Surabaya Kekurangan Tabung Oksigen


Oksigen medis. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Di tengah langkanya pasokan okisgen untuk pasien COVID-19 di Surabaya, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Surya Sembada kucurkan bantuan untuk Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya sejumlah 200 oksigen konsentrator.
Selain itu, juga dibagikan alat pelindung diri (APD), 650 box alat rapid test antigen, 10 unit High Flow Nasal Canula (HFNC) dan 10 unit ambulance.
Baca Juga:
Konsumsi Oksigen Medis di Kota Bandung Lebih dari 80 Ribu Meter Kubik per Hari
"Ini merupakan bentuk kepedulian kami untuk warga Surabaya. Kami memberi support untuk dua rumah sakit yakni RS Lapangan Tembak dan RS Gelora Bung Tomo untuk membantu layanan maksimal kepada warga yang menjalani perawatan," tutur Direktur Keuangan PDAM Surya Sembada T. Alvin Papatria di Balai Kota, Surabaya, Rabu (28/7)
Eri Cahyadi mengapresiasi dukungan dari PDAM Surya Sembada tersebut. Menurutnya, bantuan kali ini sangat diperlukan untuk memaksimalkan penanganan pasien COVID-19 di Surabaya, khususnya bantuan 200 oksigen konsentrator.
"Bantuan ini rencananya akan kita alokasikan di RSLT dan RS GBT. Oksigen konsentrator ini sangat membantu saat tabung tidak mencukupi. Sejak beberapa hari terakhir memang tabung oksigen enggak mencukupi, untuk itu bantuan ini sangat berguna," terang Eri.

Pemkot Surabaya menjamin akan melayani semaksimal mungkin kepada masyarakat yang terpapar. Dan ia menghimbau agar masyarakat sadar untuk memeriksakan jika merasakan ada gejala, sehingga bisa ditangani dengan cepat.
"Ya memang problemnya selama ini, banyak warga yang takut datang ke tempat layanan kesehatan untuk melakukan pengecekan. Sehingga, tidak sedikit kasus yang masuk ke RS sudah terlambat dan memberatkan penanganan," ujar Eri. (Andika Eldon/ Jawa Timur)
Baca Juga:
Pemda DIY Bangun 3 Instalasi Generator Oksigen
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Situasi Surabaya dan Jawa Timur secara Umum Relatif Kondusif dan Terkendali Pasca-Demonstrasi yang Memanas, Sebut Polda

Sisi Barat Gedung Grahadi Dibakar Tidak Lama Setelah Khofifah Indar Parawansa Temui Massa

Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025

KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19

KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI

COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
