gajinya, mereka yang tidak makan karena inflasi. Tubuh perempuan harus bisa diekspos di mana saja, saya tidak masalah dengan itu. Tapi di sini ada konteks sosialnya,” tegas Anggota Parlemen Perancis Sandrine Rousseau, sebagaimana dikutip dari France24 (2/4).
Hal yang sama juga turut disuarakan oleh Perdana Menteri Perancis Elisabeth Borne. Ajudan Borne mengungkapkan bahwa perdana menteri itu sudah menghubungi langsung Schiappa dan melontarkan keberatannya terhadap keputusannya untuk jadi cover majalah Playboy.

Menurutnya, itu merupakan langkah yang tidak tepat apalagi di periode ketika kondisi Prancis sedang panas seperti sekarang.
Kontroversi ini ternyata tak membuat gentar Menteri Sosial Ekonomi dan Asosiasi Prancis itu. Melalui akun Twitter resminya, Marlene Schiappa menyuarakan respons terhadap respons negatif dari keputusannya tampil di majalah Playboy edisi terbaru.
“Membela hak perempuan yang ‘membuang’ tubuh mereka di mana-mana dan kapan saja. Di Prancis, perempuan bebas. Jangan tersinggung terhadap orang murtad serta munafik #playboy,” ujarnya di Twitter.(aru)
BACA JUGA:
Keluar dari Rumah Sakit, Paus Fransiskus Langsung Lontarkan Candaan
Bagikan
Berita Terkait
Penuh Kengerian, Siaran Live Terakhir Streamer Prancis Jean Pormanove sebelum Meninggal

Terima Challenge Ekstrem, Streamer Prancis Jean Pormanove Meninggal saat Siaran Langsung

Prancis Kasi Peringatan, Bencana Menunggu jika Israel Duduki Gaza

Prancis Alami Kebakaran Hutan Terbesar Musim Panas ini, Areanya Lebih Luas daripada Kota Paris

Indonesia Desak Tidak Ada Negara Gunakan Hak Veto Tolak Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Prancis Berencana Akui Kedaulatan Palestina Saat Sidang PBB September 2025

Presiden Prabowo Kembali ke Indonesia Setelah 2 Pekan Kunjungan Kerja

TNI Unjuk Gigi di Bastille Day Prancis: Prabowo Hormat, Macron Tepuk Tangan

Presiden Prabowo Subianto Tiba di Paris Hadiri Parade Militer Hari Bastille Prancis

Presiden Prabowo Jadi Pemimpin Asia Tenggara Satu-Satunya Hadiri perayaan Hari Bastille Prancis
