Suhu di Alun-Alun Suryakancana Capai 0 Derajat


Alun-alun Suryakancana Gunung Gede, diselimuti es sejak beberapa hari terakhir karena penurunan suhu lebih dingin terutama saat malam dan pagi hari. (ANTARA/Ahmad Fikri).
MerahPutih.com - Para pendaki yang naik ke Gunung Gede Pangrango diminta berhati-hati dan mengenakan perlengkapan sesuai standar agar tidak mengalami hipotermia.
Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, mencatat kawasan alun-alun Suryakancana membeku akibat suhu udara yang menurun tajam terutama pagi hari.
Humas Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (BBTNGGP) Deni mengatakan suhu udara mengalami penurunan sejak beberapa terakhir, bahkan hal yang sama dapat dirasakan di kawasan pintu masuk pendakian Cibodas dan Gunung Putri.
"Suhu di kawasan Alun-alu Suryakancana sempat dilaporkan sampai 0 derajat saat pagi hari, penurunan suhu terjadi lebih dingin dibandingkan biasanya, untuk pastinya kami masih menunggu laporan petugas," katanya.
Baca juga:
Fenomena Suhu Dingin Landa Jawa, Perbanyak Konsumsi Vitamin C dan D
Seiring penurunan suhu tersebut, pendaki diminta untuk ekstra hati-hati dalam melakukan aktivitas pendakian, patuhi aturan dan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku serta mematuhi anjuran petugas di pintu masuk pendakian.
Ia meminta setiap pendaki diminta untuk mempersiapkan diri dengan matang termasuk kesehatan fisik, teknis dan perlengkapan yang dibutuhkan dipastikan sesuai standar keselamatan agar terhindar dari hipotermia karena suhu dingin.
"Kami juga menempatkan petugas di sepanjang jalur pendakian hingga Alun-alun Suryakancana, guna memastikan pendakian masih dapat dilakukan serta mengimbau pendaki menggunakan peralatan terutama pakaian yang dapat menghangatkan tubuh," katanya.
Sementara membekunya kawasan Alun-alun Surakancana Gunung Gede, sempat dibagikan sejumlah pendaki di akun media sosialnya seperti yang disiarkan pendaki asal Bogor Muhammad Fikri, dimana saat pagi dan malam hari tenda yang ditempatinya diselimuti es.
Baca juga:
Bandung Dilanda Suhu Dingin Sampai 16 Derajat Celcius
Rerumputan di kawasan tersebut dipenuhi embun yang membeku akibat suhu udara yang turun drastis sedangkan pada malam hari suhu lebih dingin sehingga harus menggunakan jaket rangkap dua. (*)
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Prakiraan Cuaca Indonesia 10–14 Agustus 2025: Hujan Masih Mengintai di Tengah Musim Kemarau

Puncak Kemarau, Satuan Tugas Desk Penanganan Karhutla Siaga Hingga Agustus

Alasan Suhu di Bali Terasa Kering dan Dingin Sampai Agustus 2025

BMKG Prediksi Fenomena Suhu Dingin Bali Sampai Agustus, Terendah 19 Derajat Celcius

Cuaca Jakarta Hari Ini, 21 Juli 2025: Cerah Berawan, Suhu Tertinggi 33°C

Curah Hujan Tinggi Sampai 200 Milimeter Berpotensi Terjadi di Tengah Musim Kemarau Ini

Survei C3S: Juni 2025 Bulan Terpanas Ketiga dalam Sejarah

BPBD DKI Jakarta Perkuat Mitigasi Bencana dan Koordinasi Wilayah Jelang Musim Kemarau

Peralihan Musim Jabodetabek Masih Diguyur Hujan Lebat Meski Musim Kemarau

Prediksi Musim Kemarau 2025: Durasi, Puncak, dan Wilayah yang Terdampak
