Tanah Bekas Galian Sumur Resapan Dekat SMP 216 Bikin Resah, Ini Respons Pemkot Jakpus

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Selasa, 04 Januari 2022
Tanah Bekas Galian Sumur Resapan Dekat SMP 216 Bikin Resah, Ini Respons Pemkot Jakpus

Tanah bekas galian Sumur resapan dekat SMPN 216 (MP/Kanugraha)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Proyek sumur resapan yang jadi andalan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam mencegah banjir kembali menuai kontroversi. Kali ini, proyek tersebut justru membuat akses warga di jalan Komplek Pendidikan Salemba, Senen, Jakarta Pusat jadi terhambat.

Jalan tersebut berada tepat di belakang SMPN 216 Jakarta Pusat, di kawasan komplek Pendidikan, Salemba. Sejumlah pemotor melewati jalan tersebut dengan sangat berhati-hati. Sebab, kondisi kontur jalan yang tidak rata dan begerlombang.

Baca Juga:

PSI Usul Bentuk Pansus Sumur Resapan, Gerindra: Selalu Cari Sensasi

Akibat proyek tersebut, jalanan tersebut rusak dan susah dilewati. Gundukan tanah bekas proyek sumur resapan tampak dibiarkan berada di tengah jalan.

Selain itu, tampak pula dahan pohon melintang di tengah jalan hingga menutupi setengah badan jalan. Sejumlah paving block juga berserakan di sisi jalan.

Seorang pengendara, Refi (24) mengeluhkan bekas sisa proyek sumur resapan yang tak kunjung dibersihkan. Warga yang bekerja di kawasan Jakarta Pusat ini kesusahan kala harus melewati jalan tersebut. Bahkan tangannya sempat tersangkut dahan pohon.

"Ya kalau bisa dibersihin saja ini yang berserakan tanah-tanah," kata Refi di lokasi, Selasa (4/1).

Baca Juga:

PSI Usul Pembentukan Pansus Sumur Resapan

Pemerintah Kota Jakarta Pusat (Pemkot) Jakarta Pusat pun langsung buka suara terkait Jalan Komplek Pendidikan Salemba, Senen, yang rusak akibat bekas proyek sumur resapan.

"Sejak Oktober awal bikinnya. Dinas SDA Pemprov," ujar pegawai Satuan Pelaksana Sudin Sumber Daya Air (SDA) Pemkot Jakpus, Zulfahmi kepada wartawan.

Tanah bekas galian Sumur resapan dekat SMPN 216 (MP/Kanugraha)

Zulfahmi menyebut, ada kendala dalam tahap perapihan sumur tersebut yang hingga kini belum tuntas. Menurut dia, perapihan tersebut merupakan tanggung jawab dari pihak vendor proyek sumur resapan yakni PT Sarana Perkasa.

"Ini sebenarnya sudah jadi tinggal perapihan saja yang terkendala. Itu pihak vendor yang membersihkan, kita sifatnya nekan saja," kata Zulfahmi.

Baca Juga:

Mobil Ketua PSI Terperosok Sumur Resapan, Wagub DKI: Tidak Perlu Dipermasalahkan

Zulfahmi menjelaskan, pihak vendor sampai saat ini belum memberi kejelasan terkait perapihan sumur tersebut kapan akan dirampungkan.

Sumur resapan tersebut menurut Zulfahmi sengaja dibangun karena tidak tersedianya saluran air yang memadai di sekitar lokasi.

"Sumur resapan ini keliling area komplek pendidikan ini, karena enggak ada saluran makanya bikin sumur resapan," terang Zulfahmi. (Knu)

