Tama Eks ICW Gabung Partai Perindo, Langsung Jabat Dua Posisi Strategis


Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo dan Tama S Langkun. (Foto: Perindo)
MerahPutih.com - Eks aktivis Indonesia Corruption Watch (ICW) Tama S Langkun bergabung dengan Partai Persatuan Indonesia atau Perindo. Tama langsung diberikan dua jabatan strategis di partai besutan Hary Tanoesoedibjo tersebut.
"Benar, dia (Tama) bergabung di Perindo dan diberikan kepercayaan sebagai ketua bidang hukum HAM dan merangkap jubir partai," kata Sekjen Perindo, Ahmad Rofiq kepada wartawan, Minggu (3/4).
Baca Juga:
Partai Perindo Berhentikan Bupati Bengkulu Selatan Terkait OTT KPK
Diketahui, pada tahun 2021, Tama S Langkun menyampaikan pengunduran dirinya dari ICW. Dia kemudian menjadi tenaga ahli di Lembaga Perlingungan Saksi dan Korban (LPSK).
Tama dilantik Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo, sebagai Ketua Bidang Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kumham) DPP Partai Perindo sekaligus Juru Bicara Nasional di Kantor DPP Partai Perindo, Jl Diponegoro, Menteng, Jakarta, Jumat (1/4).

Pelantikan Tama Langkun tersebut juga disaksikan para pengurus milenial dan Gen-Z DPP Partai Perindo, termasuk Ketua DPP Partai Perindo Bidang Ekonomi Digital & Kreatif Angela Tanoesoedibjo.
Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo mengatakan, dengan pengalaman Tama yang malang melintang di bidang antikorupsi dapat membuat partai berlogo burung garuda ini memiliki aksi nyata.
Dia menilai, selama aktif di bidang itu, Tama menjadi sosok pribadi yang kerap membuat sebuah inovasi.
"Semua juga tau prestasinya Tama, banyak sekali gebrakan yang telah dilakukan. Jadi mudah-mudahan dengan demikian Partai Perindo lebih nyata di dalam pergerakan melawan korupsi di Tanah Air," katanya. (Pon)
Baca Juga:
IPR: Partai Perindo Berpeluang Lolos ke Senayan
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Ahmad Sahroni cs Hanya ‘Diliburkan’ Sejenak dari Keanggotaan DPR, Pengamat: Ketika Situasi Mereda Mereka Bisa Aktif Lagi

Pakar Hukum Tata Negara UI: Tidak Ada Aturan Nonaktif Anggota DPR

Para Ketum Parpol Sepakat Pecat Anggota DPR Bermasalah Mulai 1 September

ICW Kritik Pembebasan Bersyarat Setya Novanto, Sebut Kemunduran dalam Pemberantasan Korupsi

Puan: Parpol Bukan Sekadar Kendaraan Kekuasaan, tetapi Jembatan untuk Rakyat

Dugaan Korupsi Haji 2025, ICW Seret 3 Nama Pejabat Kemenag ke KPK

ICW Laporkan Dugaan Korupsi Haji 2025 ke KPK, Libatkan 2 PT beralamat Sama

Partai Tengah Lagi Bikin Strategi Simulasi Pemilu dan Pilkada

Jokowi Prediksi Perolehan Suara PSI Naik 3 Kali Lipat di 2029

PSI Rebranding dengan Logo Gajah, Elite PDIP: Pemilih Kami Sudah Punya Basis Kuat
