Parenting

Tak Perlu Dimarahi, Cara Sederhana Biar Si Kecil Jadi Penurut

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Rabu, 07 April 2021
Tak Perlu Dimarahi, Cara Sederhana Biar Si Kecil Jadi Penurut

Tak perlu dimarahi untuk membuat anak jadi penurut. (Sumber: Pexels/Ketut Subiyanto)

Ukuran:
14
Audio:

ANAK yang penurut dan bisa diajak kerja sama adalah dambaan para orang tua. Namun, penurut bukanlah kepribadian dasar yang merupakan bawaan seorang anak. Tapi itu bisa dibentuk oleh orang tua.

Dibutuhkan pemahaman dan didikan orang tua yang membuat anaknya menjadi "penurut". Dan itu bisa tercapai tanpa harus ada kekerasan yang dilakukan orang tua. Apa saja sih hal yang bisa dilakukan agar anak jadi penurut?

Baca juga:

3 Alasan Mandi Jadi Trik Parenting yang Efisien pada Balita

1. Beri pilihan sederhana

Pilihan sederhana mudah dipahami anak. (Sumber: Pexels/Jonathan Borba)

Berikan pilihan yang sederhana dan mudah dipahami oleh anak. Misalnya, saat si kecil sedang bermain dan mainannya berantakan katakan "kamu pilih rapihkan mainannya sendiri dan ibu buatkan kue untukmu atau ibu yang rapihkan mainanmu tapi tidak ada kue?". Dengan demikian anak bisa memikirkan pilihan mana yang paling menguntungkannya dan bisa dia sepakati.

2. Ucapkan penegasan

Penegasan bukan memarahi. (Sumber Pexels/Pixabay)

Kadangkala hanya untuk menyuruhnya mandi saja orang tua ada di mode “perang”. Hanya untuk menyuruh anak mandi saja harus putar otak sedemikian rupa. Daripada memarahi anak yang tidak juga mau mandi lebih baik beri penegasan.

Baca juga:

Digital Parenting, Mengupas Metode Didik Orang Tua di Era Kekinian

"Ibu akan jalan-jalan jam 10. Kalau kamu mau ikut segera mandi sekarang agar kita tidak terlambat," seperti itu kalimat yang harus kamu ucapkan untuk menegaskan maksud kamu. Kalau anak semangat untuk ikut, penegasan semacam itu pasti membuatnya semangat untuk menyesuaikan.

3. Buat aturan yang jelas

Beri tahu si kecil kewajibannya. Ajak anak buat peraturan. (Sumber: Pexels/Rodnae Production)

Sampaikan aturan yang jelas. Beri tahu apa yang menjadi hak si kecil dan apa kewajibannya. Jelaskan juga tiap konsekuensi dari perbuatannya. Jika anak melanggar peraturan, orang tua bisa menjalankan konsekuensinya.

Dengan demikian, orang tua tidak perlu lagi marah-marah atau mengancam anaknya. Supaya peraturan berjalan maksimal, ajak anak berunding terlebih dahulu. Anak pun akan menjalankan peraturannya secara sadar dan sukarela.

Itulah beberapa hal yang bisa dilakukan oleh orang tua agar anaknya menjadi lebih penurut. Kuncinya adalah konsisten. Dengan melakukannya secara konsisten, perlahan-lahan kebiasaan baru akan terbentuk. Orang tua pun bisa menjadikan anaknya lebih penurut tanpa harus emosi apalagi marah-marah. (avia)

Baca juga:

