Tidur Bareng Boneka, Bikin Tidur Lebih Berkualitas

P Suryo RP Suryo R - Senin, 03 April 2023
Tidur Bareng Boneka, Bikin Tidur Lebih Berkualitas

Agar otak siap untuk tidur dan menjadi lebih rileks. (Pexel/Pixabay)

Ukuran:
14
Audio:

UNTUK beberapa orang boneka menjadi kawan tidur adalah hal yang biasa. Bahkan hingga dewasa terkadang menua, boneka masih setia menemani seseorang yang dewasa sebagai teman tidur. Umumnya yang menjadi teman tidur adalah boneka teddy bear yang ukurannya lumayan besar.

Seperti dilansir dari usatoday dan nytimes, ketika kamu sedang ada di fase penting hidupnya selalu ditemani boneka saat tidur. Ini menjadi tidak aneh bagi orang dewasa untuk tidur dengan boneka.

Baca Juga:

5 Alasan Seseorang Melakukan Oversharing di Media Sosial

boneka
Ada kebutuhan kenyamanan bagi orang dewasa tidur dengan boneka. (Pexels/Ann H)

Sering kali ketika kamu sedang kedatangan orang lain ke rumah dan melihat sisi-sisi rumah, tentunya boneka yang kamu miliki disembunyikan di lemari kamar tidurmu.

Sempat merasa malu jika ada yang tahu kalau sudah berumur masih tidur dengan boneka. Namun ternyata terdapat survei yang menarik tentang itu. Dalam sebuah survei tahun 2017 yang dilakukan oleh Build A Bear Workshop, dari 2000 orang dewasa yang memiliki boneka hewan 40% diantaranya mengatakan tidur dengan bonekanya.

“Ketika seorang anak tidur dengan boneka itu menjadi kenyamanan agar otak siap untuk tidur dan menjadi lebih rileks. Sama seperti dengan orang dewasa juga melakukan hal yang sama,” jelas Geffen, peneliti dan profesor di fakultas kedokteran, University of California, Los Angeles.

Baca Juga:

Kurang Tidur 39 Menit Bisa Berdampak Buruk pada Anak

boneka
Ada rasa nyaman ketika memeluk boneka. (Pexels/Wilson Vitorino)

Bisa dikatakan tidak ada yang aneh saat orang dewasa yang masih tidur dengan boneka kesayangannya. Boneka adalah objek transisi artinya mereka memberikan kestabilan dan kenyamanan untuk siapapun. Menuju usia paruh baya juga masuk ke dalam transisi. Saat ini, kamu masih bersama-sama menjalani transisi melalui pandemi.

Demi menjaga kualitas tidur yang baik di dalam kehidupan yang sekarang, bisa saja kamu menyalahkan gejolak stres dan pekerjaan. Pasalnya, kurang tidur bisa memperngaruhi beberapa perubahan drastis dalam rutinitas.

Di satu sisi ada sedikit kesulitan karena harus menutupi rahasia masih memeluk boneka ketika tidur. Namun, semua norma budaya yang telah dipelajari untuk terbuka mendiskusikan kebutuhan yang kamu miliki. (dkr)

Baca Juga:

Cewek Ngambek Cuma Butuh ini!

#Kesehatan #Kesehatan Mental
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Bagikan