Taman Satwa Cikembulan Tambah Koleksi Hewan Langka Surili


Surili. (ecologyasia.com)
Taman Satwa Cikembulan, Kabupaten Garut memiliki koleksi baru habitat primata asli Jawa Barat, surili (Presbytis comata) dari Kabupaten Ciamis.
"Kita punya penambahan satwa baru surili dari Ciamis, penyerahan dari warga," kata Pengelola Taman Satwa Cikembulan, Wili Ariesta di Garut, Jumat (30/6).
Ia menuturkan, surili berusia dua tahun dalam keadaan sehat itu merupakan titipan dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA).
Hewan kecil menyerupai monyet itu, katanya, saat ini sudah dalam penanganan intensif pengelola Taman Satwa Cikembulan.
"Satu ekor surili betina itu usianya dua tahun dan dalam kondisi sehat," katanya.
Ia menambahkan, selain surili ada juga koleksi baru penyerahan dari warga yakni dua ekor ular sanca kembang dari Bandung dan dua ekor sanca bodo dari Cimanuk, Garut.
Keberadaan satwa baru itu menambah koleksi yang dikelola Taman Satwa Cikembulan sekitar lima ratusan ekor dengan beberapa jenis binatang.
"Adanya tambahan satwa baru itu, berarti sekarang ada kurang lebih 500 ekoran," katanya.
Ia menambahkan, dari sekian banyak koleksi satwa itu, pengunjung lebih tertarik pada jenis satwa di antaranya harimau, beruang, buaya, dan orang utan.
Terutama orang utan yang ada di pintu utama masuk Taman Satwa Cikembulan, kata Wili, selalu mendapatkan perhatian utama dari pengunjung sebelum melihat satwa lainnya.
"Orang utan sengaja di depan agar pengunjung gak langsung kaget lihat yang buas, tapi diawali dengan yang menggembirakan, apalagi lima orang utan itu aktif, menarik," katanya.
Sementara itu, Taman Satwa Cikembulan di Kecamatan Kadungora memiliki luas lahan sekitar lima hektare dengan berbagai fasilitas menarik dan nyaman bagi pengunjung.
Wisata satwa satu-satunya di Kabupaten Garut bahkan priangan timur itu selalu ramai dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah.
Sumber: ANTARA
Bagikan
Berita Terkait
Tingkat Kerawanan Bencana Alam di Garut Cukup Tinggi, BPBD Keluarkan Surat Edaran

Kompolnas Dorong Polda Jabar Tuntaskan Kericuhan Saat Pesta Rakyat Pernikahan Anak Gubernur Jabar yang Berakhir Tragis

3 Orang Meninggal dalam Resepsi Pernikahan Anak Dedi Mulyadi, DPR: Jangan Ada yang Ditutup-tutupi

DPRD Garut Siapkan Rapat Khusus Bahas Insiden Maut Pesta Rakyat Pernikahan Anak Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

3 Orang Meninggal di Pesta Rakyat Syukuran Pernikahan Putra Dedi Mulyadi dengan Wabup Garut

Warga Marah Kawasan Perhutanan Sosial Gunung Cikuray Dibuka Jadi Jalur Off Road, Segera Lapor Polisi

Kucing Merah Kalimantan Muncul Setelah 20 Tahun, Ini Keunikan dan Ancaman terhadap Keberadaannya

Komnas HAM Temukan 21 Buruh Sipil Dibayar Rp 150 Ribu Saat Ledakan Garut, TNI Angkat Suara

Anak Korban Ledakan Pemusnahan Amunisi TNI Dipastikan Dapat Biaya Pendidikan Sampai Kuliah

25 Anggota TNI Diperiksa Terkait Ledakan Amunisi Garut, Sipil 21 Orang
