Surabaya Raya Terapkan PSBB, Jumlah Kendaraan di Tol Solo-Ngawi Turun Drastis

Eddy FloEddy Flo - Kamis, 30 April 2020
 Surabaya Raya Terapkan PSBB, Jumlah Kendaraan di Tol Solo-Ngawi Turun Drastis

Petugas kepolisian melakukan penyekatan kendaraan luar kota yang masuk jalan Tol Solo-Ngawi dari GT Ngawi, Rabu (29/4). (MP/Ismail)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.Com - PT Jasa Marga Solo Ngawi (JSN) selaku operator jalan Tol Solo-Ngawi mencatat adanya penurunan kendaraan yang lewat di tol tersebut melalui Gerbang Tol (GT) Ngawi.

Penurunan kendaraan melintas di jalan tol Solo-Ngawi terjadi akibat adanya larangan mudik dari pemerintah dan pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Surabaya Raya (Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo, dan Kabupaten Gresik) mulai, Selasa (28/4).

Baca Juga:

Hasil Riset LSI Denny JA Ungkap Kehidupan Bakal Normal Sebelum Vaksin Corona Ditemukan

Manajer Area Ruas Solo-Ngawi PT JSN, Sih Wiyono, mengungkapkan semenjak adanya larangan mudik dari perintah pusat yang berlaku pada Jumat (24/4) jumlah kendaran yang masuk tol Solo-Ngawi turun drastis. Rata-rata kendaraan yang lewat hanya 1.000 kendaraan per hari.

Volume kendaraan di ruas jalan tol Solo-Ngawi menurun dratis akibat penerapan PSBB di Surabaya
Ruas jalan tol Solo-Ngawi mendadak sepi akibat penerapan PSBB di Surabaya (MP/Ismail)

"Jika dibandingkan pada saat sebelum ada larangan mudik, kendaraan yang masuk jalan Tol Solo-Ngawi sepanjang 90,43 kilometer sebanyak 16.000-15.000 kendaraan per hari," ujar Wiyono, Kamis (30/4).

Wiyono mengatakan pada H-2 sebelum diberlakukan PSBB di Surabaya Raya sempat ada kenaikan kendaraan yang lewat di Solo-Ngawi. Dimana pada Minggu (26/4) kendaraan melintas sebanyak 2.151 kendaraan. Kemudian pada Senin (27/4) sebanyak 2.047 kendaraan.

"Setelah diberlakukan PSBB di Surabaya Raya kendaraan yang melintas pada tanggal 28 April hanya 1.673 kendaraan," kata dia.

Dari kendaraan tersebut, lanjut dia, ada pemudik yang diminta putar balik arah Jawa Tengah sebanyak 17 kendaraan, dan putar balik arah Jawa timur sebanyak 15 kendaraan. Sedangkan data tanggal 29 April ada sebanyak 1.475 kendaraan. Dari jumlah tersebut pemudik yang diminta putar balik arah Jawa Tengah sebanyak 17 kendaraan, dan putar balik arah Jawa timur sebanyak 15 kendaraan.

Baca Juga:

May Day 2020, Kapolda Jateng Tidak Berikan Izin Demo di Tengah Pandemi COVID-19

"Jumlah pemudik yang diminta putar balik juga sudah mulai menyusut. Terbanyak kendaraan yang kami minta putar balik terjadi pada tanggal 24 April, 25 April, dan 26 April sebanyak 1.134," tutup Wiyono.(*)

Berita ini ditulis berdasarkan laporan Ismail, reporter dan kontributor merahputih.com untuk wilayah Jawa Tengah.

