Surya Paloh Nyatakan Belum Ada Parpol Lain yang Ajak Berkoalisi

Zulfikar SyZulfikar Sy - Rabu, 15 Juni 2022
Surya Paloh Nyatakan Belum Ada Parpol Lain yang Ajak Berkoalisi

Ketua Umum DPP Partai NasDem (kanan) Surya Paloh saat memberikan keterangan pers usai Apel Siaga Garda Pemuda NasDem, di Senayan, Jakarta, Rabu (15/6/2022). (ANTARA/Syaiful Hakim)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Partai-partai politik mulai bergerak menyambut pesta demokrasi Pemilu 2024. Bahkan, koalisi untuk mengusung calon presiden (capres) dari beberapa partai sudah ada yang dibentuk.

Ketua Umum NasDem Surya Paloh menyebutkan, hingga kini belum ada partai politik (parpol) yang mendekati partainya untuk berkoalisi di Pemilu 2024.

Menurut dia, petinggi-petinggi parpol yang datang ke NasDem Tower beberapa waktu lalu itu belum tentu memiliki niat untuk mendekati NasDem.

Baca Juga:

Kader NasDem Wilayah Rekomendasikan Anies dan Ganjar di Pilpres 2024

"Terus terang, belum ada. Datang kan belum tentu dekat," kata Surya Paloh usai Apel Siaga Garda Pemuda NasDem, di area Parkir Timur Senayan, Jakarta, Rabu (15/6).

Kondisi itu bukan berarti membuat NasDem justru yang menjemput bola untuk mendekati partai lain.

"Kita harapkan seperti yang selalu saya sampaikan, negara kita bisa meningkatkan kualitas pemilu dari waktu ke waktu. Saya kira kalian sepakat itu, jangan terlalu banyak buang energi yang percuma, apalagi membuat kita semakin tersudut-sudut satu sama lain. Meskipun, kita berkompetisi tapi kompetisinya tidak saling merusak agar ada peningkatan kualitas pemilu. Itu saja pesan saya ya," katanya.

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Surya Paloh Sebut Anies Baswedan Kandidat Capres 2024 dari NasDem

Pada Rakernas NasDem yang dibuka pada malam ini, salah satunya membahas tentang rekomendasi nama calon presiden yang akan diusung oleh NasDem.

"Dari lima nama, nanti akan mengerucut menjadi tiga nama capres. Para pengurus DPW dan peserta rakernas akan menyeleksi nama-nama capres yang kemudian merekomendasikannya kepada ketua umum," kata Surya Paloh. (*)

Baca Juga:

Bersifat Internal, Rakernas NasDem Tak Undang Jokowi dan Parpol Lain

#Surya Paloh #NasDem #Pemilu
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Ketua Harian PSI Usulkan Duet Gibran-Jokowi di Pilpres 2029
Beredar informasi yang menyebut Jokowi dan Gibran akan berkontestasi di Pilpres 2029.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 30 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Ketua Harian PSI Usulkan Duet Gibran-Jokowi di Pilpres 2029
Indonesia
Politisi NasDem Dipanggil KPK Setelah Rekan Separtainya Jadi Tersangka Korupsi Rp 28 Miliar, Siapa Lagi yang Kecipratan Dana PSBI OJK?
Satori diduga menerima uang sebesar Rp12,52 miliar
Angga Yudha Pratama - Senin, 27 Oktober 2025
Politisi NasDem Dipanggil KPK Setelah Rekan Separtainya Jadi Tersangka Korupsi Rp 28 Miliar, Siapa Lagi yang Kecipratan Dana PSBI OJK?
Indonesia
NasDem Tunggu Putusan MKD soal Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach
NasDem akan mengikuti seluruh mekanisme sidang etik yang tengah dijalani kedua kadernya tersebut.
Dwi Astarini - Minggu, 26 Oktober 2025
NasDem Tunggu Putusan MKD soal Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach
Indonesia
Obat Kuat Politik: Surya Paloh Klaim Dapat 'Vitamin' Penambah Optimisme dari Menhan
Paloh tidak menampik kemungkinan adanya pertemuan lanjutan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 15 Oktober 2025
Obat Kuat Politik: Surya Paloh Klaim Dapat 'Vitamin' Penambah Optimisme dari Menhan
Indonesia
NasDem Sentil Projo: Setop Bawa-Bawa Pilpres, Fokus ke Masalah Bangsa
Publik sebaiknya tidak lagi terpaku pada persoalan pilpres yang telah usai.
Dwi Astarini - Kamis, 09 Oktober 2025
NasDem Sentil Projo: Setop Bawa-Bawa Pilpres, Fokus ke Masalah Bangsa
Indonesia
Saan Mustopa Pastikan Rusdi Masse masih Kader NasDem, tak Gabung ke PSI
Nama Rusdi tak tercantum dalam jajaran pengurus baru PSI yang dilantik Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep.
Dwi Astarini - Rabu, 01 Oktober 2025
Saan Mustopa Pastikan Rusdi Masse masih Kader NasDem, tak Gabung ke PSI
Indonesia
KPU Batalkan Aturan Kerahasiaan 16 Dokumen Syarat Capres-Cawapres, Termasuk Soal Ijazah
Keputusan pembatalan itu dilakukan setelah KPU telah berkoordinasi dengan sejumlah lembaga negara lainnya.
Wisnu Cipto - Selasa, 16 September 2025
KPU Batalkan Aturan Kerahasiaan 16 Dokumen Syarat Capres-Cawapres, Termasuk Soal Ijazah
Indonesia
KPU Tutup Akses Dokumen Capres-Cawapres, DPR Ibaratkan Beli Kucing dalam Karung
Pejabat publik harus berani tampil terbuka termasuk riwayat hidupnya.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
KPU Tutup Akses Dokumen Capres-Cawapres, DPR Ibaratkan Beli Kucing dalam Karung
Indonesia
KPU Tepis Rumor Penyembunyian Ijazah Sengaja untuk Lindungi Capres/Cawapres
Aturan itu menyesuaikan Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
KPU Tepis Rumor Penyembunyian Ijazah Sengaja untuk Lindungi Capres/Cawapres
Indonesia
16 Dokumen Syarat Pendaftaran Capres-Wawapres Tertutup Bagi Publik, Termasuk Fotokopi Ijazah
Keputusan KPU tersebut sejalan dengan Pasal 2 ayat (4) Undang-Undang Nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 15 September 2025
16 Dokumen Syarat Pendaftaran Capres-Wawapres Tertutup Bagi Publik, Termasuk Fotokopi Ijazah
Bagikan