Surat Izin Sudah Diberikan, Pemprov DKI Lanjutkan Revitalisasi Monas
Sekda DKI Saefullah bersama Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi di Kawasan Monas, Selasa (28/1) (MP/Asropih)
MerahPutih.Com - Pemprov DKI Jakarta akan kembali meneruskan revitalisasi kawasan Monumen Nasional (Monas) sisi selatan, Jakarta Pusat setelah sebelumnya dihentikan sementara pada Rabu (28/2) lalu.
Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Saefullah mengatakan pihaknya telah menerima surat rekomendasi dari Sekretariat Negara selaku Komisi Pengarah Kawasan Medan Merdeka untuk melanjutkan revitalisasi lokasi bersejarah itu pada Jumat (7/2) sore tadi.
Baca Juga:
Monas Tak Diizinkan Pemerintah Pusat, Ini Rute Baru Formula E
"Alhamdulillah sore ini surat rekomendasi dari ketua komrah (komisi pengarah) menteri sekretaris negara sudah kami terima. Dan kami mengapresiasi jajaran komrah dalam waktu relatif singkat dapat memberikan persetujuan," kata Saefullah di Jakarta, Jumat (7/2).
Telah diberikannya surat rekomendasi itu, lanjut Saefullah, pihak kontraktor proyek revitalisasi itu harus bekerja keras merampungkan pengerjaan tersebut hingga pertengahan Februari. Diketahui ada dua kontraktor tersebut yakni PT Bahana Prima Nusantara dan PT Hagita Sinar Lestari Megah.
"Saya rasa kontraktor selaku pihak ketiga harus mengerahkan segala daya upaya untuk menuelesaikan ini tepat waktu," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Pertanahan (Citata) DKI, Heru Hermawanto menuturkan progres pembangunan revitalisasi tersebut telah mencapai 77 persen.
Heru optimistis pembangunan Plaza Selatan Monas bakal segera rampung "Tinggal 23 persen lagi, kami yakin cepat selesai," papar dia.
Kementerian Sekretariat Negara meminta DKI menghentikan sementara revitalisasi Monas. Kementerian meminta DKI menyerahkan desain revitalisasi Monas yang mengacu Kepres 25/1995, sebelum melanjutkan revitalisasi.
Baca Juga:
Rute Monas Ditolak Setneg, Panitia Formula Langsung Terbang ke Jakarta
Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara Setya Utama sebelumnya mengatakan Setneg belum memberikan izin kepada Pemprov DKI untuk merevitalisasi Monas. Ia juga menegaskan bahwa Pemprov DKI belum pernah mengajukan permohonan izin.
"Belum pernah. Kami belum pernah secara institusi dimintai izin tentang revitalisasi Monas," pungkasnya.(Asp)
Baca Juga:
Jakarta Gelar Formula E 2020, Anies: Potensi Ekonomi Capai Rp 1,2 Triliun
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Lahan Makam Jakarta Kritis, DPRD Desak Anggaran Pembelian Tanah Baru Cuma Cukup 3 Tahun
Transjakarta Bakal Tambah 300 Armada Bus Listrik Demi Jakarta Bebas Polusi di Tengah Isu Kenaikan Tarif
Pemprov DKI Jakarta Beri Keringanan hingga Bebaskan Pajak Kendaraan Bermotor
Krisis Lahan Makam Jakarta, Solusi Tumpang dan Wacana Teknologi Kuburan Instan
Rp 14,6 Triliun DKI Ngendap di Bank, PSI Soroti Belanja Subsidi dan Modal yang Mampet
Pramono Anung Bikin Aturan Lelang Kilat November-Desember, Siap-siap Proyek Infrastruktur Langsung Tancap Gas di Awal Tahun Baru
DPRD DKI Minta BUMD Jakarta Jangan Manja Minta PMD Terus, Creative Financing Bisa Jadi Solusi Darurat Usai Anggaran Dikebiri Habis-habisan
Jakarta Diprediksi Hanya Punya Lahan Makam 3 Tahun Lagi, Setelah Itu Mau Kubur di Mana?
Anggaran DKI Jakarta Menciut Gara-Gara DBH Dipangkas, Banjir dan Jalan Rusak Warga Jakarta Terancam Diabaikan?
MRT Jakarta Tambah 8 Kereta Baru dari Jepang untuk Rute HI–Kota, 'Headway' Bakal Jadi Secepat Kilat