Baca Juga:

Ribuan Kendaraan Dipaksa Putar Balik Akibat Larangan Mudik

#Pembatasan Sosial Berskala Besar #Penutupan Jalan Tol #Virus Corona #Tol Ngawi-Solo
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
MTI Desak ERP Jakarta Fokus Kawasan, Hindari Jebakan Macet
ERP berbasis koridor harus menjadi langkah awal menuju sistem berbasis kawasan untuk mencegah perpindahan volume lalu lintas
Angga Yudha Pratama - Jumat, 18 Juli 2025
MTI Desak ERP Jakarta Fokus Kawasan, Hindari Jebakan Macet
Indonesia
Jasa Marga Memohon Maaf Perbaikan Tol Cipularang-Padaleunyi Berpotensi Hambat Lalu Lintas Mulai Hari Ini
Untuk pengerjaan di ruas Tol Cipularang dan Padaleunyi itu dilakukan di jalur menuju arah Bandung dan sebaliknya
Angga Yudha Pratama - Senin, 16 Juni 2025
Jasa Marga Memohon Maaf Perbaikan Tol Cipularang-Padaleunyi Berpotensi Hambat Lalu Lintas Mulai Hari Ini
Indonesia
Wakil Ketua DPRD Ngawi Tewas dalam Kecelakaan di Tol Solo-Ngawi, Berikut Kronologinya
Terdapat empat korban dalam peristiwa tersebut, di mana dua tewas.
Frengky Aruan - Jumat, 06 Juni 2025
Wakil Ketua DPRD Ngawi Tewas dalam Kecelakaan di Tol Solo-Ngawi, Berikut Kronologinya
Dunia
Ilmuwan China Temukan Virus Corona Kelelawar Baru yang Sama dengan COVID-19, Disebut Dapat Menular ke Manusia Lewat
Virus baru ini berasal dari subgenus merbecovirus, yang juga termasuk virus penyebab Middle East Respiratory Syndrome (MERS).
Dwi Astarini - Jumat, 21 Februari 2025
 Ilmuwan China Temukan Virus Corona Kelelawar Baru yang Sama dengan COVID-19, Disebut Dapat Menular ke Manusia Lewat
Indonesia
Penanganan Longsor di Tol Bocimi Seksi 2 Ditargetkan Rampung Akhir 2024
Pekerja juga tengah melakukan pemasangan bronjong, dan penyediaan material berupa geotekstil, pipa subdrain HDPE, besi beton, dan material lainnya
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 03 Agustus 2024
Penanganan Longsor di Tol Bocimi Seksi 2 Ditargetkan Rampung Akhir 2024
Indonesia
Akses Tol Bocimi Parungkuda Menuju Ciawi Ditutup Akibat Longsor
Antisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan akses arah dari Parungkuda menuju Ciawi ditutup sementara untuk menghindari potensi atau terjadinya longsor susulan.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 06 April 2024
 Akses Tol Bocimi Parungkuda Menuju Ciawi Ditutup Akibat Longsor
Indonesia
Imbas Tabrakan Beruntun, 3 Gardu Tol Halim Ditutup
Fokuskan pada evakuasi dan pengaturan lalu lintas berkaitan dengan terjadinya kecelakaan di Gerbang Tol Halim.
Wisnu Cipto - Rabu, 27 Maret 2024
Imbas Tabrakan Beruntun, 3 Gardu Tol Halim Ditutup
Indonesia
Tol Palembang-Indralaya Ditutup Sementara
bagi pengguna jalan yang ingin melintas dari GT Palembang ke arah Indralaya atau sebaliknya agar dapat menggunakan jalan nasional (non-tol) sebagai alternatif rute.
Andika Pratama - Rabu, 25 Oktober 2023
Tol Palembang-Indralaya Ditutup Sementara
Dunia
COVID-19 di Tiongkok Meninggi, 164 Orang Meninggal dalam Sebulan
Kasus positif COVID-19 di Tiongkok memuncak lagi.
Zulfikar Sy - Selasa, 13 Juni 2023
COVID-19 di Tiongkok Meninggi, 164 Orang Meninggal dalam Sebulan
Indonesia
PN Klaten Eksekusi 17 Bidang Tanah Milik Warga Terkait Proyek Tol Solo-Jogja
Pengadilan Negeri (PN) Klaten, Jawa Tengah bakal mengeksekusi sebanyak 17 bidang tanah milik warga. Eksekusi berkaitan dengan proyek jalan tol Solo-Jogja.
Mula Akmal - Kamis, 04 Mei 2023
PN Klaten Eksekusi 17 Bidang Tanah Milik Warga Terkait Proyek Tol Solo-Jogja
Bagikan