Kesehatan

Anak Muda, Kamu Juga Bisa Kena Hipertensi

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Minggu, 28 Februari 2021
Anak Muda, Kamu Juga Bisa Kena Hipertensi

Waspada hipertensi tak hanya menyerang orang lanjut usia, tapi juga anak-anak muda (foto: pixabay/mohamed_hassan)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

DARAH tinggi atau hipertensi rupanya tak hanya mengintai orang-orang usia senja atau lanjut usia saja. Meski prevalensi meningkat seiring bertambahnya umur.

Meski begitu, pada usia muda tak menutup kemungkinan bisa menderita hipertensi. Tapi, pada usia muda biasanya masuk dalam kategori hipertensi sekunder, penyebabnya biasanya berhubungan dengan penyakit di dalam tubuh.

Baca Juga:

Waspadai Hipertensi sebagai Komorbid Tertinggi COVID-19

pada usia muda tak menutup kemungkinan bisa menderita hipertensi (foto: pixabay/stevepb)

Seperti yang dilansir dari Antara, menurut dokter spesialis penyakit dalam, Tunggul D. Situmorang, penyakit yang dimaksud ialah penyempitan darah ginjal. Dengan memperbaikinya, tekanan darah akan terkontrol tanpa obat.

Hipertensi pada kategori tersebut, hanya terjadi pada sebagian kecil orang, termasuk di kalangan anak-anak yang penyebabnya bisa dicari dan diobati.

Sedangkan hipertensi primer, merupakan hipertensi yang penyebab langsungnya tidak diketahui. Seperti halnya ada riwayat keturunan hipertensi dari anggota keluarga, seperti orangtua.

Mengenai hal itu, Cut Putri Ariane selaku Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit tidak Menular Kementerian Kesehatan, mengatakan bahwa ada kecenderungan penderita hipertensi atau tekanan darah tinggi bisa terjadi di usia yang lebih muda.

Berdasarkan data Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan, terlihat angka kejadian penyakit tidak menular tersebut telah meningkat pada usia 10-15 tahun.

Baca juga:

Hipertensi, Pembunuh Senyap Penyebab Gagal Jantung

Adapun selain disebabkan oleh warisan genetik dari orang tua pada anak, pola hidup yang tidak sehat oleh orang tua dan juga anaknya, dapat memunculkan kencenderungan penyakit yang sama.

Karena itu, kamu sebaiknya menerapkan gaya hidup sehat. Salah satunya yakni membatasi asupan makanan yang asin. Hal tersebut senada dengan Sekretaris Jendral Indonesian Society of Hypertension (InaSH), dokter Eka Harmeiwaty. Dia menyarankan, untuk membatasi asupan makanan yang mengandung garam.

Hindari makanan yang kandungan garamnya tinggi (foto: froedtert)

Kemudian dokter Eka juga mengimbau untuk memeriksa label pada kemasan makanan, khususnya untuk orang yang gemar menyantap makanan siap saji, yang umumnya memiliki kandungan garam yang tinggi.

Selain itu, menjaga makanan anak pun bisa membantu pencegahan hipertensi sedini mungkin. Mengenai hal itu Dokter Eka menyarankan kepad orang tua untuk selalu memantau asupan makanan pada anak.

Bahkan, tidak ada salahnya untuk mencicipi dulu jajanan anak. Karena, bisa jadi camilan yang dimakan oleh anak mengandung kadar garam yang tinggi. (Ryn)

Baca juga:

Bahaya Hipertensi Bagi Pasien COVID-19

#Kesehatan #Kesehatan #Hipertensi #Tips Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
ShowBiz
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Konsumsi suplemen zat besi sejak dini penting bagi perempuan.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Bagikan