Sumur Resapan Anies Tetap Berjalan meski Anggarannya Dicoret


Suasana lokasi pengerjaan sumur resapan di Bidara Cina, Jakarta, Selasa (4/1/2022). ANTARA/Yogi Rachman
MerahPutih.com - Badan Anggaran (Banggar) DPRD DKI Jakarta mencoret anggaran pembuatan drainase vertikal atau sumur resapan yang diajukan Pemprov dalam APBD tahun anggaran 2022.
Sekretaris Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta Dudi Gardesi mengatakan, program sumur resapan untuk mengatasi banjir Jakarta akan tetap berjalan meski anggota dewan telah mencoret anggarannya.
"Kita mah jalan terus sumur resapan," kata anak buah Gubernur Anies Baswedan ini, saat dihubungi, Jumat (7/1).
Baca Juga:
Tanah Bekas Galian Sumur Resapan Dekat SMP 216 Bikin Resah, Ini Respons Pemkot Jakpus
Dudi menuturkan, pembangunan sumur resapan pada tahun ini akan dilakukan tanpa melibatkan pihak ketiga atau swasta dengan sistem pengadaan tender.
"Dikerjakan secara swakelola. Kalau materialnya kan kita beli secara lelang, pengerjaannya ada beberapa satgas kita, dan kita punya alat-alat sendiri yang bisa kita kerjakan," papar Dudi.
Jika ada pihak ketiga yang mengajukan perizinan pendirian bangunan, ucap dia, Dinas SDA saat ini lebih mengetatkan kewajiban sarana penampung air hujan.
"Setiap ada kegiatan baru, mereka harus ada rekomendasi terkait dengan berapa yang harus mereka tampung terkait air hujan baik swasta maupun perumahan. Dari dulu, peraturan itu sudah ada, sekarang lebih ditekankan lah," tutur Dudi.
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Mobil Wagub DKI Riza Patria Terperosok di Sumur Resapan
Diketahui, keputusan penghapusan anggaran sumur resapan ditetapkan pada pembahasan terakhir Banggar, dengan sebelumnya diusulkan sebesar Rp 120 miliar.
Penghapusan anggaran sumur resapan tahun ini diputuskan oleh Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi karena mendapat keluhan dari sejumlah anggota dewan.
"Di rapat Banggar, kesepakatan terakhir akhirnya (anggaran sumur resapan) dinolkan. Jadinya, sekarang enggak ada kegiatan lagi (yang didanai APBD) untuk sumur resapan," kata Wakil Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Nova Harivan Paloh. (Asp)
Baca Juga:
Fraksi PDIP DPRD DKI Tegaskan Pansus Sumur Resapan Tak Ada Urgensinya
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
DPRD DKI Ingatkan Pembangunan Hunian Vertikal Harus Ramah Disabilitas

Pramono Tegaskan Lokasi Baru Pedagang Pasar Burung Barito Tempat Berhenti Banyak Orang

Tak Hanya DKI Jakarta, DPRD Se-Indonesia Bakal Audiensi ke Mendagri soal Tunjangan Perumahan

Heboh Tanggul Beton Laut di Cilincing, Pramono Segera Panggil PT KCN

DPRD DKI Libatkan 15 Perguruan Tinggi Bahas Perda Kekhususan Jakarta

DPRD DKI Jakarta Ambil Langkah Cepat, Libatkan 15 Perguruan Tinggi dalam Pembahasan Maraton 15 Perda Kekhususan

Pembahasan APBD 2026 DKI Jakarta Ditunda, Menunggu Kepastian Dana Bagi Hasil dari Pemerintah Pusat

Rencana Pramono Anung Ubah Badan Hukum PAM Jaya Dapat Penolakan dari Legislator Kebon Sirih

Target Ambisius Pemprov DKI untuk Penuhi Kebutuhan Air Bersih Warga Jakarta Hingga 2029

Pimpinan DPRD DKI Sebut Penurunan Tunjangan Perumahan tak Bisa Sendiri, Harus Bersama Pusat
