Sungai Meluap, Ratusan Rumah di Cirebon Kebanjiran


Ilustrasi Banjir. (Antara Foto /Risky Andrianto)
MerahPutih.com - Hujan deras yang mengguyur beberapa jam di Cirebon, Jawa Barat mengakibatkan seratusan rumah terendam banjir dan beberapa ruas jalan juga tidak bisa dilalui kendaraan karena air menggenang cukup tinggi.
Seorang warga Andi, di Cirebon mengatakan, Perumahan Taman Firdaus hampir semuanya terkena banjir karena letaknya yang berdekatan dengan sungai.
"Taman Firdaus sudah banyak yang terendam banjir, karena meluap sungai di belakang kompleks," katanya seperti dilansir Antara, Jumat (9/2).
Tidak hanya di Perumahan Taman Firdaus yang terletak di Desa Banjarwangunan, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, namun musibah banjir juga dirasakan warga Kota Cirebon terutama yang bertempat tinggal di Kelurahan Kalijaga, Kecamatan Harjamukti.
Kedalaman air bahkan mencapai kurang lebih 1 meter sampai dengan 1,5 meter. Menurut seorang warga Asep bahwa ratusan rumah di wilayah tersebut terendam banjir hingga setinggi paha orang dewasa.
"Banjir ini diakibatkan meluap Sungai Kalijaga. Air mulai memasuki permukiman warga pada pukul 16.00 WIB," katanya pula.
Menurutnya, air sempat surut, namun kembali meninggi diduga kembali tinggi debit air di Kalijaga, karena kiriman dari Bendungan Setu Patok.
Selain pada dua daerah itu, banjir juga terjadi di Desa Kanci, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon. Ruas jalan yang biasa digunakan jalur alternatif menuju Jawa Tengah terendam cukup dalam.
Berdasarkan informasi masyarakat di media sosial, bencana banjir jiga tidak hanya terjadi di daerah tersebut, namun masih ada beberapa daerah lain yang terkena, mengingat saat ini Cirebon masih diguyur hujan. (*)
Bagikan
Berita Terkait
Meksiko Diterjang Banjir, Sedikitnya 64 Tewas dan 65 Hilang

Banjir Menyerbu Wilayah Catalonia di Spanyol, Mengurung Warga di dalam Mobil

7 Kecamatan di Medan Dilanda Banjir, Sumatera Utara Rawan Bencana Hidrometeorologi Basah

Banjir Meksiko Tewaskan 47 Orang, Presiden Rapat Daring dengan 5 Negara Bagian Terdampak

MPR Tanggapi Polemik Komeng dan Pramono soal Banjir, Sarankan Kolaborasi Selesaikan Bersama

Operasi SAR untuk Korban Banjir di Bali Sudah Dihentikan, Tidak dengan Bencana Tanah Longsor

18 Orang Meninggal Akibat Bencana Banjir di Bali Menurut BNPB, Simak Juga Kerusakan yang Terjadi

BMKG Peringatkan Warga Jawa Barat Potensi Cuaca Ekstrem 18-24 September, Bisa Picu Banjir hingga Tanah Longsor

Status Darurat Bencana Kota Denpasar Turun ke Transisi Menuju Pemulihan, Berlangsung Selama 3 Bulan

Kemensos Gelontorkan Santunan Rp 15 Juta untuk Korban Meninggal akibat Banjir Bandang Bali
