Susah Tidur? Mungkin 7 Faktor Ini Penyebabnya

Zahrina IdzniZahrina Idzni - Minggu, 29 Januari 2017
Susah Tidur? Mungkin 7 Faktor Ini Penyebabnya

Jet Lag (Pinterest)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

Tidur merupakan suatu keadaan istirahat alami yang terjadi pada makluk hidup seperti manusia, hewan bahkan tumbuh-tumbuhan. Tidur juga merupakan kondisi yang sangat penting terutama untuk kesehatan.

Khususnya pada manusia, tidur bukan hanya saat kelelahan akibat banyak melakukan berbagai aktivitas, namun sudah menjadi kebiasaan dan pola hidup sehari-hari.

Tetapi ternyata, banyak orang-orang yang mengalami susah tidur atau insomnia akut yang diakibatkan beberapa faktor. Berikut 7 faktor yang penyebabnya:

1. Stres

Stres (Pinterest)
Stress (Pinterest)

Cemas, depresi atau stres bisa menjadi salah satu faktor yang menyebabkan kurangnya tidur. Bahkan, ada sebagian yang menderita insomnia akibat stres. Biasanya pemicu stres adalah adanya faktor-faktor seperti lingkungan, organisasi atau masalah pribadi yang tak kunjung usai.

Selain itu, cara kerja otak juga sangat penting karena otak digunakan sebagai neurotransmitter yang mengatur suasana hati ataupun tidur.

2. Mendengkur

Mendengkur (Pinterest)
Mendengkur (Pinterest)

Dalam sebuah penelitian menyebutkan, bahwa orang-orang di negara Amerika sekitar 30%-50% mengalami tidur dengan kondisi mendengkur atau biasa MP Friends ketahui adalah berkeruh atau ngorok.

Jika seseorang sedang tidur lalu ia mendengkur, kemungkinan itu menjadi salah satu faktor kurangnya waktu untuk beristirahat. Mendengkur juga bisa menjadi salah satu gejala untuk beberapa penyakit seperti penyakit jantung, tekanan darah tinggi ataupun stroke.

3. Jet Lag

Jet Lag (Pinterest)
Jet Lag (Pinterest)

Jet lag merupakan kelainan waktu tidur sementara akibat karena adanya perubahan zona waktu yang baru. Biasanya tubuh MP Friends akan terasa lelah dan menjadi kebingungan.

Hal ini biasanya terjadi jika MP Friends berpergian jauh yang mungkin organ tubuh terutama otak mengalami perubahan semisal biasanya tidur ketika gelap dan bangun ketika terang. Untuk menyesuaikan diri, biasanya MP Friends butuh waktu kurang lebih tiga hari, agar jet lag itu hilang dan MP Friends bisa kembali tidur dengan normal.

4. Perubahan Hormon

Kehamilan (Pinterest)
Kehamilan (Pinterest)

Menstruasi, Kehamilan dan Menopause adalah beberapa sumber utama yang terjadi pada gangguan tidur di kalangan perempuan, karena adanya perubahan hormon-hormon seperti sering buang air kecil yang dapat mengganggu pola tidur.

Menurut National Sleep Foundation, sekitar 40% dari perempuan perimenopause (orang-orang yang berada di tahun-tahun transisi menopause) juga memiliki masalah pada tidur.

5. Rasa Sakit

Sakit Punggung (Pinterest)
Sakit Punggung (Pinterest)

Dalam sebuah penelitian menyebutkan, bahwa salah satu negara tepatnya di Amerika, sekitar 15% orang-orang mengalami masalah pada tidur.

Kebanyakan dari mereka kurang tidur karena merasakan nyeri pada tubuh seperti alami sakit punggung, sakit kepala dan juga sindrom sendi temporomandibular (masalah dengan otot rahang). Faktor tersebut biasanya berasal dari aktivitas yang dilakukan misalnya bekerja hingga larut malam.

6. Kerja Shift

Bekerja Shift (Istokphoto)
Bekerja Shift (Istockphoto)

Kadang jadwal kerja yang bertentangan membuat tidur seseorang juga menjadi tidak normal. Seperti yang dialami oleh dokter, perawat atau profesi lainnya. Akibatnya dapat mengganggu ritme sirkadian atau proses biologis yang menunjukkan osilasi endogen dan berulang setiap sekitar 24 jam bagi tubuh MP Friends.

Menurut sebuah studi University de Buenos Aires di Argentina mengatakan bahwa orang-orang yang bekerja shifting juga memiliki tingkat serotonin, hormon dan neurotransmitter pada sistem saraf pusat yang membantu mengatur tidur.

7. Penyakit Medis

Penyakit Asma (Pinterest)
Penyakit Asma (Pinterest)

Salah satu faktor susah tidur juga berasal dari penyakit medis. Misalnya penyakit paru-paru atau asma (sesak napas) bisa membuat tidur MP Friends sangat terganggu terutama itu terjadi pada pagi hari.

Oleh karena itu sebaiknya MP Friends bisa mengatur pola tidur dengan baik dan menghindari faktor-faktor diatas ya MP Friends, karena tidur atau beristirahat menjadi salah satu obat yang baik. Oiya, jika MP Friends sedang dilanda stres dan bingung untuk mengobatinya, berikut artikel yang mungkin bisa jadi solusinya: Stress Melanda? Jangan Khawatir Ini Dia Tips Instannya

#Informasi Kesehatan #Kesehatan #Gangguan Pada Tidur
Bagikan
Ditulis Oleh

Zahrina Idzni

Gaul, supel dan berkibarlah bendera negeri, Merah Putih Jaya

Berita Terkait

Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Lainnya
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Vertigo merupakan istilah medis yang digunakan untuk menyebut sensasi seolah-olah lingkungan di sekitar penderita terus berputar dan biasanya disertai rasa pusing.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Indonesia
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Anggaran kesehatan pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 dialokasikan sebesar Rp 244 triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 Agustus 2025
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Bagikan