Tak Perlu Dimarahi, Cara Sederhana Biar Si Kecil Jadi Penurut


Tak perlu dimarahi untuk membuat anak jadi penurut. (Sumber: Pexels/Ketut Subiyanto)
ANAK yang penurut dan bisa diajak kerja sama adalah dambaan para orang tua. Namun, penurut bukanlah kepribadian dasar yang merupakan bawaan seorang anak. Tapi itu bisa dibentuk oleh orang tua.
Dibutuhkan pemahaman dan didikan orang tua yang membuat anaknya menjadi "penurut". Dan itu bisa tercapai tanpa harus ada kekerasan yang dilakukan orang tua. Apa saja sih hal yang bisa dilakukan agar anak jadi penurut?
Baca juga:
1. Beri pilihan sederhana

Berikan pilihan yang sederhana dan mudah dipahami oleh anak. Misalnya, saat si kecil sedang bermain dan mainannya berantakan katakan "kamu pilih rapihkan mainannya sendiri dan ibu buatkan kue untukmu atau ibu yang rapihkan mainanmu tapi tidak ada kue?". Dengan demikian anak bisa memikirkan pilihan mana yang paling menguntungkannya dan bisa dia sepakati.
2. Ucapkan penegasan

Kadangkala hanya untuk menyuruhnya mandi saja orang tua ada di mode “perang”. Hanya untuk menyuruh anak mandi saja harus putar otak sedemikian rupa. Daripada memarahi anak yang tidak juga mau mandi lebih baik beri penegasan.
Baca juga:
Digital Parenting, Mengupas Metode Didik Orang Tua di Era Kekinian
"Ibu akan jalan-jalan jam 10. Kalau kamu mau ikut segera mandi sekarang agar kita tidak terlambat," seperti itu kalimat yang harus kamu ucapkan untuk menegaskan maksud kamu. Kalau anak semangat untuk ikut, penegasan semacam itu pasti membuatnya semangat untuk menyesuaikan.
3. Buat aturan yang jelas

Sampaikan aturan yang jelas. Beri tahu apa yang menjadi hak si kecil dan apa kewajibannya. Jelaskan juga tiap konsekuensi dari perbuatannya. Jika anak melanggar peraturan, orang tua bisa menjalankan konsekuensinya.
Dengan demikian, orang tua tidak perlu lagi marah-marah atau mengancam anaknya. Supaya peraturan berjalan maksimal, ajak anak berunding terlebih dahulu. Anak pun akan menjalankan peraturannya secara sadar dan sukarela.
Itulah beberapa hal yang bisa dilakukan oleh orang tua agar anaknya menjadi lebih penurut. Kuncinya adalah konsisten. Dengan melakukannya secara konsisten, perlahan-lahan kebiasaan baru akan terbentuk. Orang tua pun bisa menjadikan anaknya lebih penurut tanpa harus emosi apalagi marah-marah. (avia)
Baca juga:
Menonton TV Terbukti Menjadi Bibit Konsumerisme Bagi Anak-Anak
Bagikan
Berita Terkait
Bunda, Coba deh Lavender & Chamomile untuk Tenangkan Bayi Rewel secara Alami

Liburan Bersama Anak di Kolam Renang: Seru, Sehat, dan Penuh Manfaat

Tak hanya Melarang Roblox, Pemerintah Dituntut Lakukan Reformasi Literasi Digital untuk Anak-Anak

Tak Melulu Negatif, Roblox Tawarkan Manfaat Pengembangan Kreavitas untuk Pemain

Susu Soya, Jawaban Tepat untuk Anak dengan Intoleransi Laktosa

Dokter Bocorkan Cara Ajaib Bikin Anak Berprestasi Hanya dengan Musik

Bahaya Gawai Mengintai Si Kecil, Dokter Peringatkan Dampak Buruknya pada Kebiasaan Makan dan Tumbuh Kembang!

Wujudkan Kebersamaan dan Keakraban, LEGO Kampanyekan 'Main Bareng Bangun Silaturahmi' Ajak Seluruh Keluarga Kumpul di Ramadan
Parents, Lakukan 6 Hal ini untuk Mengajarkan Anak Berpuasa

Konglomerat Besar Korsel Dorong Karyawan untuk Memiliki Anak, Janjikan Banyak Insentif hingga Bonus Tunai
