Surabaya Bakal Jadi Percontohan Nasional PTM 100 Persen

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Kamis, 18 November 2021
Surabaya Bakal Jadi Percontohan Nasional PTM 100 Persen

PTM.(Foto: Antara)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Keberhasilan menangani pandemi COVID-19, terutama dalam program vaksinasi yang mencapai 100 persen, vaksinasi lansia mencapai 94 persen, serta masuk PPKM level 1, menjadikan Kota Surabaya bakal menerapkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengklaim, Kota Surabaya pun, bakal dijadikan sebagai percontohan nasional menuju Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen. Pemerintah pusat menilai Surabaya merupakan daerah paling siap untuk melaksanakan kebijakan tersebut.

Baca Juga:

Keluyuran Usai PTM, Ratusan Siswa di Solo Terjaring Razia Satpol PP

"Selama ini asesmennya, cek lapangan, kemudian surveilans 10 persen di sekolah tadi itu ternyata Surabaya paling siap," tuturnya.

Terkait penanganan COVID-19 maupun pelaksanaan PTM, Kota Surabaya dipandang paling berhasil oleh pemerintah pusat dan Surabaya bisa menjadi contoh bagi kabupaten/kota atau kepala daerah lain di Indonesia terkait penerapan PTM ini.

Ia menegaskan, PTM di Surabaya harus bisa dilaksanakan dan berjalan. Sebab, saat para pelajar jika hanya mengikuti pelajaran lewat daring, maka akan sangat sulit bagi mereka untuk lebih intens dan maksimal mencerna pembelajaran yang disajikan.

Eri meyakini, sekolah bukan satu-satunya tempat penularan COVID-19. Sebab, bisa saja anak tersebut tertular COVID-19 saat bermain atau beraktivitas di luar sekolah.

"Kalau sekolah dilarang tapi anaknya di rumah dibiarkan, tidak pakai masker dan saat sekolah kena, nantinya sekolah yang akan disalahkan," katanya.

PTM. (Foto: Antara)

Disdik DKI Targetkan Pertengahan November PTM Dibuka 100 Persen

Ia berpesan, seluruh masyarakat agar saling introspeksi diri, saling menjaga dan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat di manapun berada biar pandemi COVID-19 bisa teratasi.

Eri menegaskan, pihaknya menyiapkan langkah untuk mengantisipasi gelombang ketiga COVID-19 atau varian delta plus yang sudah ditemukan di beberapa negara dengan kegiatan testing, tracing dan treatment (3T) yang dilakukan secara konsisten.

"Kalau melihat enam indikator PPKM Level 1 di Kota Surabaya, hingga hari ini angka kematian sudah 0. Kemudian, rawat inap rumah sakit 0,65 dan kasus konfirmasi 1,78," ujarnya.

Data per tanggal 14 November 2021 mencatat, masih ada 7 kasus aktif dari total sekitar 2,9 juta penduduk di Kota Surabaya. (Andika Eldon/ Jawa Timur)

Baca Juga:

Disdik DKI Targetkan Pertengahan November PTM Dibuka 100 Persen

#PTM #COVID-19 #Sekolah Daring #Surabaya
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Situasi Surabaya dan Jawa Timur secara Umum Relatif Kondusif dan Terkendali Pasca-Demonstrasi yang Memanas, Sebut Polda
Sejak Minggu (31/8) malam, Polri dan TNI melakukan patroli skala besar untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Frengky Aruan - Senin, 01 September 2025
Situasi Surabaya dan Jawa Timur secara Umum Relatif Kondusif dan Terkendali Pasca-Demonstrasi yang Memanas, Sebut Polda
Indonesia
Sisi Barat Gedung Grahadi Dibakar Tidak Lama Setelah Khofifah Indar Parawansa Temui Massa
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menemui massa demonstran di depan Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jawa Timur, sekitar pukul 21.00 WIB.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 30 Agustus 2025
Sisi Barat Gedung Grahadi Dibakar Tidak Lama Setelah Khofifah Indar Parawansa Temui Massa
Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Indonesia
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan bahwa situasi COVID-19 di Ibu Kota tetap terkendali
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Indonesia
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Ani mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 11 Juni 2025
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Indonesia
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
KPK meminta bantuan BRI untuk memberikan informasi mengenai fasilitas kredit
Wisnu Cipto - Jumat, 06 Juni 2025
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
Indonesia
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK.
Wisnu Cipto - Kamis, 05 Juni 2025
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Indonesia
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin usai menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (3/6), mengakui ada kenaikan jumlah kasus COVID-19 di Indonesia yang terkonfirmasi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 04 Juni 2025
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Bagikan