Teknologi

Tahun Depan Akan Ada Pesaing GPS? Yuk Intip Bocorannya

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Minggu, 29 Desember 2019
Tahun Depan Akan Ada Pesaing GPS? Yuk Intip Bocorannya

GPS tahun depan akan memiliki saingan (Foto ilustrasi satelit: pixabay/free-photos)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

TAK banyak yang tahu jika beberapa tahun terakhir ini Tiongkok telah mengembangkan teknologi satelit navigasi yang diberinama BeiDou Navigation Satellite System.

Menariknya, teknologi navigasi tersebut dikembangkan untuk menyaingi Global Positioning System (GPS) yang lebih dahulu dikembangkan oleh Amerika Serikat.

Baca Juga:

NASA Perkenalkan Calon Astronot yang Akan Berangkat ke Mars

Tiongkok siap meluncurkan dua satelit yang akan menyelesaikan pembangunan BeiDou-3 Navigation Satellite System.

Setelah bertahun-tahun pengembangan, Tiongkok siap hadirkan navigasi saingan GPS (Foto ilustrasi: pixabay/Piro4d)

Dilansir dari laman Gizmodo, Juru Bicara Tiongkok Satellite Navigation Office, Ran Chengqi, mengungkapkan jika mereka telah sukses meluncurkan satelit yang berisikan inti dari sistem navigasi. Di mana jaringan satelit itu memungkinan untuk menyediakan layanan secara global.

Dengan satelit tambahan tersebut, jumlah satelit yang di konstelasi itu mencapai angka 24 dan telah semakin mendekati tahap penyelesaian.

"Sebelum bulan Juni 2020, kami berencana akan meluncurkan dua satelit lagi ke orbit geostasionari dan sistem Beiduo-3 akan lengkap sepenuhnya," ungkap Ran Chengqi.

Baca Juga:

Mirip Film Science Fiction, NASA Prediksi Bumi akan Porak Poranda Karena Sebuah Asteroid Tahun Depan

Lebih lanjut Ran mengatakan, dengan adanya peluncuran satelit terbaru BeiDou. Jaringan ini akan memiliki tingkat akurasi hingga lima meter di Asia Pasifik serta 10 meter di bagian dunia lainnya.

Pesaing GPS ini memiliki tingkat akurasi yang tinggi (Foto ilustrasi: pixabay/piro4d)

Proyek yang akan segera dirampungkan itu merupakan versi ketiga dari sistem BeiDou. BeiDou 1 terdiri dari tiga satelit yang sudah menyediakan layanan terbatas di tahun 2000 dan dipensiunkan pada tahun 2012.

Pada tahun yang sama, sistem BeiDou 2 yang terdiri dari 10 satelit diluncurkan. Jaringan itu menyediakan layanan di wilayah Asia dan sekitarnya.

Sementara itu pada tahun 2015, Tiongkok mulai mengerjakan versi ketiga yang dapat menyediakan layanan secara global.

Menariknya, jika nanti telah meluncur, BeiDou akan menjadi layanan navigasi global keempat yang ada di dunia, menyusul GPS milik Amerika Serikat, Galileo milik Uni Eropa serta GLONASS miliki Rusia. (ryn)

Baca Juga:

NASA Kembangkan Drone untuk Medan Luar Angkasa

#GPS #Satelit
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Indonesia
Biak Papua Memang Ditawarkan Jadi Tempat Peluncuran Satelit Asing, Bukan untuk Pangkalan Militer
Biak memang tempat yang ideal di Indonesia untuk peluncuran satelit berdasarkan hasil kajian LAPAN
Wisnu Cipto - Kamis, 24 April 2025
Biak Papua Memang Ditawarkan Jadi Tempat Peluncuran Satelit Asing, Bukan untuk Pangkalan Militer
Dunia
Kim Jong Un Bikin Kapal Perang Terbesar Korea Utara: Simak 5 Faktanya
Kim Jong Un, Pemimpin Tertinggi Republik Rakyat Demokratik Korea alias Korea Utara kembali membuat heboh jagat maya dengan rencana pengembangan kapal perang besar
ImanK - Selasa, 15 April 2025
Kim Jong Un Bikin Kapal Perang Terbesar Korea Utara: Simak 5 Faktanya
Lifestyle
Roket China Pecah di Orbit, Tinggalkan Puing di Luar Angkasa
Ini adalah tahap pertama dari rencana China untuk meluncurkan 14.000 satelit
Angga Yudha Pratama - Kamis, 15 Agustus 2024
Roket China Pecah di Orbit, Tinggalkan Puing di Luar Angkasa
Lifestyle
Apa Itu VSAT? Ini Panduan Lengkap tentang Teknologi Satelit
Apa itu VSAT, atau Very Small Aperture Terminal, adalah teknologi komunikasi satelit yang memungkinkan transmisi data dalam jumlah kecil hingga menengah
ImanK - Sabtu, 27 Juli 2024
Apa Itu VSAT? Ini Panduan Lengkap tentang Teknologi Satelit
Indonesia
Indonesia Bayar Rp 475 Miliar Tiap Tahun Beli Data Citra Satelit
Indonesia membeli data dari provider luar, maka tidak bisa mendapatkan data yang berada di luar area Indonesia.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 05 Juni 2024
Indonesia Bayar Rp 475 Miliar Tiap Tahun Beli Data Citra Satelit
Indonesia
Resmi Beroperasi, ini Harga dan Cara Pesan Starlink di Indonesia
Starlink resmi beroperasi di Indonesia. Berikut ini adalah daftar harga dan cara pesan Starlink di Indonesia.
Soffi Amira - Minggu, 19 Mei 2024
Resmi Beroperasi, ini Harga dan Cara Pesan Starlink di Indonesia
Dunia
Korea Utara Kembali Beberkan Rencana Peluncuran Satelit Mata-mata
Korea Utara kembali menegaskan rencana peluncuran satelit mata-matanya pada tahun ini.
Soffi Amira - Senin, 01 April 2024
Korea Utara Kembali Beberkan Rencana Peluncuran Satelit Mata-mata
Indonesia
Satelit Merah Putih 2 Beroperasi Penuh di Semester II 2024
VSAT Operator dapat memanfaatkan konektivitas dari Satelit Merah Putih 2 untuk berbagai sektor bahkan penggunaannya cocok digunakan di laut karena jangkauannya yang andal tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Maret 2024
Satelit Merah Putih 2 Beroperasi Penuh di Semester II 2024
Fun
Tiongkok Luncurkan Satelit 6G Pertama di Dunia
6G diharapkan jauh lebih cepat dari 5G, mampu mendukung aplikasi di luar penggunaan seluler saat ini seperti komunikasi instan, kecerdasan meresap, dan Internet of Things (IoT).
Hendaru Tri Hanggoro - Selasa, 26 Maret 2024
Tiongkok Luncurkan Satelit 6G Pertama di Dunia
Indonesia
Satelit Merah Putih 2 Diluncurkan 20 Februari Waktu Florida AS
Satelit Merah Putih 2 mengandalkan platform Spacebus 4000B2 dengan usia desain 15 tahun.
Wisnu Cipto - Sabtu, 17 Februari 2024
Satelit Merah Putih 2 Diluncurkan 20 Februari Waktu Florida AS
Bagikan