Tak Pakai Masker, Warga di Gresik Dihukum Gali Kuburan Jenazah COVID-19


Pelanggar protokol kesehatan sedang melakukan doa bersama di makam khusus korban COVID-19, di pemakaman Delta Praloyo, Sidoarjo. (Antara Jatim/Polres Sidoarjo/IS)
MerahPutih.com - Pelanggaran protokol kesehatan di Gresik, Jawa Timur, semakin meningkat setiap harinya. Oleh karena itu, pemerintah menerapkan sanksi gali kuburan bagi pelanggar.
Penerapan sanksi tersebut dilakukan di Desa Ngabetan, Kecamatan Cerme, Gresik, di mana puluhan warga tersebut digiring ke tempat pemakaman umum (TPU) desa setempat.
Baca Juga
Warga Kupang Lakukan Uji Swab Massal Sehabis Dikunjungi Menteri Edhy
"Yah hari ini kebetulan ada warga setempat yang meninggal karena positif COVID-19. Mereka hanya dihukum menggali saja, tidak ikut mengubur kok sebagai bentuk pelajaran bagi yang melanggar," tutur Camat Cerme Suyono saat dikonfirmasi, Kamis (10/9).

Ia menegaskan, penerapan kedisplinan terhadap protokol kesehatan dari merebaknya COVID-19 ini terus digelar Muspika Cerme seiring dengan naiknya penyebaran virus tersebut di kawasan tersebut.
"Tentunya pendisiplinan aturan kali ini kami menggandeng TNI-Polri serta trantib yang rutin setiap hari secara berkeliling untuk mengedukasi pentingnya protokol kesehatan di masa pandemi COVID-19 ini sesuai Perbup 22 tahun 2020," ungkap Suyono.
Baca Juga
Kasus Kematian Global Akibat COVID-19 Capai 900 Ribu Jiwa
Sanksi tersebut diharapkan agar para pelanggar protokol kesehatan di wilayah tersebut terefek jera.
"Pakai masker, cuci tangan dan menjaga jarak, itu vaksin san obat mujarab tekan penyebaran COVID-19," beber Suyono. (Andika Eldon/Jawa Timur)
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025

KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19

KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI

COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin

COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif

Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
