Survei IDM Pilwalkot Medan: Elektabilitas Menantu Jokowi Cuma 5,1 Persen

Andika PratamaAndika Pratama - Selasa, 17 September 2019
Survei IDM Pilwalkot Medan: Elektabilitas Menantu Jokowi Cuma 5,1 Persen

Menantu Presiden Jokowi, Bobby Nasution, di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (18/6/2019). (ANTARA/Agus Salim)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Indonesia Development Monitoring (IDM) merilis hasil survei terkait Pemilihan Wali Kota Medan periode 2020-2025. Sejumlah nama masuk dalam bursa kandidat.

Koordinator IDM Kota Medan, Hendro Nugraha, mengatakan Berdasarkan hasil survey Indonesia Development Monitoring (IDM) yang dilakukan 9-17 September 2019, elektabilitas petahana Wali Kota Medan Dzulmi Eldin, memang masih teratas. Namun dengan tingkat elektabilitas sebesar 11,7 persen dan masih dibawah 50 persen artinya incumbent belum aman.

Baca Juga

Pilkada Kota Binjai Diprediksi Diikuti Lima Paslon

Apalagi kata dia, tingkat kepuasan responden terhadap pemerintah Kota Medan pada setahun terakhir hanya 56,8 persen. "Masyarakat menilai ada kemunduran dari aspek pembangunan di Kota Medan dibandingkan Ibukota Provinsi di Sumatera," katanya.

Posisi petahanan bisa saja digeser oleh sejumlah politisi-politisi lainnya seperti Maruli Siahaan, Ihwan Ritonga, Dahnil Anzar Simanjuntak dan Bobby Afif Nasution yang dianggap sebagai kuda hitam.

Bobby Afif Nasution dan keluarga (Antara Sumut/Donny Aditra)
Bobby Afif Nasution dan keluarga (Antara Sumut/Donny Aditra)

Dari jajak pendapat yang melibatkan 1.225 warga kota Medan, mantan Anggota Polri, Maruli Siahaan dikenal oleh 82,1 persen responden. Kemudian diikuti Dzulmi Eldin, Bobby Afif Nasution yang merupakan menantu presiden Joko Widodo. Setelah itu muncul nama Wakil Wali Kota saat ini, Akhyar Nasution dan Dahnil Anzar Simanjuntak.

"Berdasarkan survei IDM tingkat elektabilitas Dzulmi Eldin hanya 11,7 persen, kemudian Maruli Siahaan 12,7 persen , Dahnil Anzar Simanjuntak 8,4 persen, disusul Ihwan Ritonga 8,1 persen, HT Bahrumsyah 5,2 persen, Bobby Nasution 5,1 persen dan Akhyar Nasution 3,6 persen," ujarnya.

Baca Juga

Berikut 270 Daerah yang Gelar Pilkada 2020

Selanjutnya ada Salman Alfarizi 2,3 persen, Sutrisno Pangaribuan 2,1 persen, Dedi Iskandar Batubara 1,2 persen, Abyadi Siregar 1,1 persen, Edy Ikhsan 0,9 persen, Datuk Saiful Azhar 0,7persen, dan belum menentukan pilihan sebanyak 36,9 persen.

Dengan demikian, popularitas Maruli Siahaan sebagai mantan anggota Polri yang dikenal oleh warga Kota Medan sangat mempengaruhi tingkat ketepilihannya. Sementara dua tokoh muda Dahnil Anzar Simanjuntak dan Bobby Nasution juga punya elektabilitas yang cukup signifikan untuk bias diusung sebagai bakal calon wali kota Medan.

Dalam survey kali ini, IDM mengambil penarikan samplenya, dengan metode Multistage Random Sampling, dari jumlah populasi Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Kota Medan pada pemilu 2019 yaitu 1.621.917 pemilih ,yang tersebar di 21 kecamatan di 148 Kelurahan di Kota Medan.

Baca Juga

KPU Tegaskan Pilkada Serentak 2020 Akan Digelar Bulan September

Survei ini memiliki Margin of error +/- 2.8 % dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Dari jawaban 1.225 responden juga tergambar, beberapa masalah yang perlu segera ditangani dan diperbaiki. Yakni seperti kasus jumlah pengangguran, biaya pendidikan dasar (SD,SMP) dan persoalan harga bahan-bahan pokok. (Pon)

