Talasemia Bisa Dicegah dengan Deteksi Dini

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Rabu, 08 Mei 2024
Talasemia Bisa Dicegah dengan Deteksi Dini

Talasemia dapat menyerang bayi yang akan lahir. (Foto: Unsplash/Caleb Woods)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Belum ditemukan metode pengobatan yang bisa menyembuhkan talasemia. Tiap bayi yang akan lahir berisiko membawa penyakit tersebut.

Sebanyak 300 ribu hingga 500 ribu bayi lahir dengan talasemia mayor. Bahkan, 80 persen dari jumlah tersebut berada di negara berkembang dan berpenghasilan rendah serta menengah.

"Diestimasikan sekitar 2.500 bayi terlahir dengan talasemia beta mayor setiap tahunnya di Indonesia," ujar Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kementerian Kesehatan Eva Susanti dalam temu media secara daring di Jakarta, Selasa (7/5) seperti dilansir Antara.

Meski begitu, talasemia dapat dicegah melalui deteksi dini dengan cara skrining. Apabila ditemukan pembawa talasemia, maka sebaiknya sesama pembawa penyakit ini tidak melakukan pernikahan.

Baca juga:

Gaya Hidup Sehat Mengurangi Risiko Penyakit Kematian

"Jika kita bisa mengidentifikasi dan mengedukasi para pembawa sifat agar tidak menikah dengan sesama pembawa sifat sehingga kita dapat mencegah kelahiran bayi talasemia mayor pada setidaknya kemungkinan pernikahan 50 persen pembawa sifat ini," ujarnya.

Indonesia, lanjut Eva, menjadi negara yang cukup banyak memiliki kasus talasemia. Sebanyak 3 hingga 10 persen populasi Indonesia merupakan pembawa sifat talasemia beta dan 2,6-11 persen merupakan pembawa sifat talasemia alpha.

Talasemia merupakan penyakit kelainan darah nan diwarisi oleh orang tua kepada anak. Penyakit ini membuat protein yang berfungsi untuk menciptakan hemoglobin utama manusia berkurang atau tidak terbentuk.

Tak hanya menyerang fisik, talasemia juga dapat memberikan efek terhadap kondisi psikis penderitanya.

Baca juga:

Pasien Penyakit Ginjal Kronis Butuh Terapi Obat Anemia

"Tidak jarang perubahan fisik pada penyandang juga menjadi ejekan di lingkungan sekolah dan kehidupan sehari-hari, sehingga kita penting untuk bisa meminimalisir hal tersebut," tutupnya. (ikh)

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Indonesia
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Pemkot segera mulai menyiapkan kebutuhan tenaga medis, mulai dari dokter hingga perawat.
Dwi Astarini - Senin, 24 November 2025
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Indonesia
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
emerintah memberikan kesempatan bagi peserta untuk mendapatkan penghapusan tunggakan iuran sehingga mereka bisa kembali aktif menikmati layanan kesehatan.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
Berita Foto
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Direktur Utama PT Prodia Widyahusada memotong tumpeng bersama Komisaris Utama PT Prodia Widyahusada, Andi Widjaja saat peresmian PCMC di Jakarta.
Didik Setiawan - Sabtu, 15 November 2025
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Indonesia
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Kemenkes menargetkan hingga akhir tahun ini bisa mengobati 900 ribu orang yang terkena Tb.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Berita Foto
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
President Director Asuransi Astra, Maximiliaan Agatisianus memberikan pemaparan dalam peluncuran Express Discharge di Jakarta, Rabu (12/11/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 12 November 2025
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
Indonesia
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Pemerintah akan memutihkan tunggakan 23 juta peserta BPJS Kesehatan mulai akhir 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Indonesia
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Program penghapusan tunggakan iuran BPJS Kesehatan ini akan dimulai pada akhir 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Lifestyle
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Selain mengonsumsi nutrisi seimbang, dokter juga mengingatkan pentingnya memastikan tubuh selalu terhidrasi secara cukup selama cuaca ekstrem
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Indonesia
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Komunitas-komunitas yang diajak kerja sama juga nantinya dapat melakukan layanan CKG di tempat-tempat strategis, contohnya mall.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Bagikan