Menonton TV Terbukti Menjadi Bibit Konsumerisme Bagi Anak-Anak

#Parenting
Bagikan
Ditulis Oleh

Iftinavia Pradinantia

I am the master of my fate and the captain of my soul

Berita Terkait

Lifestyle
Bunda, Coba deh Lavender & Chamomile untuk Tenangkan Bayi Rewel secara Alami
Lavender dan chamomile kerap menjadi pilihan utama dalam praktik mindful parenting.
Dwi Astarini - Minggu, 07 September 2025
Bunda, Coba deh Lavender & Chamomile untuk Tenangkan Bayi Rewel secara Alami
Fun
Liburan Bersama Anak di Kolam Renang: Seru, Sehat, dan Penuh Manfaat
Periode libur long weekend di Agustus ini jadi saat yang tepat untuk mengunjungi kolam renang.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 17 Agustus 2025
Liburan Bersama Anak di Kolam Renang: Seru, Sehat, dan Penuh Manfaat
Indonesia
Tak hanya Melarang Roblox, Pemerintah Dituntut Lakukan Reformasi Literasi Digital untuk Anak-Anak
Perlu diiringi dengan edukasi yang mencakup tiga elemen kunci yakni anak, orangtua, dan tenaga pendidik.
Dwi Astarini - Jumat, 08 Agustus 2025
Tak hanya Melarang Roblox, Pemerintah Dituntut Lakukan Reformasi Literasi Digital untuk Anak-Anak
Lifestyle
Tak Melulu Negatif, Roblox Tawarkan Manfaat Pengembangan Kreavitas untuk Pemain
Orangtua juga perlu tahu bahwa ada sisi positif dari gim daring ini.
Dwi Astarini - Jumat, 08 Agustus 2025
 Tak Melulu Negatif, Roblox Tawarkan Manfaat Pengembangan Kreavitas untuk Pemain
Lifestyle
Susu Soya, Jawaban Tepat untuk Anak dengan Intoleransi Laktosa
Ini merupakan pilihan yang bijak dan menyehatkan bagi anak-anak yang tidak bisa menoleransi susu sapi.
Dwi Astarini - Jumat, 04 Juli 2025
Susu Soya, Jawaban Tepat untuk Anak dengan Intoleransi Laktosa
Lifestyle
Dokter Bocorkan Cara Ajaib Bikin Anak Berprestasi Hanya dengan Musik
Paparan musik, terutama musik klasik, terbukti memiliki dampak positif pada perkembangan kognitif anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 25 Juni 2025
Dokter Bocorkan Cara Ajaib Bikin Anak Berprestasi Hanya dengan Musik
Lifestyle
Bahaya Gawai Mengintai Si Kecil, Dokter Peringatkan Dampak Buruknya pada Kebiasaan Makan dan Tumbuh Kembang!
Nimaz lebih mengutamakan kebiasaan makan bersama di meja makan
Angga Yudha Pratama - Selasa, 03 Juni 2025
Bahaya Gawai Mengintai Si Kecil, Dokter Peringatkan Dampak Buruknya pada Kebiasaan Makan dan Tumbuh Kembang!
Fun
Wujudkan Kebersamaan dan Keakraban, LEGO Kampanyekan 'Main Bareng Bangun Silaturahmi' Ajak Seluruh Keluarga Kumpul di Ramadan
LEGO Group ingin mendekatkan keluarga melalui permainan kreatif dengan LEGO bricks guna menciptakan momen kebersamaan yang berharga selama bulan Ramadan.
Dwi Astarini - Minggu, 16 Maret 2025
Wujudkan Kebersamaan dan Keakraban, LEGO Kampanyekan 'Main Bareng Bangun Silaturahmi' Ajak Seluruh Keluarga Kumpul di Ramadan
Fun
Parents, Lakukan 6 Hal ini untuk Mengajarkan Anak Berpuasa
Dengan cara yang tepat, berpuasa Ramadan tidak jadi hal yang menyulitkan dan beban buat anak.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 01 Maret 2025
Parents, Lakukan 6 Hal ini untuk Mengajarkan Anak Berpuasa
Dunia
Konglomerat Besar Korsel Dorong Karyawan untuk Memiliki Anak, Janjikan Banyak Insentif hingga Bonus Tunai
Semua itu demi membantu orangtua yang bekerja merawat anak-anak mereka tanpa kesulitan.
Dwi Astarini - Rabu, 26 Februari 2025
 Konglomerat Besar Korsel Dorong Karyawan untuk Memiliki Anak, Janjikan Banyak Insentif hingga Bonus Tunai
Bagikan