Kesehatan

Tak Hanya Jadi Hiasan, Bunga-Bunga ini Juga Layak Konsumsi

Hendaru Tri HanggoroHendaru Tri Hanggoro - Rabu, 10 Mei 2023
Tak Hanya Jadi Hiasan, Bunga-Bunga ini Juga Layak Konsumsi

Kembang sepatu juga terkenal dapat diolah jadi kuliner dan obat-obatan. (Foto: Pexels/Jonas Kakaroto)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SELAIN menjadi hiasan, beberapa bunga juga aman dan layak konsumsi. Bunga dapat dikonsumsi dalam berbagai metode. Ini kaprah ditemukan pada hidangan di seluruh dunia.

Tidak semua bunga aman untuk dimakan, tetapi ada juga yang dapat menawarkan rasa dan warna yang unik untuk berbagai hidangan. Misalnya menjadi bahan pembuat Salad yang menawarkan manfaat kesehatan.

Healthline menyenaraikan sejumlah bunga yang bisa dimakan dan memiliki potensi kesehatan.

Baca juga:

Manfaat Juara Bunga Telang

bunga layak konsumsi
Bunga Lavender memiliki aroma yang khas dan memiliki efek menenangkan. (Foto: Pexels/Pixabay)

1. Kembang Sepatu

Kembang sepatu menghasilkan bunga besar yang biasanya tumbuh di iklim tropis dan subtropis di seluruh dunia. Ada ratusan spesies kembang sepatu, tetapi yang dapat dimakan dan yang paling populer dikenal sebagai rosella atau Hibiscus sabdariffa.

Meski kadang ditanam hanya untuk hiasan, kembang sepatu juga terkenal dapat diolah jadi kuliner dan obat-obatan. Kamu bisa memakan bunganya langsung dari tanamannya, tetapi kebanyakan digunakan untuk teh, relish, selai, atau salad.

Menurut penelitian, teh kembang sepatu dapat mengurangi tekanan darah dan kadar kolesterol.


2. Lavender


Lavender adalah ramuan bunga berkayu yang awalnya tumbuh di beberapa bagian Afrika utara dan Mediterania. Bunga ini dikenal berkat aromanya yang khas dan efek menenangkan.

Lavender menjadi tanaman yang sangat cocok untuk dipadukan dengan berbagai makanan, termasuk infused syrups, minuman keras, teh herbal, dan campuran herbal.

Rasa lavender cocok untuk dipadukan dengan bahan manis dan gurih, termasuk jeruk, beri, rosemary, sage, timi, dan coklat.

Baca juga:

Bunga-Bunga Musim Semi di Penobatan Raja Charles III

chamomile

Chamomile adalah ramuan bunga yang telah digunakan dalam pengobatan tradisional selama berabad-abad. (Foto: Pexels/Sebastian Sorensen)


3. Chamomile


Chamomile adalah ramuan bunga yang telah digunakan sebagai bahan masakan dan pengobatan tradisional selama berabad-abad. Secara medis, chamomile sering dikonsumsi untuk mengurangi kecemasan dan meningkatkan kualitas tidur.

Bunga ini biasanya dibuat sirup atau infus lainnya dan memberikan rasa yang sedikit manis. Daun dan bunganya biasanya dikeringkan terlebih dahulu, tetapi bisa juga digunakan dalam keadaan segar.


4. Mawar


Ada lebih dari 150 spesies mawar yang tersedia dalam hampir semua ukuran dan warna yang bisa dibayangkan. Sebuah teknik untuk memilih mawar yang baik adalah jika aromanya menyenangkan, mungkin rasanya juga enak.

Hanya bagian kelopak mawar yang bisa dimakan karena batang dan daunnya tidak bisa dijadikan cemilan yang enak.

Kelopak mawar bisa dimakan secara mentah atau dicampur ke dalam berbagai buah atau salad hijau. Cara lainnya, kamu juga bisa mengeringkannya dan ditambahkan ke granola atau ramuan campuran.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa senyawa tertentu dalam mawar bisa berperan untuk mengurangi kecemasan dan meningkatkan relaksasi. (vca)

Baca juga:

Lima Bunga yang Berbahaya untuk Kucing

#Bunga Lavender #Tanaman Obat #Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Hendaru Tri Hanggoro

Berkarier sebagai jurnalis sejak 2010 dan bertungkus-lumus dengan tema budaya populer, sejarah Indonesia, serta gaya hidup. Menekuni jurnalisme naratif, in-depth, dan feature. Menjadi narasumber di beberapa seminar kesejarahan dan pelatihan jurnalistik yang diselenggarakan lembaga pemerintah dan swasta.

Berita Terkait

Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Bagikan