#Pemprov DKI
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Bukan Korea, Ini WNA yang Paling Sering Menikahi Perempuan Indonesia
Setelah AS, urutan selanjutnya adalah Singapura (132 pasangan) dan Jerman (120 pasangan)
Angga Yudha Pratama - Selasa, 23 September 2025
Bukan Korea, Ini WNA yang Paling Sering Menikahi Perempuan Indonesia
Indonesia
Bapemperda DKI Bergerak Cepat, Gandeng Perguruan Tinggi Demi Selesaikan 15 Raperda Kekhususan Jakarta Tepat Waktu
Wajar jika ada yang belum rampung, tapi ini harus menjadi prioritas agar selesai tepat waktu
Angga Yudha Pratama - Senin, 22 September 2025
Bapemperda DKI Bergerak Cepat, Gandeng Perguruan Tinggi Demi Selesaikan 15 Raperda Kekhususan Jakarta Tepat Waktu
Indonesia
Total 30 UMKM Isi Blok M Hub Rubanah atau Basement 1, Secara Bertahap Mulai Buka Oktober 2025
Pemprov DKI Jakarta melalui PT MRT melakukan revitalisasi Terminal dan Mal Blok M sejak Januari 2025, dengan salah satu program punya fokus utama mendukung UMKM guna menjadi daya tarik kawasan tersebut.
Frengky Aruan - Minggu, 21 September 2025
Total 30 UMKM Isi Blok M Hub Rubanah atau Basement 1, Secara Bertahap Mulai Buka Oktober 2025
Indonesia
Sidak Parkir Ilegal dan Dugaan Pengemplangan Pajak, Pramono Anung Tegaskan Komitmennya Jadika Jakarta Kota yang Lebih Tertib dan Teratur
Pada Rabu (17/9), Pansus Perparkiran bersama Dinas Perhubungan (Dishub) DKI melakukan sidak di dua lokasi parkir ilegal di Jakarta Timur
Angga Yudha Pratama - Jumat, 19 September 2025
Sidak Parkir Ilegal dan Dugaan Pengemplangan Pajak, Pramono Anung Tegaskan Komitmennya Jadika Jakarta Kota yang Lebih Tertib dan Teratur
Indonesia
DPRD DKI Desak Pemprov Buat Strategi Khusus untuk Pangan Jelang Nataru, Jangan Sampai Warga Kekurangan Stok Beras Hingga Daging
Pemprov DKI telah mengalokasikan subsidi pangan sebesar sekitar Rp1 triliun, termasuk tambahan Rp200 miliar pada tahun ini
Angga Yudha Pratama - Rabu, 17 September 2025
DPRD DKI Desak Pemprov Buat Strategi Khusus untuk Pangan Jelang Nataru, Jangan Sampai Warga Kekurangan Stok Beras Hingga Daging
Indonesia
Pemprov DKI Pastikan Nelayan Terdampak Pembangunan Pagar Beton Cilincing Terdata dan Mendapatkan Kompensasi Tepat Sasaran
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo juga memastikan nasib para nelayan akan tetap diperhatikan
Angga Yudha Pratama - Selasa, 16 September 2025
Pemprov DKI Pastikan Nelayan Terdampak Pembangunan Pagar Beton Cilincing Terdata dan Mendapatkan Kompensasi Tepat Sasaran
Indonesia
'Pelican Crossing' Mulai Diuji Coba dengan Pengawasan Dishub-Satpol PP, Anak Buah Pramono Beri Himbauan Begini
Inisiatif ini muncul setelah sebuah video viral di media sosial yang menunjukkan penumpang melompati pagar pembatas di Stasiun Cikini
Angga Yudha Pratama - Senin, 15 September 2025
'Pelican Crossing' Mulai Diuji Coba dengan Pengawasan Dishub-Satpol PP, Anak Buah Pramono Beri Himbauan Begini
Indonesia
Pramono Tegaskan Lokasi Baru Pedagang Pasar Burung Barito Tempat Berhenti Banyak Orang
Relokasi ini merupakan bagian dari rencana penataan kawasan Barito yang akan diubah menjadi Taman Bendera Pusaka
Angga Yudha Pratama - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan Lokasi Baru Pedagang Pasar Burung Barito Tempat Berhenti Banyak Orang
Indonesia
Heboh Tanggul Beton Laut di Cilincing, Pramono Segera Panggil PT KCN
Tanggul beton laut di Cilincing kini menjadi masalah. Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, segera memanggil PT KCN.
Soffi Amira - Kamis, 11 September 2025
Heboh Tanggul Beton Laut di Cilincing, Pramono Segera Panggil PT KCN
Indonesia
Rencana Pramono Anung Ubah Badan Hukum PAM Jaya Dapat Penolakan dari Legislator Kebon Sirih
Fraksi PAN khawatir perubahan ini akan mengutamakan pemodal daripada kepentingan rakyat
Angga Yudha Pratama - Rabu, 10 September 2025
Rencana Pramono Anung Ubah Badan Hukum PAM Jaya Dapat Penolakan dari Legislator Kebon Sirih
Bagikan