Tak Pakai Masker, Pelanggar di Jakarta Pusat Dihukum Panjat Tiang

Andika PratamaAndika Pratama - Rabu, 16 September 2020
Tak Pakai Masker, Pelanggar di Jakarta Pusat Dihukum Panjat Tiang

Pelanggar protokol kesehatan di Johar Baru, Jakarta Pusat, dihukum panjat tiang. Foto: MP/Kanu

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Puluhan pelanggar aturan protokol kesehatan di kawasan Johar Baru, Jakarta Pusat, terjaring razia. Mayoritas mereka tak menggunakan masker.

Kapolsek Johar Baru, Kompol Supriadi menerangkan, ada 45 pelanggar yang disanksi sosial dan satu diberikan denda. Mereka disanksi saat operasi di jalan Percetakan Negara. Hukumannya unik, yaitu memanjat di tiang seraya memberikan pernyataan bahwa ia tak akan melanggar lagi.

Baca Juga

Kasus Jiwasraya, Bentjok Pertanyakan Dasar Perhitungan BPK Soal Kerugian Negara

"Saya janji tak akan melanggar aturan," kata salah satu pelanggar seraya memanjat di tiang.

Supriadi menuturkan, operasi ini dibantu pihak Kecamatan, Koramil Johar Baru dan pihak Dinas Perhubungan.

"Kami memberikan himbauan kepada masyarakat tentang kesadaran memakai masker dan tata cara penggunaan masker yang benar serta selalu menjaga physical distancing," jelas Supriadi di lokasi, Rabu (16/9).

"Himbauan dan arahan sesuai dengan anjuran pemerintah dan Protokol Kesehatan, bertujuan untuk Pencegahan, Penyebaran, dan Memutus mata rantai Virus Corona," jelas Supriadi.

Panjat
Pelanggar protokol kesehatan di Johar Baru, Jakarta Pusat, dihukum panjat tiang. Foto: MP/Kanu

Ia menuturkan, imbauan yang ia berikan adalah menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.

"Dan berhati-hati terhadap barang-barang bawa'annya, agar terhindar dari tindak kejahatan. Jaga kesehatan maupun keselamatan pribadi, sayangi diri anda, orang-orang disekitar kita dan keluarga dirumah yang kita sayangi," terang Supriadi.

Sementara itu, belasan orang juga terjaring razia Pembatasan Sosial Berskala Besar di kawasan Tugu Tani, Menteng, Jakarta Pusat.

Kasatlantas Jakarta Pusat Kompol Lilik menerangkan, ada 15 orang yang dihukum karena tak patuh protokol kesehatan.

"Operasi yustisia dari jam 6 sampai jam 7.30 aja sudah 15 yang melanggar Pergub 79 ayat 1. Mereka tidak sempurna memakai masker," jelas Lilik ditemui di Tugu Tani.

Seperti diketahui, Pandemi COVID-19 hingga saat ini masih mengalami penambahan di beberapa daerahnya, termasuk Provinsi DKI Jakarta.

Sebab itu, pemerintah terus mengimbau kepada masyarakat agar selalu menerapkan protokol kesehatan sesuai anjuran yang telah ditetapkan. Dengan itu, diharapkan angka penambahan pasien bisa berkurang dan tidak terus bertambah setiap harinya.

Berdasarkan data kasus pasien per 15 September 2020 sampai dengan pukul 12.00 WIB, total jumlah penambahan kasus Positif di DKI mencapai 1.076 orang.

Baca Juga

Erick Thohir Sebut Operasi Yustisi Sasar Orang Tanpa Gejala

Sehingga, akumulasi kasus positif di DKI Jakarta sampai hari ini sebanyak 56.175 kasus. Jumlah kasus sembuh sebanyak 981 orang sehingga akumulasi kasus sembuh di DKI sampai hari ini ada sebanyak 43.226 Orang. (Knu)

#COVID-19
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Indonesia
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan bahwa situasi COVID-19 di Ibu Kota tetap terkendali
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Indonesia
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Ani mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 11 Juni 2025
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Indonesia
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
KPK meminta bantuan BRI untuk memberikan informasi mengenai fasilitas kredit
Wisnu Cipto - Jumat, 06 Juni 2025
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
Indonesia
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK.
Wisnu Cipto - Kamis, 05 Juni 2025
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Indonesia
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin usai menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (3/6), mengakui ada kenaikan jumlah kasus COVID-19 di Indonesia yang terkonfirmasi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 04 Juni 2025
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Indonesia
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) meminta masyarakat meningkatkan protokol kesehatan yang pernah dilakukan pada musim pandemi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Indonesia
Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
Dinkes DKI melakukan sejumlah langkah preventif untuk melindungi masyarakat dari potensi penularan COVID-19.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
Bagikan