Alasan Suhu di Bali Terasa Kering dan Dingin Sampai Agustus 2025
ilustrasi - BBMKG Denpasar memperkirakan sedikitnya tutupan awan memungkinkan panas dari permukaan bumi lepas dengan mudah ke atmosfer melalui radiasi menjadi salah satu penyebab suhu dingin di Bali, Senin (21/7/2025). ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
MerahPutih.com - Balai Besar Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar mengungkapkan masyarakat Bali akan merasaka suhu lebih dingin dibanding biasanya.
Rata-rata suhu di Bali saat ini mencapai sekitar paling rendah 19 derajat hingga maksimum 31 derajat Celcius. Akan berlangsung sampai Agustus 2025.
Hal ini akibat tutupan awan memungkinkan panas dari permukaan bumi lepas dengan mudah ke atmosfer melalui radiasi,.
Selain karena tutupan awan yang sedikit, suhu dingin juga disebabkan kelembapan udara yang rendah saat kemarau mengakibatkan tidak adanya selimut alami yang menahan panas.
Baca juga:
Curah Hujan Tinggi Sampai 200 Milimeter Berpotensi Terjadi di Tengah Musim Kemarau Ini
"Ini memperkuat pendinginan, membuat suhu udara turun drastis menjelang pagi," ujar Ketua Kelompok Kerja Operasional Meteorologi BBMKG Wilayah III, Wayan Musteana di Denpasar, Bali, Senin (21/7).
Berdasarkan analisis BBMKG Denpasar, mencermati skala regional, musim kemarau dipengaruhi oleh angin monsun timur yang berasal dari Australia.
Angin monsun timur itu, bersifat kering dan dingin, sehingga memperkuat efek pendinginan suhu di wilayah Indonesia.
BMKG menjelaskan secara klimatologis sebagian besar wilayah Indonesia sudah memasuki musim kemarau. Namun, cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi di sebagian besar wilayah Indonesia.
Hingga akhir Juni 2025, baru sekitar 30 persen zona musim di Indonesia yang benar-benar memasuki musim kemarau. (*)
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Prakiraan BMKG: Mayoritas Kota Besar di Indonesia Hujan hingga Disertai Petir pada Jumat, 24 Oktober 2025
Prakiraan BMKG: Sejumlah Kota Besar di Indonesia Masih Akan Diguyur Hujan pada Kamis, 23 Oktober, dengan Intensitas Ringan hingga Disertai Petir
BMKG Imbau Warga Pesisir Jakarta Waspada Banjir Rob hingga 28 Oktober
Prakiraan BMKG: Hujan Ringan hingga Disertai Petir di Sejumlah Kota Besar di Indonesia pada Rabu, 22 Oktober 2025, Waspada Juga Gelombang Tinggi dan Banjir Rob
BMKG Ingatkan Potensi Cuaca Ekstrem di Jawa Timur 20-29 Oktober, Bisa Akibatkan Bencana Hidrometeorologi
Prakiraan BMKG: Hujan Ringan hingga Sedang Guyur Jakarta pada Rabu, 22 Oktober 2025
Prakiraan BMKG: Hujan Ringan hingga Sedang di Sejumlah Kota Besar di Indonesia pada Selasa, 21 Oktober 2025
Siklon Tropis Fengshen Turut Memengaruhi, Sulawesi Utara Akan Dilanda Cuaca Ekstrem hingga 26 Oktober
Prakiraan BMKG: Sebagian Besar Wilayah Jakarta Cerah Pada Minggu (19/10) Siang
Cuaca Panas Ekstrem, Pemerintah DKI Diminta Segera Siapkan Ketersedian Air di Setiap Wilayah