#Bobby Nasution #Dahnil Anzar Simanjuntak #Pilkada Serentak
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Dikritik usai Lempar Bantuan dari Helikopter, Bobby Nasution: Daerahnya tak Bisa Terjangkau
Bobby Nasution angkat bicara usai dikritik karena melempar bantuan dari atas helikopter. Ia mengatakan, bahwa daerah tersebut tak bisa terjangkau.
Soffi Amira - Senin, 08 Desember 2025
Dikritik usai Lempar Bantuan dari Helikopter, Bobby Nasution: Daerahnya tak Bisa Terjangkau
Indonesia
Tak Kunjung Panggil Bobby Nasution, Penyidik AKBP Rossa Diperiksa Dewas KPK
Penyidik Rossa dilaporkan ke Dewas KPK atas dugaan enggan memanggil Gubernur Sumut Bobby Nasution, dalam penyidikan kasus dugaan korupsi proyek jalan.
Wisnu Cipto - Kamis, 04 Desember 2025
Tak Kunjung Panggil Bobby Nasution, Penyidik AKBP Rossa Diperiksa Dewas KPK
Indonesia
Bencana Hidrometeorologi Meluas, Pemprov Sumut Aktifkan Status Darurat 14 Hari
Curah hujan ekstrem picu 86 kejadian bencana di Sumut. Pemerintah fokus evakuasi, pencarian korban, dan pemulihan infrastruktur.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 28 November 2025
Bencana Hidrometeorologi Meluas, Pemprov Sumut Aktifkan Status Darurat 14 Hari
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Bobby Nasution Sebut Hanya Iblis yang Tak Bisa Dipanggil Penegak Hukum
Bobby Nasution viral di medsos karena pernyataan menyinggung ke aparat. Cek kebenaran infonya!
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 24 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Bobby Nasution Sebut Hanya Iblis yang Tak Bisa Dipanggil Penegak Hukum
Indonesia
ICW Nilai Lambannya Pemeriksaan Bobby Nasution Jadi Sinyal KPK ‘Masuk Angin’
ICW menilai, pemeriksaan Bobby Nasution terlalu lamban. Hal itu menjadi sinyal bahwa KPK berpotensi masuk angin.
Soffi Amira - Jumat, 21 November 2025
ICW Nilai Lambannya Pemeriksaan Bobby Nasution Jadi Sinyal KPK ‘Masuk Angin’
Indonesia
Dewas KPK Tindak Lanjuti Dugaan AKBP Rossa 'Amankan' Gubernur Bobby, Tenggatnya 15 Hari
Dewas KPK akan segera melakukan musyawarah untuk menentukan langkah berikutnya dalam menindaklanjuti laporan yang sudah masuk
Wisnu Cipto - Rabu, 19 November 2025
Dewas KPK Tindak Lanjuti Dugaan AKBP Rossa 'Amankan' Gubernur Bobby, Tenggatnya 15 Hari
Indonesia
AKBP Rossa Dilaporkan ke Dewan KPK terkait Dugaan Penolakan Penyidikan yang Menyentuh Bobby Nasution
Koalisi Aktivis Mahasiswa Indonesia (KAMI) resmi melaporkan AKBP Rossa Purbo Bekti, Kasatgas di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), kepada Dewan Pengawas (Dewas) KPK, Senin (17/11).
Frengky Aruan - Senin, 17 November 2025
AKBP Rossa Dilaporkan ke Dewan KPK terkait Dugaan Penolakan Penyidikan yang Menyentuh Bobby Nasution
Berita
ICW Desak KPK Periksa Bobby Nasution terkait Dugaan Korupsi Proyek Jalan di Sumut
ICW mendesak KPK memeriksa Bobby Nasution terkait dugaan korupsi proyek jalan di Sumut.
Soffi Amira - Jumat, 14 November 2025
ICW Desak KPK Periksa Bobby Nasution terkait Dugaan Korupsi Proyek Jalan di Sumut
Indonesia
Soroti Kebakaran Rumah Hakim PN Medan, Eks Penyidik KPK: Bentuk Teror ke Penegak Hukum
Eks penyidik KPK Praswad Nugraha menilai kebakaran rumah Hakim PN Medan Khamozaro Waruwu bukan kebetulan, melainkan teror terhadap aparat penegak hukum.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 06 November 2025
Soroti Kebakaran Rumah Hakim PN Medan, Eks Penyidik KPK: Bentuk Teror ke Penegak Hukum
Indonesia
Rumah Hakim Kasus Korupsi Proyek Jalan di Sumut Terbakar Misterius, DPR: Kejahatan Terencana!
Rumah Ketua Majelis Hakim PN Medan yang tangani kasus korupsi proyek jalan di Sumut terbakar misterius. DPR sebut insiden ini sebagai kejahatan terencana.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 06 November 2025
Rumah Hakim Kasus Korupsi Proyek Jalan di Sumut Terbakar Misterius, DPR: Kejahatan Terencana!
Bagikan