Suntik Kromosom untuk Putihkan Kulit, Amankah?

P Suryo RP Suryo R - Senin, 04 Desember 2023
Suntik Kromosom untuk Putihkan Kulit, Amankah?

Pikir dua kali untuk yang ingin suntik kromosom. (Pexels/rfstudio)

Ukuran:
14
Audio:

MEMILIKI kulit putih dan cerah merupakan keinginan bagi setiap perempuan. Untuk itu banyak cara yang dapat dilakukan, salah satunya dengan suntik kromosom.

Suntik kromosom konon dapat memutihkan kulit menjadi tren di masyarakat. Metode ini menjanjikan kulit yang tampak lebih cerah. Namun pertanyaan mendasarnya adalah seputar keamanan prosedur ini. Sejauh mana metode ini benar-benar aman bagi kesehatan penggunanya?

Baca Juga:

Kiat Berhenti Merokok Tanpa Khawatir Berat Badan Bertambah

suntik
Sampai saat ini belum ada penelitian lebih lanjut mengenai suntik kromosom agar kulit putih dan cerah. (Pexels/Pixabay)

Seperti dilansir dari Alodokter, berbagai inovasi untuk membuat kulit lebih putih terus menerus berkembang dalam dunia kecantikan. Produk suntik kromosom mengandung zat yang diklaim mampu menghambat gen SLC34A5.

Gen ini didapati dapat memproduksi protein dengan kode NCKX5 yang perannya membentuk melanin, yaitu zat pigmen yang nantinya akan menentukan warna kulit manusia.

Apakah produk injeksi Kromosom SLC245A5 aman digunakan? Menentukan apakah sebuah produk kesehatan dinyatakan aman dan tidak bagi manusia, maka wajib melakukan serangkaian penelitian.

Riset dilakukan bermanfaat untuk mengetahui cara kerja, dosis efektif yang aman, dan efek sampingnya. Umumnya, penelitian akan dilakukan pada jaringan atau hewan di laboratorium.

Jika sudah dinyatakan aman, setelah itu dilakukan pengujian klinis dengan manusia sebagai subjek penelitiannya. Seperti dilansir oleh Clark pro pharmacy, hingga kini belum ada penelitian yang cukup akurat mengenai manfaat dari injeksi penghambat kromosom SLC24A5 pada manusia.

Baca Juga:

Bolehkah Langsung Menyikat Gigi Setelah Makan?

suntik
Metode injeksi ini belum dikategorikan aman digunakan. (Pexels/cottonbro studio)

Penelitian yang ada dilakukan dengan sample beberapa hewan, seperti Zebrafish, katak albino, dan sel punca yang diambil dari kulit bayi yang baru lahir.

Wajib kamu simak, bahwa tindakan suntik kromosom belum dapat dikatakan aman digunakan. Masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk khasiat, cara kerja, dan keamanan produk injeksi ini.

Daripada mengorbankan kulit asli, jika kamu ingin memutihkan kulit kamu tetap wajib skeptis dan bijak memilih produk yang aman digunakan untuk mencerahkan kulit.

Bagi kamu yang tidak memiliki banyak waktu dan kesempatan untuk konsultasi pada dokter. Kamu dapat menggunakan produk-produk dengan bahan alami yang sudah teruji dapat mencerahkan kulit. Seperti beta karoten, ekstrak tea tree, kedelai, oat, dan licorice. (zvw)

Baca Juga:

Cara Atasi Sakit Perut yang Kerap Datang Tiba-tiba

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Bagikan